Kamis, September 25, 2008

Hasil Quick Count tak Gentarkan Chaidir

Pendukung Tetap Diminta Awasi Proses Penghitungan Suara

Cagubri Chaidir sama sekali tak terpengaruh hasil perhitungan cepat yang menyebutkan kekalahan untuk pasangan CS. Ia meminta para pendukung tak putus asa dan tetap mengawal tahapan perhitungan suara.

Riauterkini-PEKANBARU -Hasil perhitungan cepat (quick count) yang dila­kukan salah satu lembaga surveidan disiarkan televisi nasional mengenai hasil Pilkada yang sudah menyebutkan RZ-MM sebagai pemenang Pilkada tidak menggentarkan cagubri nomor urut satu, drh H Chaidir MM. Malah ia menyesalkan publikasi besar-besaran tersebut karena berpotensi menggiring opini publik seolah-olah Pilkada sudah selesai.

Hal tersebut diungkapkan Chaidir kepada wartawan di Pekan­baru kemarin menyusul selesainya hasil quick count yang menempat­kan pasangan CS di urutan kedua setelah RZ-MM.

''Yang terjadi di tengah masyarakat sekarang terbentuk bahwa pasangan nomor urut dua adalah pemenang dalam Pilkada ini dengan peroleh suara yang cukup menyolok. Pilkada sudah usai, dan ting­gal pelantikan gubernur terpilih saja,'' kata Chaidir.

Dikatakan Chaidir, kendati opini yang terbentuk sudah demi­kian besar namun hal tersebut tidak menggentarkan dirinya dan tim pemenangan CS.. Ia sudah meminta kepada para pendukung CS di seluruh kecamatan di Riau untuk tidak lengah dan selalu waspada terhadap segala kecurangan yang mungkin saja terjadi pasca hari H. ''Hasil quick count telah membentuk opini publik bahwa Pilka­da sudah usai, sekalian dengan menyebut nama pemenangnya. Seju­jurnya, secara moral tindakan ini telah merugikan dua pasangan kandidat yang lain,'' kata Chaidir.

Untuk itu Chaidir telah mengimbau kepada para pendukungnya untuk tidak gentar dengan hasil tersebut. Sebaliknya pendukung CS semakin waspada terhadap kemungkinan upaya-upaya kecurangan pasca hari H yang dilakukan oleh tim pemenangan pasangan tertentu. ''Di tempat lain, yang saya dengar, upaya-upaya ini dilakukan oleh tim yang menang karena mereka sudah unggul secara moral. Tim-tim yang dinyatakan sudah kalah oleh survei quick count biasanya sudah down dan tidak lagi mengawal keselamatan kotak- kotak suara. Tim CS sudah saya minta untuk selalu waspada. Jangan sampai lengah,'' kata Chaidir lagi.

Dikatakan Chaidir ia sedang tidak dalam kapasitas untuk menggugat kebenaran hasil survei yang dilansir LSI. Namun dari laporan-laporan yang ia terima, banyak pendukung CS yang mengata­kan data-data yang dikirimkan tersebut tidak akurat. Chaidir membuka salah satu SMS yang dikirimkan oleh salah seorang anggo­tanya di Rokan Hulu.

Bunyi SMS itu adalah: Bang Chaidir, tim quick count untuk Rokan Hulu ternyata menulis hasil suara tersebut di rumah, bukannya dari TPS. Dan mereka juga bilang bahwa ia dibiayai oleh salah satu kandidat.

Terhadap SMS ini Chaidir meminta kepada timnya untuk tetap tidak terpengaruh, dan fokus dengan pengawalan kotak suara hasil pencoblosan hingga Pilkada benar-benar usai. Sementara itu saat ini Chaidir dan tim CS sedang menginvetarisir pelanggaran dan kecurangan Pilkada yang dianggap telah merugikan pihaknya.***(rls)

Tidak ada komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com