TEMPO Interaktif, Jakarta - Penentuan harga saham penawaran saham perdana (IPO) PT Krakatau Steel (persero) dinilai terlalu murah karena adanya insider trading dan kemungkinan terjadinya kolusi dalam penjatahan saham untuk orang-orang tertentu. Dikabarkan 30 persen saham tersebut sudah dibooking politisi Senayan.
"Kira-kira pembagiannya begitu," kata Direktur Eksekutif Econit Hendri Saparini dihubungi Tempo, Selasa (9/11). Hendri adalah satu diantara 13 ekonom yang mengajukan gugatan citizen lawsuit ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar proses IPO Krakatau dibatalkan.
Menurut Hendri penjualan saham Krakatau memang sedari awal dilakukan dengan sistem "penjatahan". Apakah benar ada penjatahan untuk partai politik atau orang-orang tertentu, kata Hendri, harus diklarifikasi oleh lembaga-lembaga yang memiliki kewenangan menyidik.
Ia menduga partai penguasa mendapat jatah terbesar. Namun, investor yang membeli saham memang bukan pihak partai tetapi individu-individu yang memiliki keterkaitan erat dengan partai politik. "Benarkah ini ada permainan, harus diinvestigasi," kata Hendri.
Dewan Perwakilan Rakyat juga diminta segera meminta Badan Pemeriksa Keuangan melakukan investigasi seperti pernah dilakukan terhadap proses bailout Bank Century.
CHELSEA SENADA
Jumat, November 12, 2010
Besar Kecil Normal * * Bagikan * 0 30 Persen IPO Krakatau Dikabarkan Jatah Politisi
PT. KRAKATAU STEEL
CHELSEA SENADA@ Menarik jika melihat 'riak' yang dibuat oleh sebuah batu kecil bernama PT. Krakatau Steel (KRAS). Perusahaan baja berpelat merah ini, awalnya tidak banyak dilirik oleh investor. Bahkan saat awal rencana penawaran saham umum perdananya (IPO) pemberitaannya pun terkesan dingin-dingin saja. Namun, seperti gunung salju, ternyata KRAS menjadi pembicaraan hangat, nyaris panas.
Jika awalnya, IPO KRAS ini demi menambah modal untuk membesarkan bisnis, ternyata sudah amat dinanti oleh banyak pihak berkepentingan. Lalu, gunung es ini pun pecah. Harga IPO yang dinilai amat sangat murah membuat heran semua pihak. Rp850/ lembar saham ditabalkan untuk perusahaan yang bahkan tidak pernah sekalipun masuk daftar pasien rawat Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan selalu untung.
Drajad Wibowo, ekonom yang saat ini menjadi Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), malah dengan tegas mengatakan bahwa ada orang-orang yang mengambil keuntungan dari IPO KRAS.
="fullpost">
"Ini jelas ada kongkalikong dalam penerapan harga pada IPO KRAS," terang Drajad saat dihubungi Waspada Online,sore ini.
Menurut Drajad, negara dan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) 'dirampok' hingga Rp1,2 triliun oleh investor asing IPO pada hari pertama KRAS listing di Bursa Efek Indonesia (BEI, kemarin. "Pergerakan harga saham KS menunjukkan perampokan sistematis melalui pasar modal terhadap BUMN tersebut (Krakatau Steel)," kata Drajad.
Krakatau melepas 3,15 miliar lembar saham di harga Rp850 per lembar saham. Pada saat pembukaan bursa, harganya melesat jadi Rp1.250. Seharusnya, harga saham KS ini bisa dilepas langsung di harga Rp1.250 tersebut.
Dengan demikian ada selisih harga sebanyak Rp400 per lembar. Jika dikalikan dengan jumlah saham yang dilepas, maka total selisihnya sekitar Rp1,26 triliun. Drajad mengaku sedih saham Krakatau Steel yang dijual murah tersebut. Saking murahnya, sahamnya tersebut seolah diobral untuk kepentingan pihak asing.
Asing memang sudah amat menanti KRAS sejak awal rencana IPO nya digadang-gadangkan. Meski menurut Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, asing hanya mendapatkan jatah 35 persen dari IPO KRAS, tetap saja 'permainan' akan terjadi pada saham ini.
Hal ini terbukti saat, menjelang akhir penutupan IHSG kemarin, asing beramai-ramai melepas KRAS. Pada penutupan Sesi I, saham KS langsung diburu investor lokal dan asing hingga harganya sempat melesat 47,05% ke Rp 1.250 per saham. Namun, investor asing tidak mau lama-lama memegang saham KS dan mencatat jual bersih (net sell) Rp 271,671 miliar.
Sampai penutupan bursa, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih saham KS senilai Rp 378,693 miliar. Kepemilikan asing di saham KRAS kini hanya tersisa lima persen saja.
"Omong kosong underwriter mencari quality investor, asing dijatah 35 persen supaya memperoleh investor yang bagus. Buktinya Credit Suisse melepas saham dalam jumlah besar hari ini. Baru satu sesi saja investor yang membeli saham KRAS melalui Credit Suisse sudah mengeruk untung besar," jelasnya.
Gugatan pun dilayangkan oleh 13 analis ekonomi, politik dan pasar modal. Menurut Kwik Kian Gie, salah seorang penggugat IPO KRAS tersebut, seharusnya IPO ini ditunda bahkan dibatalkan karena berindikasi korupsi. "Go public KRAS ini mengandung kontroversi karena adanya dugaan bahwa go public-nya KS mengandung kecurangan atau bersifat koruptif. Yaitu harga perdana ditetapkan terlalu rendah yang dijual kepada orang-orang tertentu saja," tegasnya.
Namun hal ini langsung dibantah oleh Menteri BUMN, Mustafa Abubakar. "Kalau ada yang bilang ada permainan dalam penetapan harga saham KRAS, saya klarifikasi bahwa tidak ada godaan atau tekanan apa pun terhadap saya.Ini adalah kesepakatan bersama underwriter dan emiten, berdasarkan hasil kajian yang mendalam dan dapat dipertanggungjawabkan," tegasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Ito Warsito. Menurut Ito, kaburnya investor asing dari kepemilikan saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) akibat ricuhnya proses penawaran umum perdana saham (IPO) perusahaan baja pelat merah tersebut. "Karena ada keributan di sini, mereka menjadi takut," katanya, sore ini.
Menurut Ito, pemodal asing selama ini memang dikenal sebagai investor jangka panjang. Namun, melihat proses IPO KRAS yang gencar diprotes sejumlah pihak, investor asing akhirnya 'membuang' saham mereka di Krakatau.
Keputusan asing melepas saham itu, ujar Ito, bisa dimaklumi karena pemodal masih trauma dengan kasus penjualan saham salah satu investor (private placement) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) tahun 2006 lalu.
"Mereka takut masuk pengadilan. Banyak di kasus itu dipanggil Kejaksaan Agung. Mereka takut masuk ke Indonesia," ujar Ito.
Terkait adanya gugatan dari sejumlah pihak, Ito mengaku pihaknya siap bertanggung jawab sebab BEI yakin telah menjalankan seluruh proses IPO dengan benar. "Itu hak setiap orang menggugat. Kami sudah sesuai aturan berlaku dan tidak takut digugat," ujarnya.
Entah apa yang akan terjadi, yang pasti IPO KRAS sudah bergulir. Apakah KRAS bakal jadi Century babak II? Kita hanya bisa menanti. Namun yang pasti batu kecil itu sudah membuat gelombang besar.
Krakatau Steel, Perusahaan Sehat Kok Murah
chelsea senada@ Jakarta, CyberNews. Pengamat Ekonomi, Econit Hendri Saparini mengatakan, harga saham PT Krakatau Steel yang Rp 850, layak dipertanyakan, mengingat perusahaan baja tersebut masuk kategori perusahaan sehat.
"Ini perusahaan yang sehat. Wajar bila publik bertanya kok harga sahamnya cuma Rp 850. Apakah valuasi asetnya sudah benar. Karena belum juga transparan, layak kita gugat, dan sudah banyak dukungan bagi kami untuk menggugat policy ini," kata Hendri
dalam diskusi Polemik Trijaya FM bertema 'Erupsi Saham Krakatau Steel' di Warung Daun Cikini, pagi ini. Di bagian lain Hendri menilai begitu beratnya beban rakyat Indonesia yang sudah kerja keras memenuhi kebutuhan hidupnya yang makin mahal, masih harus mengawasi langkah pemerintah yang bisa merugikan mereka.
"Jadi kami minta kita kritisi bersama, karena ada kesan IPO adalah satu-satunya langkah. Padahal banyak langkah yang bisa dilakukan," katanya.
endri juga minta, bila memang harganya Rp 850, mengapa tidak dijual ke masyarakat luas saja, demi berpihak kepada kepentingan masyarakat. "Karena harga segitu juga bisa dibeli masyarakat luas. Tapi mengapa dijual pada pihak-pihak kuat. Mana keberpihakan kepada rakyat yang secara hakekat pemilik BUMN," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama pengamat pasar modal Yanuar Rizki mengatakan bahwa ada tiga faktor untuk menentukan harga saham yaitu faktor fundamental, valuasi aset dan respon pasar. Dia menilai faktor-faktor ini dinilainya belum transparan dimata publik. Dia menyesalkan bila saham Krakatau Steel 'digoreng'.
Hal ini dikuasai pihak-pihak yang ingin mengusai sektor industri tertentu, yang akhirnya menggantikan monopoli negara, serta berpotensi merugilkan kepentingan rakyat. Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi VI DPR RI, dari Fraksi Partai Demokrat Abdurrahman Abdullah mengatakan bahwa DPR pekan depan akan memanggi Direksi Krakatau Steel, Meneg BUMN dan 3 Lembaga Sekuritas yang terkait dengan penjualan Krakatau Steel.
"Kami ingin mereka transparan, dan kami ingin melacak kemungkinan adanya pelanggaran hukum," katanya.
Selasa, November 09, 2010
Kelima musisi yang masing-masing sudah pernah dikontrak oleh label rekaman besar ini pun akhirnya bergabung dan mengganti nama TNT Rockers Indonesia m
Laporan BUDDY SYAFWAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.com
Demi membeli susu untuk anak pertamanya yang berusia 3 tahun, Dedi Irawan (27) warga Jalan Karet, Gang Kelapa, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Kota Baru, Ahad (7/11) pukul 12.30 WIB, nekat menjambret kalung Anieta (30) warga Jalan Selamat, Kelurahan Labuh Baru.
Dalam hal ini, pelaku Dedi Irawan (27) yang ditemui Riau Pos di ruangan Polsek Payung Sekaki menyebutkan, dirinya telah membuntuti seorang wanita saat mereka sama-sama mengisi minyak kendaraan roda dua di SPBU Jalan Durian.
‘’Saat melihat kalung emas yang dipakai wanita itu, pikiran saya sudah berniat jahat untuk mendapatkannya agar bisa membelikan susu anak saya di rumah. Dan tanpa khawatir, saya buntuti dia terus hingga sampai di Gang Selamat,’’ ujarnya.
Sesampainya di rumah kos-kos wanita tersebut, dirinyapun pura-pura bertanya tentang apakah ada kamar kosong yang hendak di sewakan dan menanyakan berapa sewa kos perbulannya.
‘’Karena wanita itu nampak mulai agak lengah, langsunglah saya tarik kalung yang ada di lehernya. Tetapi dia melawan dan menarik baju saya, hingga saya terjatuh dan beginilah akhirnya,’’ terang Dedi.
Sementara itu, korban bernama Anieta (30) menerangkan, saat pelaku menarik kalungnya, dirinya terkejut dan saat itu ia masih diatas kendaraan roda dua Yamaha Mio BM 2182 JW miliknya. Pelaku langsung saja kabur dengan menggunakan Honda Beat BM 5223 JG.
‘’Tetapi, saat itu saya tinggalkan kendaraan lalu mengejarnya. Saat mengejar tersebut dapatlah saya memegang bajunya, sehingga saat itu saya juga terseret dibawanya, serta dia mencoba menyepak tapi tidak saya pedulikan. Namun untungnya saat itu dia langsung terjatuh. Kemudian saya berteriak maling dan warga lansung bermunculan menghajarnya dan membawanya ke Polsek Payung Sekaki,’’ sebutnya.
Dengan adanya kejadian ini, Kapolsek Payung Sekaki AKP. Akmalludin yang ditemui membenarkan semua kejadian ini. Dia juga menyebutkan bahwa pelaku juga sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik dan Barang Bukti (BB) Honda Beat BM 5223 JG milik pelaku juga telah diamankan .
‘’Namun yang terpenting dalam hal ini kalung korban sebanyak lima emas yang sempat dijambret pelaku terhadap korban, sudah selamat dan kita jadikan barang bukti nantinya untuk menjerat pelaku tersebut,’’ jelas Kapolsek.(*5/ose)
Dalam hal ini, pelaku Dedi Irawan (27) yang ditemui Riau Pos di ruangan Polsek Payung Sekaki menyebutkan, dirinya telah membuntuti seorang wanita saat mereka sama-sama mengisi minyak kendaraan roda dua di SPBU Jalan Durian.
‘’Saat melihat kalung emas yang dipakai wanita itu, pikiran saya sudah berniat jahat untuk mendapatkannya agar bisa membelikan susu anak saya di rumah. Dan tanpa khawatir, saya buntuti dia terus hingga sampai di Gang Selamat,’’ ujarnya.
Sesampainya di rumah kos-kos wanita tersebut, dirinyapun pura-pura bertanya tentang apakah ada kamar kosong yang hendak di sewakan dan menanyakan berapa sewa kos perbulannya.
‘’Karena wanita itu nampak mulai agak lengah, langsunglah saya tarik kalung yang ada di lehernya. Tetapi dia melawan dan menarik baju saya, hingga saya terjatuh dan beginilah akhirnya,’’ terang Dedi.
Sementara itu, korban bernama Anieta (30) menerangkan, saat pelaku menarik kalungnya, dirinya terkejut dan saat itu ia masih diatas kendaraan roda dua Yamaha Mio BM 2182 JW miliknya. Pelaku langsung saja kabur dengan menggunakan Honda Beat BM 5223 JG.
‘’Tetapi, saat itu saya tinggalkan kendaraan lalu mengejarnya. Saat mengejar tersebut dapatlah saya memegang bajunya, sehingga saat itu saya juga terseret dibawanya, serta dia mencoba menyepak tapi tidak saya pedulikan. Namun untungnya saat itu dia langsung terjatuh. Kemudian saya berteriak maling dan warga lansung bermunculan menghajarnya dan membawanya ke Polsek Payung Sekaki,’’ sebutnya.
Dengan adanya kejadian ini, Kapolsek Payung Sekaki AKP. Akmalludin yang ditemui membenarkan semua kejadian ini. Dia juga menyebutkan bahwa pelaku juga sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik dan Barang Bukti (BB) Honda Beat BM 5223 JG milik pelaku juga telah diamankan .
‘’Namun yang terpenting dalam hal ini kalung korban sebanyak lima emas yang sempat dijambret pelaku terhadap korban, sudah selamat dan kita jadikan barang bukti nantinya untuk menjerat pelaku tersebut,’’ jelas Kapolsek.(*5/ose)Dalam hal ini, pelaku Dedi Irawan (27) yang ditemui Riau Pos di ruangan Polsek Payung Sekaki menyebutkan, dirinya telah membuntuti seorang wanita saat mereka sama-sama mengisi minyak kendaraan roda dua di SPBU Jalan Durian.
‘’Saat melihat kalung emas yang dipakai wanita itu, pikiran saya sudah berniat jahat untuk mendapatkannya agar bisa membelikan susu anak saya di rumah. Dan tanpa khawatir, saya buntuti dia terus hingga sampai di Gang Selamat,’’ ujarnya.
Sesampainya di rumah kos-kos wanita tersebut, dirinyapun pura-pura bertanya tentang apakah ada kamar kosong yang hendak di sewakan dan menanyakan berapa sewa kos perbulannya.
‘’Karena wanita itu nampak mulai agak lengah, langsunglah saya tarik kalung yang ada di lehernya. Tetapi dia melawan dan menarik baju saya, hingga saya terjatuh dan beginilah akhirnya,’’ terang Dedi.
Sementara itu, korban bernama Anieta (30) menerangkan, saat pelaku menarik kalungnya, dirinya terkejut dan saat itu ia masih diatas kendaraan roda dua Yamaha Mio BM 2182 JW miliknya. Pelaku langsung saja kabur dengan menggunakan Honda Beat BM 5223 JG.
‘’Tetapi, saat itu saya tinggalkan kendaraan lalu mengejarnya. Saat mengejar tersebut dapatlah saya memegang bajunya, sehingga saat itu saya juga terseret dibawanya, serta dia mencoba menyepak tapi tidak saya pedulikan. Namun untungnya saat itu dia langsung terjatuh. Kemudian saya berteriak maling dan warga lansung bermunculan menghajarnya dan membawanya ke Polsek Payung Sekaki,’’ sebutnya.
Dengan adanya kejadian ini, Kapolsek Payung Sekaki AKP. Akmalludin yang ditemui membenarkan semua kejadian ini. Dia juga menyebutkan bahwa pelaku juga sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik dan Barang Bukti (BB) Honda Beat BM 5223 JG milik pelaku juga telah diamankan .
‘’Namun yang terpenting dalam hal ini kalung korban sebanyak lima emas yang sempat dijambret pelaku terhadap korban, sudah selamat dan kita jadikan barang bukti nantinya untuk menjerat pelaku tersebut,’’ jelas Kapolsek.(*5/ose)
Pembuktian Audiojet
Apa kabar band Radja?
Pertanyaan ini bukan lagi jadi masalah bagi Indra dan Seno, karena awal tahun ini mereka berdua resmi hengkang dari band yang digawangi Ian Kasela ini. Tapi bukan berarti karir musik mereka terhenti di situ. Indra (bass) dan Seno (drum) bertemu dengan Je Rome, Krisna, dan Dendy yang tergabung dalam band rock bernama TNT Rockers Indonesia.
Kelima musisi yang masing-masing sudah pernah dikontrak oleh label rekaman besar ini pun akhirnya bergabung dan mengganti nama TNT Rockers Indonesia menjadi Audiojet. Singel perdana mereka, Sakit Bukan Main, baru saja dirilis di bawah label Arka Musik Indonesia (EMI).
Oya, jangan harap Audiojet akan terdengar "mirip" atau terpengaruh oleh band Radja. Lewat Audiojet, Indra dan Seno seakan ingin membuktikan bahwa mereka bisa jauh lebih baik.
Arti Penting Lawatan Obama ke Indonesia
SENADAFM@Presiden Amerika Serikat Barack Obama memulai lawatan sepuluh harinya ke beberapa negara Asia pada Jumat, 5 November 2010. India menjadi negara pertama dikunjungi Obama, selanjutnya Indonesia, Jepang dan Korea Selatan.
"fullpost">
Bagi Indonesia, ini adalah ketiga kalinya Obama merencanakan berkunjung, setelah dua rencana sebelumnya tertunda. Pembatalan pertama dilakukan pada Maret lalu karena Obama tengah memperjuangkan UU Reformasi Kesehatan yang digagasnya.
Pembatalan kedua dilakukan pada Juni, setelah terjadi kebocoran sumur minyak milik perusahaan Inggris, BP di Teluk Meksiko. Obama enggan keluar negeri di kala negaranya sedang tertimpa musibah.
Tak ingin gagal berkunjung ketiga kalinya, Obama mengumumkan rencananya ke Indonesia?termasuk India, Jepang dan Korea Selatan-- di hadapan para anggota Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, 23 September 2010. Kala itu, Obama menyatakan tekadnya mengunjungi Indonesia pada akhir tahun ini.
Pernyataan kunjungan itu diperkuat oleh Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Ben Rhodes. Dia mengumumkan secara resmi jadwal kunjungan Obama, Kamis, 28 Oktober 2010. Besok, 9 November 2010, Obama direncanakan tiba di Indonesia, lalu melanjutkan perjalanannya ke Jepang pada Rabu sore,
Arab Saudi Tetapkan Idul Adha Pada 16 November 2010
Mekkah (ANTARA) - Pemerintah Arab Saudi menetapkan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1431 Hijriah jatuh pada Selasa, 16 November 2010.
Kantor berita Arab Saudi, SPA, Minggu (7/11) menyebutkan, penetapan itu dilakukan setelah otoritas berwenang di Saudi melakukan pengamatan bulan pada Sabtu (6/11) malam yang diperkuat dengan hasil penghitungan para astronom resmi di Saudi.
Dengan demikian, sekitar 1,5 juta calon haji dari seluruh dunia akan memulai ritual haji diawali dengan Wukuf di Arafah pada 15 November 2010.
Saat ini sebagian besar jemaah Indonesia telah berada di Mekkah untuk menunggu hari puncak haji tersebut.
Kedatangan terakhir jamaah haji Indonesia di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Rabu (10/11), seiring dengan "closing date" bandara tersebut bagi kedatangan jamaah haji pada pukul 24.00 Waktu Arab Saudi.
Sementara itu, pemerintah melalui Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama RI menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1431 Hijriah jatuh pada Rabu, 17 November 2010.
"Kami menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1431 Hijriah jatuh pada Senin 8 November 2010 sehingga Idul Adha 10 Dzulhijjah jatuh pada Rabu 17 November 2010," kata Dirjen Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama, Nasaruddin Umar di Jakarta, Senin.
Berdasarkan posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia pada Sabtu, 6 November 2010 atau 29 Dzulqaidah 1431 Hijriyah ketinggiannya masih di atas ufuk tapi di bawah dua derajat.
Oleh karena itu, katanya, belum bisa dikatakan masuk dalam bulan Dzulhijjah sehingga digenapkan menjadi 30 hari maka 1 Dzulhijjah ditetapkan setelahnya yaitu pada Senin, 8 November 2010.
Gaji Bahasyim Rp20 Juta, tapi Punya Rekening Rp932 M
JAKARTA - Mantan Kepala Kantor Pajak VII Bahasyim Assifie terbilang sangat mujur. Dengan gaji per bulan sebesar Rp20 juta, tapi bisa memiliki rekening dengan saldo ratusan miliar.
Hal itu terungkap dari Kakanwil Pajak Pusat Amrizaman saat menjadi saksi persidangan Bahasyim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (8/11/2010).
="fullpost">
“Gajinya lebih kurang Rp20 juta. Saya lupa persis, lalu ada juga tunjangan prestasinya per bulannya,” ungkap dia.
Amrizaman mengakui memang ada ketidakwajaran jika Bahsyim mempunyai uang miliaran rupiah di rekening yang dimilikinya. “Kalau dibandingkan dengan gaji beliau tidak wajar. Kalau ada bisnis lainnya, saya tidak kasih opini,” ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa Bahasyim pernah mengamankan wajib pajak dalam suatu perkara kasus yang melilit perusahaan tersebut, sehingga dia mendapatkan uang imbalan hingga dua bulan gaji.
"Tahun 2009 dia tercapai penerimaannya dalam hal mengamankan wajib pajak, imbalannya ada. Berlaku mulai 2009. Tapi zaman Bahasyim belum berlaku. Biasanya sekian bulan (satu atau dua bulan) dari gaji. Seingat saya beliau berhasil mengumpulkan 112 persen. Dirupiahkan lebih kurang Rp500 miliar,” tutupnya.
Dalam surat dakwaan, Bahasyim disebut memiliki harta kekayaan berupa uang yang ditransfer ke anak dan istrinya sebesar Rp932 miliar. Akibat perbuatan pemindahbukuan rekening tersebut Bahasyim dituntut melanggar pasal 3 huruf c Undang-Undang No 15 tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang yang telah diubah menjadi UU No 25 tahun 2003.
Senin, November 08, 2010
CPNS SMA untuk Daerah Khusus
JAKARTA (RP)- Jatah lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk bisa ikut seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2010, benar-benar dibatasi. Asisten Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Kuniyati mengakui, memang masih ada sejumlah daerah yang mengusulkan formasi CPNS untuk lulusan SMA. Hanya saja, tidak semua disetujui.
Kuniyati menjelaskan, formasi CPNS untuk tamatan SMA dipenuhi jika memang daerah yang bersangkutan benar-benar membutuhkan, sementara untuk mencari lulusan sarjana tidak gampang. Ini biasanya terjadi di daerah-daerah terpencil.
“Kalau daerah benar-benar butuh dan untuk ditempatkan di daerah terpencil serta perbatasan pasti dipertimbangkan pemerintah,” terang Kuniyati kepada JPNN, Ahad (7/11).
Dia mencontohkan usulan formasi tamatan SMA dari sejumlah kabupaten/kota di Sulawesi Utara, yang disetujui pemerintah pusat yakni Kota Bitung yang mendapat kuota tamatan SMA 60, Kota Kotamobagu Kuota 20, dan Bolmong Timur juga 20, serta daerah kepulauan di Sangihe dan Talaud. Kota Bitung semula mengusulkan 30, lantas mengusulkan tambahan 30 lagi dan disetujui. Alasannya, tambahan 30 itu untuk daerah terpencil di Pulau Lembe.
“Kita tahu Pulau Lembe merupakan daerah yang terisolir dan lulusan diploma serta sarjananya kurang,” tutur Kuniyati. Sedang Kota Kotamobagu diberi jatah tamatan SMA lantaran masih merupakan daerah baru hasil pemekaran.
Dijelaskan Kuniyati, semua usulan yang disetujui maupun yang ditolak, sudah melalui proses kajian mendalam, dilihat dari berbagai aspek, terutama aspek kebutuhan pemda setempat. Dia membantah, pemberian kuota tamatan SMA untuk beberapa daerah itu merupakan bentuk pengistimewaan yang diberikan pusat.
Masih terkait dengan penerimaan CPNS 2010, sebelumnya Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN-RB, Ramli Naibaho, menjelaskan, hingga Jumat (5/11), proses penetapan rincian jabatan sudah pada tahapan teknis administrasi. Misalnya mengenai penomoran berkas, penyiapan amplop, dan tanda terima rincian jabatan dari Kemenpan-RB ke masing-masing kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
“Sekarang lebih ke tahap pengadministrasian saja. Setelah itu tinggal diserahkan ke masing-masing BKD,” kata Ramli Naibaho.
Kapan daerah sudah bisa mengambil rincian jabatannya? Ramli menjelaskan, rincian jabatannya itu sudah bisa diambil pekan depan.
“Mudah-mudahan prosesnya berjalan lancar sehingga jadwal penerimaan seleksi CPNS tidak bergeser dan sesuai jadwal yang ditetapkan akhir November,” ungkapnya.
Meski telah menetapkan akhir November seleksi CPNS dibuka, namun Ramli menegaskan, semua keputusan diserahkan ke Pemda. Pemerintah pusat hanya meminta agar penerimaan CPNS daerah dilakukan serentak untuk menghindari double pelamar.
Penempatan Pegawai Mengecewakan
Ramli Naibaho lagi-lagi mengkritisi proses pengadaan dan seleksi pegawai di daerah, termasuk penempatan pada jabatannya. Menurut Ramli, penerimaan dan penempatan pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan jabatan struktural belum sesuai kebutuhan.
Penempatan jabatan di daerah, kata Ramli, pada umumnya belum sesuai standar kompetensi jabatan, yakni tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman.
‘’Upaya peningkatan kompetensi PNS melalui diklat aparatur juga belum sesuai dengan kebutuhan riil pelaksanaan tugas Pemda, karena Pemda belum melakukan analisis kebutuhan diklat aparatur,’’ kata Ramli Naibaho.
Terkait dengan pola pemberian penghargaan (reward) bagi PNS yang berprestasi, dan penegakan sanksi (punishment) bagi PNS yang melanggar disiplin, menurut dia, hingga kini belum dilaksanakan secara efektif.
Besaran tunjangan kinerja atau insentif juga tidak sama antarsatu daerah dengan daerah lain, dan kualitas pelayanan di daerah masih belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat.
Meski begitu, Ramli mengungkapkan, banyak juga pemerintah daerah yang telah melakukan inovasi-inovasi untuk percepatan reformasi birokrasi.
“Meski jumlah tidak banyak, tapi paling tidak ada upaya pemda untuk melakukan sinergitas antara program daerah dengan pusat,” terangnya.(sam/esy/jpnn)
Kendaraan Tempur Kodam Jaya Siap Jaga Obama
VIVAnews Jalur yang akan dilalui Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Indonesia masih bersifat tentatif. Namun TNI dan Polri menjamin pengamanan telah disiapkan.
"Masih sangat tentatif. Kami masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah Amerika Serikat, mana-mana yang dikunjungi," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Sutarman, usai menggelar rapat koordinasi dengan Pangdam Jaya di Markas Polda, Senin, 8 November 2010.
Prioritas pengamanan? "Berapa titik yang kami lakukan pengamanan, khususnya jalur yang ke istana. Tapi titik yang lain, kami masih menunggu tentatif. Tapi pastinya lokasi yang akan dikunjungi Presiden dan termasuk rute yang akan dilalui. Cuma kami belum bisa memastikan," ujar Sutarman.
Untuk pengamanan kunjungan ini, Polda mengerahkan 7.883 personel dan bekerjasama dengan 5.000 personel dari Kodam Jaya. Radius yang akan disterilkan? "Seharusnya 100 meter dari radius yang dikunjungi," kata Sutarman.
Sementara itu, Pangdam Jaya, Mayjen Marciano Norman menyatakan akan mengerahkan seluruh kekuatan pasukannya termasuk pengerahan kendaraan berat dalam proses pengamanan ini. "Sesuai prosedur tetap pengamanan, kami mengerahkan kendaraan-kendaraan untuk penyelamatan dan sebagainya. Semua kendaraan yang ada di Kodam Jaya akan kami kerahkan untuk itu," ujar Marciano.
Menurut Marciano, "Sel-sel teroris masih hidup di Indonesia. Dan itu sudah kami ikuti terus kegiatan mereka sehingga diharapkan mereka tidak bergerak pada saat-saat kunjungan ini berlangsung."
Obama dijadwalkan tiba Selasa 9 November 2010 besok. Selain menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Obama juga akan berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Kalibata dan Universitas Indonesia. (umi)
• VIVAnewsSabtu, November 06, 2010
SBY: Pejabat, Jangan Sering-sering Temui Saya
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku terus memantau penanganan bencana yang terjadi di sejumlah wilayah di dalam negeri. Tak hanya 'mengawasi' kerja aparat, SBY juga memantau secara seksama kritik dan komentar-komentar soal penanganan tanggap darurat di Indonesia.
"Kritik perlu agar bisa menjalankan tugas dengan sekuat tenaga," kata SBY kepada wartawan di Gedung Agung, DIY, Sabtu 6 November 2010.
Agar penanggulangan bencana maksimal, SBY juga punya aturan khusus untuk anak buahnya. "Saya berpesan jangan sering bertemu saya kalau bertugas. Tetapi banyaklah bertugas di lapangan. Saya bisa mandiri dengan tim saya. Jadi untuk yang lainnya, harus fokus dengan tugasnya," tegas SBY.
SBY yang kini berkantor di Gedung Agung juga menekankan kembali pentingnya kerjasama pejabat daerah dan pusat dalam kondisi tanggap darurat penanganan bencana alam. SBY meminta kerjasama dilakukan dengan sungguh-sungguh.
"Ini sangat penting bagi semua pihak, artinya baik pejabat pusat dan daerah itu harus bertanggung jawab dan sungguh-sungguh menjalankan tugasnya, dan terus cari solusi dengan baik," kata SBY.
Usai memberikan pernyataan kepada pers, SBY mendengarkan pemaparan dari Ketua Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono tentang kondisi terkini Merapi yang masih terus melontarkan awan panas.
Di Yogyakarta, SBY ditemani Menhub Freddy Numberi, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menteri ESDM Darwin Saleh, dan Mensos Salim Segaf Al Jufri.
www.senadafm.com
Contact Me :
Call us:
Radio SENADA 105.2 FMJl. Kembang No. 47
Tel. 0768-325595 (studio)
Fax. 0768-22169
Tembilahahan - INHIL-RIAU
email : senadafm@yahoo.com
Counter
KBR 68 H
Pengunjung Online
Hasil Akhir Pemilu 2009
Blog Archive
-
▼
2010
(11)
-
▼
November
(11)
- Besar Kecil Normal * * Bagikan * 0 ...
- PT. KRAKATAU STEEL
- Krakatau Steel, Perusahaan Sehat Kok Murah
- Kelima musisi yang masing-masing sudah pernah diko...
- Pembuktian Audiojet
- Arti Penting Lawatan Obama ke Indonesia
- Arab Saudi Tetapkan Idul Adha Pada 16 November 2010
- Gaji Bahasyim Rp20 Juta, tapi Punya Rekening Rp932 M
- CPNS SMA untuk Daerah Khusus
- Kendaraan Tempur Kodam Jaya Siap Jaga Obama
- SBY: Pejabat, Jangan Sering-sering Temui Saya
-
▼
November
(11)