Data Komputer Selamat, Sekwan Inhil Bersyukur

TEMBILAHAN - Sekretaris DPRD Indragiri Hilir (Inhil) Ir Saripek telah diperiksa petugas kepolisian, terkait dengan terbakarnya gedung DPRD Inhil Kamis (20/11) dinihari, tiga pekan silam. 42 pertanyaan diajukan polisi. Kerugian materil akibat kebakaran itu ditaksir sekitar Rp 2,5 miliar. "Saya bersyukur, CPU komputer di ruangan saya terselamatkan. Di dalamnya banyak data-data penting," katanya.

Dalam keterangannya kepada polisi, Saripek menceritakan kejadian, kebakaran kantor DPRD Inhil diketahui dari istrinya yang membangunkannya ketika sedang tidur. Sebelum kejadian, Saripek beserta enam orang stafnya kerja lembur hingga pukul 01.30 WIB dinihari untuk menyelesaikan pidato ketua DPRD Inhil pada acara pelantikan bupati dan wakil bupati Inhil.

Saripek juga memberikan keterangan ruangan yang habis terbakar yakni, 6 ruang fraksi, 1 ruang kantor sekretaris DPRD, 4 ruang komisi dan 1 ruang utama tempat paripurna, berkas dokumen penting serta barang inventaris kantor, ijazah pegawai honor dan surat tanahnya habis ludes dilalap api, sedangkan ruangan yang tidak terbakar 3 ruang ketua DPRD Inhil, ruang Badan Kehormatan, ruang Badan Legislasi dan ruang bendaharawan.

Pengembangan kasus kebakaran gedung DPRD Inhil terus dikembangkan Polres Inhil. Kapolres Inhil AKBP Marudut Hutabarat melalui Kasat Reskrim AKP Hotasi Purba mengatakan, saat ini penyebab kebakaran belum diketahui, pemeriksaan keterangan terus dilakukan. "Enam orang staf lagi akan dimintai keterangan, karena pada saat kejadian mereka juga ikut lembur," katanya.(zai)