Senin, Agustus 25, 2008

Angkatan Darat Asia Pasifik Kaji Tantangan AD Bagi Kekuatan Pertahanan


Elshinta - Newsroom, TNI Angkatan Darat bekerja sama dengan Angkatan Darat Amerika Serikat kawasan Pasifik (USARPAC/US Army Pacific) menggelar seminar manajemen Angkatan Darat se-Pasifik (PAMS/Pacific Armies Management Seminar) di Hotel Ritz Clarton, Mega Kuningan, Jakarta,
Senin (25/8), penyelenggaraan PAMS kali ini merupakan yang ke-32 kalinya,
dan TNI Angkatan Darat bertindak sebagai co-host.

PAMS ke 32 ini, dibuka oleh Komandan Kodiltat TNI AD Letnan Jenderal TNI Bambang Darmono. Tujuan jangka panjang PAMS adalah mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik melalui pemahaman bersama, dialog dan persahabatan.

Letnan Jenderal TNI Bambang Darmono dalam sambutannya mengatakan, merupakan kehormatan bagi Indonesia menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya bersama-sama USARPAC. Menurutnya, seminar ini merupakan forum penting untuk saling berbagi, berdiskusi dan berbicara dalam suasana yang bersahabat dalam membangun semangat kerjasama dan saling pengertian serta memperluas komunikasi dan dialog sesama Angkatan Darat se-Pasifik.

Sementara itu Komandan Jenderal USARPAC Letnan Jenderal Benjamin R. Mixon mengatakan, USARPAC berkomitmen untuk senantiasa membina hubungan dengan negara-negara sahabat di wilayah Pasifik. Hubungan dan kemitraan yang telah dan akan selalu menjadi strategi utama dalam menentukan peranan dan kontribusi USARPAC di kawasan Pasifik, memfokuskan pada pengembangan hubungan bilateral antar-Angkatan Darat menjadi hubungan yang lebih bersifat multilateral, katanya.

PAMS ke 32 ini akan berlangsung hingga 29 Agustus 2008, diikuti 30 negara kawasan Pasifik, akan membahas tema “Tantangan di wilayah darat bagi kekuatan pertahanan”, dengan menampilkan Menteri Pertahanan RI sebagai keynote speaker dan Direktur Asia-Pacific Center for Security Studies Letnan Jenderal (Pur) Edwin P. Smith. (sik)

Tidak ada komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com