Pemkab Serahkan RAPBD 2009

WAKIL Bupati Inhil, H Rosman Malomo BSc menyerahkan draf RAPBD 2009 kepada DPRD melalui sidang paripurna, Senin (2/2). Draf itu selanjutnya dibahas oleh wakil rakyat bersama dengan TAPD dan Satker bersangkutan.

Wabup Inhil menyebutkan, apa yang telah disusun dalam draf RAPBD 2009 itu senantiasa berdasarkan pada KUA dan PPAS yang telah disepakati pekan silam. Selain itu, program yang dibuat juga berdasarkan skala prioritas serta sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Maksudnya, RAPBD tersebut disusun berdasarkan aspirasi yang disampaikan warga. Baik yang terangkum dalam Musrenbang maupun turun langsung ke lapangan.

‘’Kita berharap agar pembahasan yang dilakukan DPRD Inhil dapat secepatnya selesai sehingga RAPBD kita dapat dilaksanakan di lapangan. Seluruh apa yang diajukan dalam RAPBD tersebut diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,’’ tegas Rosman, Senin (2/2).

Di dalam draf RAPBD tergambar pendapatan total berjumlah Rp853 miliar, terdiri atas PADS Rp38 miliar, dana perimbangan Rp753 miliar, pendapatan yang sah Rp20 miliar dan pendapat lain-lainnya Rp42 miliar.

Belanja total berjumlah Rp1,1 triliun terdiri atas belanja tidak langsung Rp511 miliar, belanja langsung Rp490 miliar. Jumlah belanja langsung ini mengalami peningkatan karena adanya rekrutmen CPNS beberapa waktu lalu, baik lewat jalur umum maupun honor.

Pembiayaan keseluruhan Rp199 miliar, terdiri atas sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) Rp139 miliar, pengeluaran pembiayaan Rp11 miliar dan pembiyaan netto Rp49 miliar serta pembiayaan lain-lain.

Setelah diserahkan, DPRD Inhil bakal langsung melakukan pembahasan secara marathon baik di tingkat Pansus, Panggar maupun fraksi. Ditegaskan Ketua DPRD Inhil, Agussalim SE MM pihaknya akan ngebut untuk mempercepat proses pembahasan tersebut. Bahkan, tidak menutup kemungkinan proses pembahasan dilakukan pula pada malam hari.

‘’Setelah draf RAPBD 2009 diserahkan secara resmi, tentu kita langsung menyikapinya dengan cara melakukan pembahasan. Mudah-mudahan saja dalam waktu tidak begitu lama proses pembahasan tersebut dapat dirampungkan. Kita pun ingin RAPBD ini dapat segera diterapkan di lapangan,’’ jelas Agussalim.

Jika tidak ada aral melintang pada Februari 2009 ini, proses pembahasan tersebut sudah dirampungkan oleh lembaga tersebut. Mulai Senin (2/2), DPRD jelas Agussalim, langsung pula memanggil sejumlah Satker serta TAPD secara bersama membahas sejumlah program yang dinilai paling mendesak untuk dilaksanakan.(hen)