Jakarta (ANTARA) - Satgas Pemberantasan Mafia Hukum tidak akan mundur dan akan menghadapi Gayus, terkait tudingan Gayus bahwa Satgas berperan besar dalam pengusutan kasus yang menjeratnya.
"Perlu saya tegaskan, satgas dengan berbagai sarana yang ada pada kami, kami tidak akan mundur," kata anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Mas Achmad Santosa ketika ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Mas Achmad Santosa menyatakan itu, ketika diminta tanggapan tentang pernyataan Gayus Tambunan yang membeberkan peran Satgas dalam kasusnya
Gayus antara lain menyebut Satgas mengetahui proses keberangkatan dan pemulangan Gayus dari Singapura. Gayus juga menuding Satgas menyatakan sebagian uang Gayus berasal dari kelompok usaha Bakrie, meski Gayus tidak mengakuinya.
Bahkan, Gayus menyatakan, Satgas mengetahui tindakan seorang agen CIA dalam kasusnya.
Mas Achmad menyatakan, pertemuan antara dirinya, Gayus, dan Denny Indrayana di Singapura beberapa waktu lalu berawal dari undangan Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi.
Menurut dia, Satgas diundang Polri ke Singapura dalam upaya memulangkan Gayus ke Indonesia.
Sebelum memulai rapat di Singapura, Mas Achmad dan Denny keluar untuk membeli topi. Mereka kemudian tidak sengaja bertemu Gayus ketika hendak membeli makanan.
Mas Achmad mengatakan, dia dan Denny kemudian membujuk Gayus untuk kembali ke Indonesia.
"Kalau ia menuduh pertemuan dengan Satgas di Singapura itu rekayasa, artinya dia menuduh Polri melakukan rekayasa," ucapnya, menegaskan.
Mas Achmad membatah dia mendapat arahan dari Ito Sumardi sebelum bertemu dengan Gayus.
Sebelumnya, Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana tidak mau berkomentar panjang lebar mengenai pernyataan Gayus. Dia hanya berkata, "Tidak benar" ketika ditanya apakah dirinya meminta Gayus menyatakan sebagian uang didapat dari kelompok usaha Bakrie.
Dia juga menolak menjawab ketika ditanya tentang peran agen CIA dalam kasus Gayus.
Denny meminta waktu untuk mempelajari pernyataan Gayus. Setelah itu, dia akan memberikan tanggapan.
Rabu, Januari 19, 2011
Satgas Tak Akan Mundur Terkait Tudingan Gayus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
www.senadafm.com
Live Streaming : www.senadafm.com
Contact Me :
Call us:
Radio SENADA 105.2 FMJl. Kembang No. 47
Tel. 0768-325595 (studio)
Fax. 0768-22169
Tembilahahan - INHIL-RIAU
email : senadafm@yahoo.com
Counter
KBR 68 H
http://kbr68h.com/berita?format=feed&type=atom
Pengunjung Online
http://www.senadafm.com
Hasil Akhir Pemilu 2009
Blog Archive
-
▼
2011
(21)
-
▼
Januari
(21)
- Pelatih Korsel: Hari ini, Ji-Sung Pensiun!
- Ini Monumen Paul 'si Gurita' Memeluk Bola
- SNMPTN Jalur Undangan Prioritaskan Sekolah Negeri
- John Jerome Miliki Tiga Buah Paspor AS
- Bermodal Rp 50 Ribu, Mahasiswa Makassar Ciptakan U...
- Once : Hubungan Saya dengan Dhani Baik-Baik Saja
- Tertipu Suami Berkelamin Wanita
- Inter Keempat Setelah Menang Lima Kali Bersama Leo...
- Bendera Palestina Berkibar di Amerika
- Ditanya Keterlibatan CIA, Dubes AS: Gayus itu Pers...
- Danang Terpilih Sebagai Ketua Ombudsman RI
- Ini Alasan Hakim Memvonis Enteng Gayus
- Film Indonesia 2011, Semakin Banyak Pilihan
- Film Indonesia 2011, Semakin Banyak Pilihan
- Wah, Kejutan! Luna Maya Sambangi 'Dahsyat'
- OPERA VAN JAVA Terimbas Kasus Andre Taulani
- Rumah Pengaduan Kebohongan Publik Akan Didirikan
- Satgas Tak Akan Mundur Terkait Tudingan Gayus
- Tokoh Lintas Agama Desak Pemerintah Akhiri Penging...
- Riedl Umumkan Pemain Timnas Pra Olimpiade
- RIM Setuju Saring Konten Porno dengan Syarat
-
▼
Januari
(21)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar