Selasa, Desember 30, 2008

IHSG Tutup Tahun Menguat

IHSG pada penutupan perdagangan di BEI sore tadi menguat 14,516 poin ke level 1.355,408 atau setara 1,08 persen. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di kisaran Rp 10.875.

Indeks LQ-45 naik 3,790 poin (1,42%) menjadi 270,232 dan Jakarta Islamic Index 9JII) naik 1,226 poin (0,57%) menjadi 216,189.

Perdagangan saham hari ini mencatat transaksi sebanyak 28.480 kali, dengan volume 3,504 miliar unit saham, senilai Rp 1,674 triliun. Sebanyak 75 saham naik, 67 saham turun dan saham 71 saham stagnan.

Semua sektor saham cenderung mengalami penguatan. Namun tidak begitu dengan sektor konsumsi malah turun 5,209 poin sedangkan sektor infrastruktur jadi jawara dengan rebound 6,119 poin.

Saham-saham yang ditutup melemah atau top loser, antara lain PT Schering Plough Indonesia Tbk (SCPI) turun Rp1.150 ke posisi Rp10.350, PT Lion Mesh P Tbk (LMSH) turun Rp400 menjadi Rp3.600, PT Lion Metal Works Tbk (LION) turun Rp325 ke level Rp3.075, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp175 menjadi Rp4.300.

Saham-saham yang ditutup menguat atau top gainer, antara lain PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp325 ke posisi Rp4.625, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp200 menjadi Rp6.950, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp200 ke posisi Rp4.600, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp150 ke posisi Rp10.700, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp100 menjadi Rp9.900.

IHSG mencatat tahun ini sebagai tahun prestasi sekaligus tahun keterpurukan. IHSG sempat mencatat rekor tertinggi pada 9 Januari 2008 di level 2.830,263. Meroketnya harga saham tambang yang mengikuti kenaikan harga minyak dunia membuat IHSG semarak.

Namun memasuki triwulan IV-2008 yakni di awal Oktober, IHSG mengalami musim gugur yang terburuk karena krisis yang melanda pasar finansial global dan kasus gagal bayar saham grup Bakrie. IHSG pun berada di posisi terendahnya di level 1.111,390 pada 28 Oktober 2008.

Dan di penghujung tahun ini, pada penutupan perdagangan saham Selasa (30/12/2008) IHSG naik 14,516 poin (1,08%) menjadi 1.355,408. Pada sesi I IHSG sempat naik 18,370 poin (1,37%) menjadi 1.359,262.

Sementara bursa saham Asia di hari terakhir transaksi tahun 2008 bervariasi seperti Hang Seng turun 0,65%, KOSPI naik 0,62%, Nikkei naik 1,28%, Shanghai turun 0,95%, STI Singapura turun 0,43% dan Taiwan naik 3,91%.

Sepanjang tahun 2008 IHSG mencatat penurunan terburuk keempat di kawasan Asia Pasifik setelah Shenzen, Shanghai, dan Mumbai. IHSG pada 26 Desember 2008 tercatat sebesar 1.340,89 atau turun 51,17% dibandingkan 28 Desember 2007 yang sebesar 2.745,83.

Pasar saham akan kembali dibuka pada 5 Januari 2009 yang akan dibuka oleh
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.(rei)

Tidak ada komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com