Perundingan gencatan senjata antara Hamas, Israel, dan otoritas Palestina di Kairo mencapai kemajuan. Hamas, yang selama ini dituduh biang perkara agresi 22 hari Israel ke Jalur Gaza, Senin (2/2) menyatakan setuju dengan proposal gencatan senjata satu tahun yang diajukan pemerintah Mesir sebagai mediator.
Kesepakatan itu mulai berlaku pekan ini. Sebagai bagian dari kesepakatan, Kamis ini (5/2), perbatasan Mesir dan Gaza di Rafah secara resmi bakal dibuka. Itu artinya, Gaza akan terbebas dari kurungan tentara Negeri Yahudi. ‘’Prinsipnya, kami sepakat dengan gencatan senjata satu tahun,’’ kata Juru Bicara Hamas Fawzi Barhoum kepada Agence France Presse. ‘’Yang pasti, apakah satu atau satu setengah tahun (gencatan senjata), harus ada poin tentang pembukaan seluruh perbatasan, termasuk Rafah serta blokade Israel.” Barhoum menambahkan, syarat utama Israel untuk gencatan senjata, yakni pembebasan serdadu mereka, Gilad Shalit, yang ditawan Hamas sejak 2005, sama sekali tak ada dalam draft proposal Mesir.
Lima delegasi Hamas, dua dari Gaza dan tiga dari politbiro Damaskus, Syiria, dijadwalkan tiba di Mesir hari ini WIB untuk menyampaikan pendirian mereka. Kesepakatan tersebut menjadi kulminasi usaha Mesir menyatukan kedua pihak sejak gencatan senjata sepihak diumumkan Israel pada 18 Januari lalu. Pernyataan itu sekaligus mengakhiri 22 hari invasi Israel ke Jalur Gaza sejak 27 Desember yang menewaskan sekitar 1.300 warga Gaza, 13 serdadu dan empat warga sipil Israel.
Perbatasan adalah tembok penghalang perdamaian Israel dan Hamas. Hamas yang terkurung akibat isolasi Mesir dan Israel mensyaratkan pembukaan seluruh perbatasan untuk mengakhiri penderitaan rakyat Gaza. Israel, dibagian lain, menginginkan perbatasan diawasi ketat dan terowongan-terowongan ditutup untuk mencegah masuknya senjata ilegal buat pejuang Hamas. Padahal, selama isolasi berlangsung, terowongan itu satu-satunya jalan keluar bagi warga Gaza untuk memenuhi keperluan hidup. Mulai makanan hingga obat-obatan. Namun, sehari menjelang persetujuan gencatan, kontak senjata masih terjadi di Gaza. Israel membombardir kawasan perbatasan di Rafah dan jalur-jalur terowongan sebagai serangan balasan terhadap 10 roket Hamas yang mendarat di selatan Israel beberapa jam sebelumnya.
‘’Jika masih terjadi serangan ke wilayah selatan, Israel akan merespon lebih keras dan dahsyat,’’ kata Perdana Menteri Israel Ehud Olmert. Namun, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak memastikan kalau pihaknya tidak berniat melancarkan Operasi Cast Lead jilid dua.
‘’Kami tak berniat menggelar Operasi Cast Lead 2. Tapi, sudah kami katakan, bakal ada respons (terhadap serangan Hamas) dan itu sudah kami lakukan semalam,” kata Barak seperti dilansir YNet news.(ape/ttg/azf)
Selasa, Februari 03, 2009
Hamas Setuju Gencatan Satu Tahun
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
www.senadafm.com
Live Streaming : www.senadafm.com
Contact Me :
Call us:
Radio SENADA 105.2 FMJl. Kembang No. 47
Tel. 0768-325595 (studio)
Fax. 0768-22169
Tembilahahan - INHIL-RIAU
email : senadafm@yahoo.com
Counter
KBR 68 H
http://kbr68h.com/berita?format=feed&type=atom
Pengunjung Online
http://www.senadafm.com
Hasil Akhir Pemilu 2009
Blog Archive
-
▼
2009
(223)
-
▼
Februari
(47)
- Fajar Mengaku Belajar ke Osama Bin Ladin
- Jiwasraya Belum Respon Klaim Anggota Dewan
- Proyek Tanggul Harus Optimal
- Lima Warga Positif DBD, Tujuh Suspect
- Bank Riau Tembilahan Kucurkan Kredit Rp418,8 M
- Informasi Lokal Sangat Telat di Tembilahan
- Dua Warga Duel dengan Harimau
- BARU-BARU ini, muncul sebuah foto udara yang membu...
- PT Sambu Bohong, DPRD Geram
- Jalan ke Gedung Dewan Rusak Berat
- Tembilahan Perlu Penambahan Traffic Light
- Astaga! Anak 13 Tahun Sudah Jadi Ayah
- Titik Api di Riau Terbanyak
- Perempuan Berkalung Sorban, Film Gagal
- Poldasu Tangkap Pengumpul Dana Provinsi Tapanuli
- Penasehat Hukum Tak Ajukan Eksepsi
- Puluhan Aktivis HMI Demonstrasi
- KPUD Inhil Sosialisasi Pemilu
- Polisi Tangkap 27 Kubik Kayu Olahan
- PNPM Mandiri Latih Relawan
- Jangan Buka Kebun di Lahan Pertanian
- Polisi Tangkap Siapa yang Terlibat
- DPRD Sumut Rugi Rp300 Juta
- Krisis, Hingga Januari 1.500 Di-PHK di Riau
- Pemkab Komit Bangun Infrastruktur
- Kadar Karbon 47 Persen, KLH Ultimatum PT ISK
- ''Osama bin Laden'' Melamar Kerja di Australia
- Nenek 60 Tahun Lahirkan Kembar
- JK Tamu Pertama Wakil Presiden AS
- Tersangka Demo Maut di Medan Dipenjara
- Presiden: Stop Pemekaran
- Langgar Protap, Kapolda-Kapoltabes Medan Dicopot
- Menteri Besar Perak Diusir
- Wajah Kota Tembilahan Akan Berubah
- Berkategori Kotor, Tembilahan Kejar Adipura
- Program Strategis Membuka Isolasi Daerah
- Gubri Ajukan Proyek APBN 2010
- Pendemo Dibayar Rp20 Ribu
- Survei KPK: Unit Layanan MA Rawan Suap
- Tarif Angkutan Turun Delapan Persen
- 43 Ribu Guru Honor Depag Diangkat
- ”Jangan Biarkan Saya Sendiri Bang..."
- DPR Anggap Serius Kelompok ABS
- Pemkab Serahkan RAPBD 2009
- Hamas Setuju Gencatan Satu Tahun
- KSAD Kumpulkan Jenderal
- Belanja Pesawat Tempur Sukhoi Capai Rp2,85 Triliun
-
▼
Februari
(47)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar