Rabu, Oktober 08, 2008

Bank Sentral Ramai-Ramai Turunkan Suku Bunga

Dadan Kuswaraharja - detikFinance



London - Bank sentral AS akhirnya menurunkan suku bunga secara mendadak untuk mencegah semakin memburuknya sistem keuangan.

The Fed seperti dikutip Reuters, Rabu (8/10/2008) menurunkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin menjadi 1,5 persen.

Tindakan The Fed juga langsung diikuti oleh bank sentral lain. European Central Bank (ECB) dan bank sentral Inggris, Kanada, Swiss juga ikut memotong suku bunga.

"Data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa aktifitas ekonomi telah menurun dalam beberapa bulan," demikian pernyataan The Fed.

Karena itu lah, The Fed merasa perlu untuk melakukan kebijakan tambahan untuk meningkatkan likuiditas yang seret di pasar dan meningkatkan akses kredit bagi rumah tangga dan pengusaha.

Kebijakan bank sentral dunia ini disambut baik kalangan pasar. "Akhirnya bank sentral menyadari juga," ujar analis dari Bank of America Riccardo Barbieri-Hermitte

Bank of England menurunkan suku bunganya setengah persen menjadi 4,50 persen. Langkah bank sentral ini langsung disambut positif oleh bursa London. Sedangkan European Central Bank memotong suku bunganya setengah persen menjadi 3,75 persen. ECB melakukan pemotongan itu berdasarkan koordinasi dengan bank Kanada dan Swiss.

Dari Asia, China juga memotong suku simpanan satu tahunnya sekitar 27 basis poin menjadi 3,87 persen mulai hari Kamis. Sedangkan suku bunga pinjaman akan turun 27 basis poin menjadi 6,93 persen. Sementara Bank Indonesia tidak bisa mengikuti karena terlebih dahulu menaikkan suku bunga BI Rate ke level 9,5 persen. (ddn/ir)

Tidak ada komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com