Senin, Februari 23, 2009

Dua Warga Duel dengan Harimau

TEMBILAHAN - Mereka bukan Tarzan. Tapi, soal nekat, lumayan juga. Dua warga Indragiri Hilir bertarung hidup-mati dengan seekor harimau Sumatera. Hingga malam ini, kedua warga itu masih dirawat secara intensif di RSUD Puri Husada, Tembilahan.

Duel warga dengan harimau itu terjadi pada Ahad (22/2) siang kemarin sekitar pukul 14.00 WIB di Hulu Gaung, Kecamatan Gaung, Inhil. Awalnya, Mamad (15) dan Toni (38) sedang membersihkan semak di belakang pondok. Tiba-tiba, dari dalam semak, keluar sang raja hutan itu.

Kaget dan takut, Mamad langsung kabur. Namun, si-Belang lebih gesit. Mamad langsung diterkam. Cakaran kuku tajam melukai paha kanan. Mamad terjatuh dan berteriak. Teriakan itu didengar oleh Toni.

“Sebelumnya kami serta dua warga lainnya bermaksud menangkap ikan. Melihat semak di belakang pondok telah tinggi, kami pun membersihkannya. Tapi, yang muncul malah harimau,” cerita Mamad.

Toni pun sontak membantu keponakannya sebelum harimau itu bertindak lebih jauh. Meski membawa golok, namun senjata itu tak dipakai. Taku tebasan golok mengenai Mamad, Toni menerjang harimau tersebut. Gigitan sang harimau pun terlepas. Serangan harimau berbalik arah. Perkelahian dua warga dengan seekor harimau pun tak terhindarkan.

“Demi mempertahankan nyawa, kami pun memang harus bertarung. Saya suruh Mamad menebas harimau ketika saya berada di bawah dan kedua tangan saya digigitnya. Sabetan golok Mamad mengenai tepat mengenai punggung harimau," cerita Toni.

Karena terluka, harimau tersebut lari memasuki semak belukar. Kini kedua korban terkaman dan gigitan harimau masih dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan. Direktur RSUD Puri Husada, Rasul Halim, pertolongan pertama telah dilakukan bagi keduanya.

"Mereka menderita patah tulang dan luka yang cukup serius di tangannya. Nanti segera dilakukan operasi guna mengecek kondisi dari luka serius akibat gigitan binatang buas tersebut,” kata Rasul.(zai)

Tidak ada komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com