Gunawan Mashar - detikPemilu
Jakarta - Pedeklarasian pasangan JK-Wiranto dan koalisi Partai Golkar-Hanura merupakan hasil kerja sama banyak pihak. Tanpa dukungan dan kekuatan dari pihak-pihak terkait, tidak mungkin kesepakatan kebersamaan tersebut bisa terwujud.
Demikian kata bakal capres dan Ketum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) usai acara deklarasi JK-Wiranto di Slipi 2, Jl. Ki Mangun Sarkoro, Jakarta, Jumat (1/5/2009).
"Terimakasih pada pengurus-pengurus Golkar dan Ketua DPD I yang hadir. Terimakasih pada teman-teman dan sahabat. Sekarang diperlukan kekuatan kebersamaan," ujar dia.
Rasa terimakasih juga JK tujukan pada seluruh anggota keluarganya. Tanpa dukungan dari keluarga, tidak mungkin dirinya mampu mengambil keputusan besar dan penting untuk bertarung dalam Pilpres 2009.
"Saya berterimakasih kepada semua anggota keluarga yang telah mendukung," kata JK.
Para petinggi Partai Golkar yang dikenal sebagai pendukung pencapresan JK hadir dalam acara deklarasi. Nampak beberapa di antaranya Surya Paloh , Burhanudin Napitupulu, Sumarsono, Iskandar Mandji, Fahmi Idris, Prio Budi Santoso, Andi Matallata, Rully Chaerul Aswar dan Syamsul Muarif.
Sementara elit Partai Golkar yang mendukung agar JK tetap berpasangan dengan SBY, tidak hadir. Seperti Aburizal Bakrie, Muladi, Sultan Hamengku Buwono X dan Fadel Muhammad.
( lh / rdf )
Demikian kata bakal capres dan Ketum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) usai acara deklarasi JK-Wiranto di Slipi 2, Jl. Ki Mangun Sarkoro, Jakarta, Jumat (1/5/2009).
"Terimakasih pada pengurus-pengurus Golkar dan Ketua DPD I yang hadir. Terimakasih pada teman-teman dan sahabat. Sekarang diperlukan kekuatan kebersamaan," ujar dia.
Rasa terimakasih juga JK tujukan pada seluruh anggota keluarganya. Tanpa dukungan dari keluarga, tidak mungkin dirinya mampu mengambil keputusan besar dan penting untuk bertarung dalam Pilpres 2009.
"Saya berterimakasih kepada semua anggota keluarga yang telah mendukung," kata JK.
Para petinggi Partai Golkar yang dikenal sebagai pendukung pencapresan JK hadir dalam acara deklarasi. Nampak beberapa di antaranya Surya Paloh , Burhanudin Napitupulu, Sumarsono, Iskandar Mandji, Fahmi Idris, Prio Budi Santoso, Andi Matallata, Rully Chaerul Aswar dan Syamsul Muarif.
Sementara elit Partai Golkar yang mendukung agar JK tetap berpasangan dengan SBY, tidak hadir. Seperti Aburizal Bakrie, Muladi, Sultan Hamengku Buwono X dan Fadel Muhammad.
( lh / rdf )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar