Jumat, November 12, 2010

Besar Kecil Normal * * Bagikan * 0 30 Persen IPO Krakatau Dikabarkan Jatah Politisi



TEMPO Interaktif, Jakarta - Penentuan harga saham penawaran saham perdana (IPO) PT Krakatau Steel (persero) dinilai terlalu murah karena adanya insider trading dan kemungkinan terjadinya kolusi dalam penjatahan saham untuk orang-orang tertentu. Dikabarkan 30 persen saham tersebut sudah dibooking politisi Senayan.

"Kira-kira pembagiannya begitu," kata Direktur Eksekutif Econit Hendri Saparini dihubungi Tempo, Selasa (9/11). Hendri adalah satu diantara 13 ekonom yang mengajukan gugatan citizen lawsuit ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar proses IPO Krakatau dibatalkan.

Menurut Hendri penjualan saham Krakatau memang sedari awal dilakukan dengan sistem "penjatahan". Apakah benar ada penjatahan untuk partai politik atau orang-orang tertentu, kata Hendri, harus diklarifikasi oleh lembaga-lembaga yang memiliki kewenangan menyidik.

Ia menduga partai penguasa mendapat jatah terbesar. Namun, investor yang membeli saham memang bukan pihak partai tetapi individu-individu yang memiliki keterkaitan erat dengan partai politik. "Benarkah ini ada permainan, harus diinvestigasi," kata Hendri.

Dewan Perwakilan Rakyat juga diminta segera meminta Badan Pemeriksa Keuangan melakukan investigasi seperti pernah dilakukan terhadap proses bailout Bank Century.
CHELSEA SENADA

Tidak ada komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com