CALGARY (RP)-Bagi nenek di Kanada bagian barat ini, masa senja bukan saatnya menimang cucu, tapi justru menimang anak. Ya. Ranjit Hayer baru saja melahirkan bayi kembar dua laki-laki premature di usianya yang sudah 60 tahun. Buah hati itu sangat dinantikannya selama hampir 40 tahun perkawinannya.
Dilansir Associated Press Jumat (6/2), Hayer mendapatkan karunia indah setelah mengikuti program penyuburan di India. Dia melahirkan caesar di Rumah Sakit Calgary’s Foothills pada Selasa. ‘’Istri saya sangat sehat,’’ ujar Jagir Hayer, ayah bayi yang dinamai Manjot dan Gurpreet. ‘’Saya sangat bahagia. Akhirnya Tuhan memberi saya anak laki-laki. Saya akan merayakannya dalam pesta besar-besaran,’’ lanjutnya berbinar-binar.
Untuk kali pertama, ibu sepuh itu berbicara kepada CBC dari ranjangnya di rumah sakit pagi kemarin. Hayer menuturkan selama puluhan tahun dia mendambakan kehadiran si jabang bayi, baik secara alami maupun atas bantuan medis.
Program bayi tabung pertama mereka gagal, karena si dokter di India melarikan uang mereka. Pasangan itu kembali ke Kanada dan menabung lagi selama beberapa tahun. Ketika uang sudah terkumpul, mereka kembali ke Negeri Bollywood dan mencoba dengan melakukan program donor telur. Sang nenek akhirnya hamil, tiga sel telur berhasil dibuahi, namun salah satunya gagal karena persoalan medis.
Melahirkan di usia sangat sepuh, menurut para pakar medis Kanada, sangatlah membahayakan, meski teknologi yang demikian maju sangatlah memungkinkan. Karena itu, klinik fertilitas di sana menolak melakukan terapi kesuburan untuk perempuan di atas usia 50 tahun. ‘’Sebaiknya perempuan memiliki bayi dalam reproduksi yang normal,’’ ujar Dr Cal Greene, ahli kandungan.
Menurut Greene, melahirkan di usia lebih dari separo abad, bukan hanya berbahaya bagi si ibu, tapi juga bayi. Apalagi dikabarkan bahwa Ranjit Hayer didera komplikasi selama kehamilannya, antara lain, diabetes dan tekanan darah tinggi. Tercatat, perempuan tertua di dunia yang melahirkan kembar adalah Omkari Panwar. Dia memiliki bayi pada usia 70 tahun lewat program bayi tabung.(hep/ami/jpnn)
Minggu, Februari 08, 2009
Nenek 60 Tahun Lahirkan Kembar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
www.senadafm.com
Live Streaming : www.senadafm.com
Contact Me :
Call us:
Radio SENADA 105.2 FMJl. Kembang No. 47
Tel. 0768-325595 (studio)
Fax. 0768-22169
Tembilahahan - INHIL-RIAU
email : senadafm@yahoo.com
Counter
KBR 68 H
http://kbr68h.com/berita?format=feed&type=atom
Pengunjung Online
http://www.senadafm.com
Hasil Akhir Pemilu 2009
Blog Archive
-
▼
2009
(223)
-
▼
Februari
(47)
- Fajar Mengaku Belajar ke Osama Bin Ladin
- Jiwasraya Belum Respon Klaim Anggota Dewan
- Proyek Tanggul Harus Optimal
- Lima Warga Positif DBD, Tujuh Suspect
- Bank Riau Tembilahan Kucurkan Kredit Rp418,8 M
- Informasi Lokal Sangat Telat di Tembilahan
- Dua Warga Duel dengan Harimau
- BARU-BARU ini, muncul sebuah foto udara yang membu...
- PT Sambu Bohong, DPRD Geram
- Jalan ke Gedung Dewan Rusak Berat
- Tembilahan Perlu Penambahan Traffic Light
- Astaga! Anak 13 Tahun Sudah Jadi Ayah
- Titik Api di Riau Terbanyak
- Perempuan Berkalung Sorban, Film Gagal
- Poldasu Tangkap Pengumpul Dana Provinsi Tapanuli
- Penasehat Hukum Tak Ajukan Eksepsi
- Puluhan Aktivis HMI Demonstrasi
- KPUD Inhil Sosialisasi Pemilu
- Polisi Tangkap 27 Kubik Kayu Olahan
- PNPM Mandiri Latih Relawan
- Jangan Buka Kebun di Lahan Pertanian
- Polisi Tangkap Siapa yang Terlibat
- DPRD Sumut Rugi Rp300 Juta
- Krisis, Hingga Januari 1.500 Di-PHK di Riau
- Pemkab Komit Bangun Infrastruktur
- Kadar Karbon 47 Persen, KLH Ultimatum PT ISK
- ''Osama bin Laden'' Melamar Kerja di Australia
- Nenek 60 Tahun Lahirkan Kembar
- JK Tamu Pertama Wakil Presiden AS
- Tersangka Demo Maut di Medan Dipenjara
- Presiden: Stop Pemekaran
- Langgar Protap, Kapolda-Kapoltabes Medan Dicopot
- Menteri Besar Perak Diusir
- Wajah Kota Tembilahan Akan Berubah
- Berkategori Kotor, Tembilahan Kejar Adipura
- Program Strategis Membuka Isolasi Daerah
- Gubri Ajukan Proyek APBN 2010
- Pendemo Dibayar Rp20 Ribu
- Survei KPK: Unit Layanan MA Rawan Suap
- Tarif Angkutan Turun Delapan Persen
- 43 Ribu Guru Honor Depag Diangkat
- ”Jangan Biarkan Saya Sendiri Bang..."
- DPR Anggap Serius Kelompok ABS
- Pemkab Serahkan RAPBD 2009
- Hamas Setuju Gencatan Satu Tahun
- KSAD Kumpulkan Jenderal
- Belanja Pesawat Tempur Sukhoi Capai Rp2,85 Triliun
-
▼
Februari
(47)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar