"Ramadan Ini Saya Tinggal di Madrasah" RETEH--Kebakaran hebat di Desa Pulau Kecil, Reteh, Inhil kemarin, menyisakan cerita duka. Terutama bagi warga yang terkena musibah. ‘’Beginilah Pak kondisi saya’’kata A Rahman Hasyim saat menyambut kedatangan H Alimuddin RM SH MP dan HE Kamal Syahindra SE MP. Pria berkulit gelap yang biasa disapa Pak Kades itu mencoba mengembangkan senyum. Namun senyum getir seperti terpaksa itu terlihat tidak seperti biasa. Kades Desa Pulau Kecil, Kecamatan Reteh adalah salah seorang korban kebakaran tersebut. Rumah peninggalan orang tuanya yang dia tempati sejak lahir kini sudah tidak tersisa. Dokumen penting, harta benda, pakaian keluarga banyak yang tidak mampu diselamatkan. Jumat (29/8), dia hanya mampu menatap sendu puing-puing bangunan tempat dirinya dibesarkan dulu. Saat kejadian, Pak Kades ini kebetulan sedang melaksanakan tugasnya di Kantor Kades Pulau Kecil. Sepeda motor dinas yang ada di rumah itu nyaris hangus jika saja tidak ada warga yang membantu mengeluarkannya dari bangunan miliknya yang sedang dilalap api. Sedangkan peralatan dapur sama sekali tidak ada yang bisa diselamatkan. Pakaian yang berhasil diselamatkan hanyalah beberapa potong baju dan celana. Selebihnya, musnah, Jumat sisa pakaiannya yang terbakar itu sudah terlihat mengeras. ‘’Ramadan ini saya bersama keluarga terpaksa tinggal di bangunan MDI yang belum selesai,’’ katanya sedih kepada Riau Pos, Jumat (29/8). Itu tidak pernah dibayangkan sebelumnya oleh Kades Pulau Kecil ini. Sama pula seperti warga lain yang tertimpa musibah. Sejumlah persiapan menyambut datangnya momen itu dinyatakannya tidak lagi bersisa. Karena itu dia menyebut tetap menjalani kegiatan sebagaimana biasanya dan apa adanya. Bangunan madrasah ibtidaiyah yang menjadi tempat bermukim sementara A Rahman Hasyim berada tepat di depan Masjid Raya Pulau Kecil, berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kebakaran itu memang selesai. Dindingnya belum sempurna. Pun begitu dengan jendelanya, juga tidak terpasang. Oleh A Rahman Hasyim jendela itu ditutup dengan papan seadanya. Satu unit genset terlihat ditempatkan di sekitar bangunan itu. Nampaknya peralatan tersebut adalah satu-satunya genset miliknya yang mampu diselamatkan. Di lokasi yang sama, juga terdapat beberapa KK lain. Mereka ini diajak sang Kades menempati bangunan itu untuk sementara waktu ketimbang menumpang dan menyusahkan saudaranya yang lain. Malam pertama tidur di tempat tersebut dinyatakan A Rahman sangat tidak melenakan. Bukan saja karena suasananya tidak nyaman. Tetapi karena bayangan rumah lama yang penuh kenangan senantiasa terbayang.*** |
Sabtu, Agustus 30, 2008
Derita Korban Kebakaran Desa Pulau Kecil, Reteh, Inhil
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
www.senadafm.com
Live Streaming : www.senadafm.com
Contact Me :
Call us:
Radio SENADA 105.2 FMJl. Kembang No. 47
Tel. 0768-325595 (studio)
Fax. 0768-22169
Tembilahahan - INHIL-RIAU
email : senadafm@yahoo.com
Counter
KBR 68 H
http://kbr68h.com/berita?format=feed&type=atom
Pengunjung Online
http://www.senadafm.com
Hasil Akhir Pemilu 2009
Blog Archive
-
▼
2008
(149)
-
▼
Agustus
(53)
- Saatnya Juara
- Derita Korban Kebakaran Desa Pulau Kecil, Reteh, I...
- Rossi Ingin Tebus Kegagalan
- PLN: Puasa, Listrik Tak Akan Mati
- PLN Pekanbaru Didesak Tidak Padamkan Listrik
- Qori Indonesia Juarai MTQ Internasional
- 1.600 Paspor JCH Dikirim ke Dubes Arab Saudi
- Kuasai Puncak, Persih Kalah
- Akpol Tidak Lagi Menerima Tamatan SLTA
- Wan Rombak Kabinet, Banyak PNS yang Menangis
- China Deportasi Aktivis Asing
- Capello Bela Taktik Inggris
- Prioritas, Jemaah Belum Pernah Naik Haji
- Angkatan Darat Asia Pasifik Kaji Tantangan AD Bagi...
- Pasukan Konga XXIII B Terima ''UN Medal''
- Menjelang Ramadan Harga Naik
- JK: 2045 Indonesia Gelar Olimpiade
- Indonesia Power dan Wika Menangkan Tender Panas Bumi
- Pemilihan Bujang dan Dara Sri Gemilang 2008 Pe...
- Listrik Riau Makin Kritis
- 137 KK Korban Kebakaran Inhil Dibantu Depsos
- Markis/Hendra Sumbang Emas
- Kisah Pengibar Bendera 17 Agustus 1945
- Keluarga Ismail Marzuki Hidup Sederhana
- PROGRAM
- POLLING CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI INDRAGIRI HILIR
- Menkominfo : Trend Saat Ini Adalah Digital Technology
- Gubri Berdedikasi Majukan Pramuka
- Bono Dituduh Bocorkan Lagu U2
- Erwin Gutawa dan Jay Subyakto Gelar Spirit of Rama...
- Tak Dikenal, Tapi Banyak Fans Fanatiknya
- Warna Kulit Beyonce Diprotes
- Fatwa Haram Merokok Bisa Picu Histeria Massal Lind...
- J-Rocks Siap Rekaman di London
- Tepuk Pantat, Bush Semangati Tim Voli Pantai AS
- MUI Tolak Julia Perez Goyang di Pekanbaru
- Peterpan Rilis Album Terakhir
- Aris Jawara Terakhir Indonesian Idol?
- Krisis Pangan Global dan Ancaman Bagi Indonesia
- Jangan Harap Bisa Jadi Caleg
- Dibuka, Lowongan 300.000 PNS
- Manggis Ratu Go Internasional
- Harga Minyak Anjlok ke Level Terendah dalam 3 Bulan
- LOMBA GAPURA KEMERDEKAAN NEO ENTROSTOP
- Event Akbar Pemilihan Bujang dan Dara Sri Gemilang...
- Drogba Siap Tebalkan Kesetiaan
- Massa dan Hamilton Sial, Kovalainen Juara
- Sekilas Indragiri Hilir
- D'real KAMUFLASE berduka...
- Balmon Siapkan Penertiban Frekwensi Radio dan Tele...
- Gerhana Matahari Tidak Bisa Dilihat di Indonesia
- Pemilihan Bujang dan Dara Sri Gemilang 2008 merupa...
- CLAS MILD MUSIC SENSATION
-
▼
Agustus
(53)
1 komentar:
Saya turut prihatin atas musaibah yang telah menimpa saudara-saudaraku, tetap sabar atas ujian Allah, barangkali dibelakang hari hikmah yang lebih nikmat akan diberikan oleh Allah...Amin!
Posting Komentar