Bentrok Warga, Dua Orang Tewas

TEMBILAHAN – Bentrok antarwarga dari dua desa terjadi di Kecamatan Kuindra, Indragiri Hilir. Perkelahian yang tak seimbang menyebabkan dua warga meregang nyawa, dan tewas! Dipimpin langsung Wakapolres Inhil Kompol M Anis, saat ini aparat keamanan telah diturunkan untuk melakukan tindakan prefentif.

bentrok antarwarga itu terjadi Rabu (10/12) siang kemarin pukul 14.00 WIB. Lokasinya memang cukup jauh dari Tembilahan, ibukota kabupaten Inhil. Bentrokan berujung maut itu terjadi di RT 3 RW 3 Desa Sungai Bela, Kecamatan Kuindra. Salah seorang warga menyebutkan, dua warga tewas akibat perkelahian yang tak seimbang.

Beberapa sumber mengungkapkan, perkelahian itu bermula ketika dua orang warga Desa Sungaibuluh berada di Desa Sungaibela. Lalu terjadi perkelahian antara warga Desa Sungai Buluh yang dituduh warga Sungai Bela melakukan pencurian kerang beberapa waktu silam. Tidak menerima tuduhan, kedua warga desa tersebut terlibat adu mulut.

Diambil kesepakatan, bahwa untuk sementara warga Sungaibuluh tidak diperkenankan untuk datang ke Sungaibela agar tak terjadi hal yang tak diinginkan. Namun, ada seorang warga Desa Sungaibuluh bernama Pank, yang hendak membeli paku ke seberang. Tepatnya di Desa Sungaibela. Pank sebelumnya telah diingatkan agar tidak pergi menyeberang ke Desa Sungaibela. Namun karena keperluan mendesak dan merasa tidak terlibat, ia nekat pergi juga.

Nasnya,telah ditunggu beberapa warga Desa Sungaibela. Pank dikeroyok dan tewas di tempat kejadian. Mayatnya terjebur di pantai Desa Sungaibela.

Kapolres Inhil AKBP Marudut Hutabarat saat dihubungi Riau Today melalui telepon seluler mengatakan, sebanyak 78 personil telah diturunkan dan dipimpin langsung oleh Waka Polres Inhil Kompol M Anis dan dibantu anggota dari Polsek Kuindra. Lokasi kejadian, kata Kapolres, relatif jauh dari ibukota Kabupaten Indragiri Hilir sehingga membuat di kedua desa pada saat kejadian tidak ada aparat keamanan. "Tapi tindakan dan pendekatan prepentif telah dilakukan kepada warga oleh Upika setempat," katanya.