Olimpiade Beijing
Mohammad Yanuar Firdaus - detiksport
Mohammad Yanuar Firdaus - detiksport
AFP/Saeed Khan
Beijing - Di Olimpiade, renang, sepakbola dan lari cepat 100 m adalah cabang olahraga yang menyedot rating TV tertinggi. Namun ada lima cabang yang tidak begitu dikenal, tapi memiliki basis fans yang begitu hebat di dunia.
Badminton adalah satu dari lima cabang olahraga versi majalah Time yang memiliki pendukung fanatik di seluruh dunia.
Jika melihat fenomena di Indonesia, pendapat Time tersebut memang bisa dipertanggungjawabkan. Apalagi bila salah satu atletnya tampil dan meraih medali emas di Olimpiade, seperti Taufik Hidayat di Athena empat tahun silam.
Cabang ini juga terbilang fenomenal di Cina. Diyakini, pada tiap pertandingan badminton menjadi ajang berkumpulnya seluruh fans fanatik tiap atlet dan negara dari seluruh dunia.
Cabang olahraga kedua yang tidak begitu populer, tapi memiliki kelompok pendukung yang cukup banyak untuk menyaksikannya adalah menembak. Cabang olahraga ini bahkan menjadi lumbung emas Cina di masa silam, yang membuat banyak publik 'Tirai Bambu' menantikan atlet-atletnya untuk berprestasi.
Hoki menjadi cabang olahraga ketiga versi Time yang tidak begitu populer, namun memiliki segelintir fans fanatik yang terbilang luar biasa. Dulu, basis massa terbersar datang dari Jerman dan Belanda, namun kini digeser oleh Pakistan dan India.
Bola tangan menjadi cabang olahraga berikutnya. Olahraga ini bahkan tidak begitu dikenal di sebagian negara, termasuk Indonesia. Namun di Kroasia dan Swedia tidaklah demikian. Olahraga ini bahkan dikategorikan sebagai favorit kedua setelah sepakbola.
Yang terakhir versi Time adalah cabang Judo. Suporter fanatik olahraga tak populer ini berbasis di Jepang dan Korea Utara. ( ian / din )
Badminton adalah satu dari lima cabang olahraga versi majalah Time yang memiliki pendukung fanatik di seluruh dunia.
Jika melihat fenomena di Indonesia, pendapat Time tersebut memang bisa dipertanggungjawabkan. Apalagi bila salah satu atletnya tampil dan meraih medali emas di Olimpiade, seperti Taufik Hidayat di Athena empat tahun silam.
Cabang ini juga terbilang fenomenal di Cina. Diyakini, pada tiap pertandingan badminton menjadi ajang berkumpulnya seluruh fans fanatik tiap atlet dan negara dari seluruh dunia.
Cabang olahraga kedua yang tidak begitu populer, tapi memiliki kelompok pendukung yang cukup banyak untuk menyaksikannya adalah menembak. Cabang olahraga ini bahkan menjadi lumbung emas Cina di masa silam, yang membuat banyak publik 'Tirai Bambu' menantikan atlet-atletnya untuk berprestasi.
Hoki menjadi cabang olahraga ketiga versi Time yang tidak begitu populer, namun memiliki segelintir fans fanatik yang terbilang luar biasa. Dulu, basis massa terbersar datang dari Jerman dan Belanda, namun kini digeser oleh Pakistan dan India.
Bola tangan menjadi cabang olahraga berikutnya. Olahraga ini bahkan tidak begitu dikenal di sebagian negara, termasuk Indonesia. Namun di Kroasia dan Swedia tidaklah demikian. Olahraga ini bahkan dikategorikan sebagai favorit kedua setelah sepakbola.
Yang terakhir versi Time adalah cabang Judo. Suporter fanatik olahraga tak populer ini berbasis di Jepang dan Korea Utara. ( ian / din )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar