Harapan SBY untuk Pemilu 2009

Teguh Tri Sartono - Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar Pemilu 2009 dilaksanakan dengan amanah, tertib, tenteram dan menghindarkan diri dari fitnah serta kekerasan.

Hal itu diutarakan Presiden Yudhoyono dalam sambutannya usai mengikuti tabligh akbar yang diselenggarakan dalam rangka merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1430 Hijriah di komplek Mesjid Istiqlal Jakarta, Selasa (30/12).

Ia mengungkapkan, pada 2009 bangsa dan masyarakat Indonesia harus bersiap menghadapi tiga hal, yakni melanjutkan transformasi bangsa, bersiap diri mengikuti atau menyiapkan diri dalam rangka mengantisipasi krisis ekonomi global dan melaksanakan Pemilu 2009.

Presiden Yudhoyono menyatakan, pemilu yang akan diselenggarakan pada 2009 harus dilaksanakan penuh dengan amanah. Menurutnya, meskipun ada kompetisi yang wajar dalam sebuah demokrasi pada Pemilu 2009, namun ia mengingatkan agar kompetisi tersebut tidak memutus tali silaturahmi.

"Janganlah kompetisi yang terjadi lima tahun sekali merusak sendi-sendi persaudaraan dan tali silaturahmi," kata dia. Karenanya, ia mengajak agar dalam Pemilu 2009 tetap dijaga ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat agar pemilu dapat diselenggarakan dalam suasana aman dan teduh sehingga semua bisa memandang bahwa pemilu mendatangkan kebaikan serta bermanfaat.

Presiden Yudhoyono juga meminta agar dalam pemilu 2009 dihindari cara-cara yang tidak terpuji dengan tidak menghalalkan segala cara dalam mencapai tujuan dan menghindari fitnah serta kekerasan.

Pada kesempatan itu ia juga mengajak agar masyarakat dan bangsa Indonesia tidak menyia-nyiakan waktu yang berjalan agar bangsa ini tidak menjadi bangsa yang rugi. Presiden juga meminta agar kedepan pada 2009 bangsa dan masyarakat Indonesia harus bekerja lebih keras dan lebih bersungguh-sungguh untuk mencapai cita-cita, kemajuan dan kesejahteraan Indonesia. (der)