JAKARTA (RP) - Pemerintah Provinsi Riau berupaya sejak jauh hari melakukan pendekatakan kepada pemerintah pusat agar menggelontorkan proyek-proyek infrastuktur APBN 2010 di Riau.
Salah satunya, upaya yang dilakukan Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal SE MP dengan melakukan pendekatakan kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Jamal untuk menggolkan proyek-proyek pembangunan infrastruktur bidang perhubungan.
‘’Insya Allah pembahasannya akan dimulai pada 28 Februari ini. Jadi, kita akan berusaha agar program-program pembangunan infrastruktur bidang perhubungan di Provinsi Riau bisa dianggarkan pada APBN 2010 mendatang,’’ ujar Gubri Rusli seusai pertemuan dengan Menhub di Gedung Dephub, Jakarta, Rabu (4/2).
Gubri Rusli Zainal menyebutkan, program pembangunan tersebut meliputi bandar udara (bandara), Ro-Ro, pelabuhan-pelabuhan rakyat dan beberapa program pembangunan bidang perhubungan lainnya baik darat, laut maupun udara. ‘’Riau harus terus memacu pembangunan infrastruktur di bidang perhubungan ini. Karena itu kita minta dukungan dari APBN,’’ tegas Rusli.
Gubri Rusli berharap, pada APBN 2010 mendatang, DIPA yang diterima Riau harus lebih besar dari APBN 2009 yang hanya Rp6,5 triliun. Minimal, tegas Gubri Rusli, sama dengan Sumatera Barat sekitar Rp12 triliun.
‘’Kalau bisa lebih besar. Makanya, kita sekarang membuat usulan sebanyak-banyaknya, namun tentu harus tetap rasional dan proporsional, sehingga bisa diakomodir,’’ ujar Gubri.Sementara Menhub sendiri, seperti diungkapkan Gubri, sangat apresiatif atas upaya yang dilakukan Gubri tersebut. Menhub berjanji akan mengakomodir dan memperjuangkan agar proyek-proyek yang diusulkan tersebut nantinya bisa dianggarkan di APBN 2010.
‘’Sebab kemajuan pembangunan itu kan tidak boleh hanya terpusat di Jakarta atau Pulau Jawa pada umumnya. Pembangunan infrastruktur di Pulau Sumatera seperti di Riau harus juga dipacu dan harus didukung oleh pemerintah pusat,’’ ujar Gubri.(fia)
Kamis, Februari 05, 2009
Gubri Ajukan Proyek APBN 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
www.senadafm.com
Live Streaming : www.senadafm.com
Contact Me :
Call us:
Radio SENADA 105.2 FMJl. Kembang No. 47
Tel. 0768-325595 (studio)
Fax. 0768-22169
Tembilahahan - INHIL-RIAU
email : senadafm@yahoo.com
Counter
KBR 68 H
http://kbr68h.com/berita?format=feed&type=atom
Pengunjung Online
http://www.senadafm.com
Hasil Akhir Pemilu 2009
Blog Archive
-
▼
2009
(223)
-
▼
Februari
(47)
- Fajar Mengaku Belajar ke Osama Bin Ladin
- Jiwasraya Belum Respon Klaim Anggota Dewan
- Proyek Tanggul Harus Optimal
- Lima Warga Positif DBD, Tujuh Suspect
- Bank Riau Tembilahan Kucurkan Kredit Rp418,8 M
- Informasi Lokal Sangat Telat di Tembilahan
- Dua Warga Duel dengan Harimau
- BARU-BARU ini, muncul sebuah foto udara yang membu...
- PT Sambu Bohong, DPRD Geram
- Jalan ke Gedung Dewan Rusak Berat
- Tembilahan Perlu Penambahan Traffic Light
- Astaga! Anak 13 Tahun Sudah Jadi Ayah
- Titik Api di Riau Terbanyak
- Perempuan Berkalung Sorban, Film Gagal
- Poldasu Tangkap Pengumpul Dana Provinsi Tapanuli
- Penasehat Hukum Tak Ajukan Eksepsi
- Puluhan Aktivis HMI Demonstrasi
- KPUD Inhil Sosialisasi Pemilu
- Polisi Tangkap 27 Kubik Kayu Olahan
- PNPM Mandiri Latih Relawan
- Jangan Buka Kebun di Lahan Pertanian
- Polisi Tangkap Siapa yang Terlibat
- DPRD Sumut Rugi Rp300 Juta
- Krisis, Hingga Januari 1.500 Di-PHK di Riau
- Pemkab Komit Bangun Infrastruktur
- Kadar Karbon 47 Persen, KLH Ultimatum PT ISK
- ''Osama bin Laden'' Melamar Kerja di Australia
- Nenek 60 Tahun Lahirkan Kembar
- JK Tamu Pertama Wakil Presiden AS
- Tersangka Demo Maut di Medan Dipenjara
- Presiden: Stop Pemekaran
- Langgar Protap, Kapolda-Kapoltabes Medan Dicopot
- Menteri Besar Perak Diusir
- Wajah Kota Tembilahan Akan Berubah
- Berkategori Kotor, Tembilahan Kejar Adipura
- Program Strategis Membuka Isolasi Daerah
- Gubri Ajukan Proyek APBN 2010
- Pendemo Dibayar Rp20 Ribu
- Survei KPK: Unit Layanan MA Rawan Suap
- Tarif Angkutan Turun Delapan Persen
- 43 Ribu Guru Honor Depag Diangkat
- ”Jangan Biarkan Saya Sendiri Bang..."
- DPR Anggap Serius Kelompok ABS
- Pemkab Serahkan RAPBD 2009
- Hamas Setuju Gencatan Satu Tahun
- KSAD Kumpulkan Jenderal
- Belanja Pesawat Tempur Sukhoi Capai Rp2,85 Triliun
-
▼
Februari
(47)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar