TEMBILAHAN – Matinya tiga ekor harimau sumatera di wilayah Inhil, disebabkan terganggunya habitat hewan dilindungi tersebut. Buktinya, kawasan hutan semakin kritis akibat illegal logging dan kebakaran lahan dan hutan. Makanya, harimau pun masuk ke perkampungan.
Edi Susanto, kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah I, tak menampik bahwa keluarnya hewan buas harimau dari kawasannya dikarenakan telah hampir habisnya habitat mereka. “Mereka tidak mendapatkan mangsa lagi di dalam hutan. Sehingga untuk mencari makan mereka keluar dari habitatnya dan masuk ke wilayah perkampungan. Tak jarang juga harimau tersebut menyerang hewan ternak seperti kambing dan sapi seperti di daerah lain," ujar Edi.
Dikatakan Edi, Harimau Sumatera ini termasuk hewan yang dilindungi. Karenanya, pihak BBKSDA Riau akan terjun ke wilayah konflik antara harimau dan warga untuk memberikan pengetahuan sekaligus pemberitahuan kepada warga mengenai cara penanganan harimau. (zai)
Kamis, Maret 05, 2009
Konflik Harimau-Manusia karena Terganggunya Habitat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
www.senadafm.com
Live Streaming : www.senadafm.com
Contact Me :
Call us:
Radio SENADA 105.2 FMJl. Kembang No. 47
Tel. 0768-325595 (studio)
Fax. 0768-22169
Tembilahahan - INHIL-RIAU
email : senadafm@yahoo.com
Counter
KBR 68 H
http://kbr68h.com/berita?format=feed&type=atom
Pengunjung Online
http://www.senadafm.com
Hasil Akhir Pemilu 2009
Blog Archive
-
▼
2009
(223)
-
▼
Maret
(8)
- Kabinet Rapat Mendadak Khusus Bahas DPT
- Rihanna-Chris Brown Rekam Lagu Cinta
- Konflik Harimau-Manusia karena Terganggunya Habitat
- Mendagri Teken SK Wan Syamsir Yus
- Besok, "Nasib" Sekwan DPRD Inhil Diparipurnakan
- Ditemukan Indikasi Penjualan Organ Harimau
- Polres Inhil Tangkap 16 Penjahat
- PNS Harus Netral Pada Pemilu
-
▼
Maret
(8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar