Tanggul Kelapa Tak Kunjung Diperbaiki
TEMBILAHAN – PT Sambu Grup tak kunjung penuhi janji. Padahal, dalam pertemuan di Kantor Bappeda Inhil beberapa waktu lalu, pihak perusahaan berjanji akan memperbaiki tanggul kebun kelapa warga di Desa Tanjunglajau, Kecamatan Kuindra, Inhil. Namun, janji tinggal janji dan tak kunjung ditepati. Tak ayal, sikap perusahaan kopra itu membuat geram pihak DPRD Inhil.
Hal itu terungkap setelah perwakilan warga Desa Tanjunglajau melaporkan sikap PT Sambu Group ke DPRD Inhil. “Pak, tanggul kebun kelapa yang jebol tersebut hingga kini tak kunjung diperbaiki. Kamikan sudah memberikan potongan dari hasil penjualan kopra kepada pihak perusahaan," kata Muhammadiyah, salah seorang warga yang memberi laporan.
Menurut laporan warga, jebolnya tanggul semakin banyak. Itu tentu saja membuat kebun kelapa menjadi rusak dan tidak mendapatkan hasil. Padahal, kesepakatan yang telah dibuat antara pihak perusahaan dengan masyarakat, bahwa 10 persen hasil penjualan kopra dari kebun masyarakat harus disetor ke pihak perusahaan. Sementara dari potongan itu hanya separohnya yang digunakan untuk pemeliharaan tanggul.
Terang saja, pihak perusahaan dinilai tak mau bertanggung jawab. Memang, yang membuat tanggul adalah pihak perusahaan. Tapi, dikhawatirkan kejadian seperti di daerah Sungaiterab terulang. Yakni; pihak perusahaan pergi begitu saja setelah hasil panen kopra tidak memuaskan.
Sikap ingkar janji yang dituntukkan PT Sambu Grup, membuat geram Ketua Komisi B DPRD Inhil HM Yusuf Said. "Pihak perusahaan jangan bertindak seenaknya. Sebab, kerusakan kanal juga dapat merugikan perusahaan, dengan kehilangan bahan baku mencapai 50 persen," katanya.
Untuk itu, Yusuf Said mengingatkan PT Sambu Grup agar segera memperbaiki tanggul dan kanal tersebut.
Dari laporan masyarakat Desa Tanjunglajau, diketahui ada beberapa titik tanggul yang jebol dan ada beberapa kanal yang dangkal. Sehingga untuk mengantarkan kopra memerlukan waktu hingga 12 jam. Padahal sebelumnya hanya sekitar 1 hingga 2 jam.(zai)
Kamis, Februari 19, 2009
PT Sambu Bohong, DPRD Geram
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
www.senadafm.com
Live Streaming : www.senadafm.com
Contact Me :
Call us:
Radio SENADA 105.2 FMJl. Kembang No. 47
Tel. 0768-325595 (studio)
Fax. 0768-22169
Tembilahahan - INHIL-RIAU
email : senadafm@yahoo.com
Counter
KBR 68 H
http://kbr68h.com/berita?format=feed&type=atom
Pengunjung Online
http://www.senadafm.com
Hasil Akhir Pemilu 2009
Blog Archive
-
▼
2009
(223)
-
▼
Februari
(47)
- Fajar Mengaku Belajar ke Osama Bin Ladin
- Jiwasraya Belum Respon Klaim Anggota Dewan
- Proyek Tanggul Harus Optimal
- Lima Warga Positif DBD, Tujuh Suspect
- Bank Riau Tembilahan Kucurkan Kredit Rp418,8 M
- Informasi Lokal Sangat Telat di Tembilahan
- Dua Warga Duel dengan Harimau
- BARU-BARU ini, muncul sebuah foto udara yang membu...
- PT Sambu Bohong, DPRD Geram
- Jalan ke Gedung Dewan Rusak Berat
- Tembilahan Perlu Penambahan Traffic Light
- Astaga! Anak 13 Tahun Sudah Jadi Ayah
- Titik Api di Riau Terbanyak
- Perempuan Berkalung Sorban, Film Gagal
- Poldasu Tangkap Pengumpul Dana Provinsi Tapanuli
- Penasehat Hukum Tak Ajukan Eksepsi
- Puluhan Aktivis HMI Demonstrasi
- KPUD Inhil Sosialisasi Pemilu
- Polisi Tangkap 27 Kubik Kayu Olahan
- PNPM Mandiri Latih Relawan
- Jangan Buka Kebun di Lahan Pertanian
- Polisi Tangkap Siapa yang Terlibat
- DPRD Sumut Rugi Rp300 Juta
- Krisis, Hingga Januari 1.500 Di-PHK di Riau
- Pemkab Komit Bangun Infrastruktur
- Kadar Karbon 47 Persen, KLH Ultimatum PT ISK
- ''Osama bin Laden'' Melamar Kerja di Australia
- Nenek 60 Tahun Lahirkan Kembar
- JK Tamu Pertama Wakil Presiden AS
- Tersangka Demo Maut di Medan Dipenjara
- Presiden: Stop Pemekaran
- Langgar Protap, Kapolda-Kapoltabes Medan Dicopot
- Menteri Besar Perak Diusir
- Wajah Kota Tembilahan Akan Berubah
- Berkategori Kotor, Tembilahan Kejar Adipura
- Program Strategis Membuka Isolasi Daerah
- Gubri Ajukan Proyek APBN 2010
- Pendemo Dibayar Rp20 Ribu
- Survei KPK: Unit Layanan MA Rawan Suap
- Tarif Angkutan Turun Delapan Persen
- 43 Ribu Guru Honor Depag Diangkat
- ”Jangan Biarkan Saya Sendiri Bang..."
- DPR Anggap Serius Kelompok ABS
- Pemkab Serahkan RAPBD 2009
- Hamas Setuju Gencatan Satu Tahun
- KSAD Kumpulkan Jenderal
- Belanja Pesawat Tempur Sukhoi Capai Rp2,85 Triliun
-
▼
Februari
(47)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar