Pernah Ditawar Prancis untuk Bahan Kosmetik
Laporan M NIZHAR, Tembilahan redaksi@riaupos.co.id
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yakin, salah satu jenis tanaman buah-buahan yang saat ini sedang dikembangkan oleh Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Inhil, yakni jenis varietas Manggis Ratu Tembilahan bakal mempunyai peluang pasar internasional. Dan sekaligus hal ini juga merupakan kabar gembira untuk para petani buah-buahan itu nanti.
‘’Jenis tersebut nanti, akan sangat mempunyai prospek pasar yang sangat bagus, pasalnya ketika kami melakukan pasar ekspo di Jakarta beberapa waktu yang lalu, Prancis pernah menawar jenis tersebut, dan menurut penawar dari Prancis itu, dia tidak perlu isi manggis itu, tapi yang sangat diperlukan adalah kulit manggis tersebut, karena memang ciri khas manggis tersebut adalah dari kulitnya yang tidak mempunyai getah kuning. Menurut penjelasan yang kami dapat dari penawar itu, mereka memerlukan beberapa ton buah manggis tersebut yang akan digunakan untuk bahan kosmetik,’’ kata Kadisperindag Inhil H Masdjuri Hasan, kepada Riau Pos, Senin (28/7) di ruang kerjanya.
Ini merupakan kesempatan emas buat Inhil, memang benar langkah yang dibuat Distan Inhil saat ini, yakni mereka saat ini telah mengembangkan jenis varietas manggis Ratu Tembilahan itu, dan diharapkan beberapa waktu lagi jenis tersebut sudah dapat dikembangkan. ‘’Melihat prospek pasarnya cukup bagus, kami yakin petaninya juga nanti akan mendapatkan hasil yang luar biasa dari tanaman tersebut, paling tidak jika sudah bisa go internasional sudah tentu akan mempunyai nilai jual yang sangat bagus, karena yang menawarnya adalah negara luar,’’ paparnya.
Sementara itu Kadistan Inhil Ir H Kuswari MP kepada Riau Pos, Senin (28/7) mengaku bahwa saat ini pihaknya sudah berusaha mengembangkan jenis varietas Manggis Ratu Tembilahan tersebut.
‘’Jika berhasil saat ini kita sudah mempunyai lahan sebanyak 50 Ha lagi untuk jenis tanaman ini, beberapa daerah yang sudah menjadi target untuk mengembangkan jenis manggis itu adalah, di Kecamatan Reteh sebanyak 20 Ha, dan di Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) sebanyak 30 Ha,’’ kata Kuswari.
Ia yakin jenis buah-buahan yang telah dirintisnya selama bertahun-tahun akan memberikan hasil yang positif terutama untuk petaninya nanti. Ia juga berharap adanya kerja sama yang baik dengan Disperindag untuk mempromosikan jenis ini kepada orang banyak, jika perlu ke manca negara, dia juga berharap mengembangkan jenis tersebut, dan salah satu cara yang dilakukan oleh dinas tersebut adalah melakukan pembibitan jenis tersebut.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar