JAKARTA (RP) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini punya banyak bukti untuk menyelidiki dugaan penyimpangan pemanfaatan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan Dana Abadi Umat (DAU). Indonesia Corruption Watch (ICW) kembali menyetorkan data tambahan temuan tersebut kepada KPK, Selasa (6/1).
Bukti itu berupa detail dana yang mengalir ke kantong Menteri Maftuh Basyuni. Rinciannya, mulai tunjangan fungsional hingga biaya perawatan kolega dekat orang nomor satu di Departemen Agama (Depag) itu. SeData baru itu merupakan tambahan data yang sudah diserahkan para aktivis ICW akhir Desember 2008 lalu. Kemarin, para aktivis langsung menyerahkan bukti tambahan itu kepada Wakil Ketua KPK Moch Jasin.
Bukti tambahan itu terbagi dalam dua bagian, yakni aliran dana BPIH dan DAU. Data ICW itu mengungkapkan bahwa Maftuh menerima aliran dana BPIH untuk dua kali ongkos perjalanan ke Arab Saudi, yakni pertengahan Februari dan awal April 2005. Masing-masing 5 ribu dolar AS. BPIH juga membiayai ongkos transportasi menteri selama di Tanah Suci, yakni dari Riyadh ke Jeddah, senilai 1.300 dolar AS. Dari aliran BPIH, total menteri menerima Rp173 juta.
’’Banyak dana yang mengalir ke Menag. Saya juga mempertanyakan ada apa Menag lebih sering ke Arab Saudi. Urusan haji seharusnya banyak diselesaikan di tanah air,” jelas Koordinator Monitoring Pelayanan Publik ICW Ade Irawan di gedung KPK, Selasa (6/1).
Sedangkan aliran DAU, selama periode November 2004 hingga Mei 2005, Maftuh diduga menerima dana total Rp534.353.772. Itu termasuk tunjangan fungsional selama enam bulan. Besarnya berbeda-beda. November dan Desember masing-masing dana yang diterima Rp15 juta. Namun, sejak Januari hingga April 2005, jumlahnya menyusut menjadi Rp5 juta.
Menurut Ade, Badan Pengelola (BP) DAU juga mengalirkan dana taktis untuk Maftuh dalam sejumlah perjalanan ke luar negeri. Di antaranya, untuk bepergian ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Mesir, Arab Saudi, dan Vatikan 32.500 dolar AS serta Rp48 juta. ’’DAU itu juga dipakai untuk beragam kegiatan. Biaya pengobatan teman dekat (ZA Maulani) sampai open house (Idul Fitri),” ucapnya. Yang ini, lanjut dia, dana yang tersedot sekitar Rp85 juta.
Menurut Ade, pengucuran dana tersebut juga memiliki dasar, yakni Kepmen No 32 Tahun 2005. “Yang menjadi permasalahan, menteri juga membuat aturan soal aliran dana ke menteri,” jelasnya.
Selain melaporkan dugaan aliran dana BPIH dan DAU, ICW menuntut pengembalian dana kepada jamaah senilai Rp4,8 juta per jamaah. Dana tersebut merupakan penghematan biaya yang timbul dari menurunnya harga avtur. Biaya penerbangan merupakan komponen biaya yang mengakibatkan ongkas haji merangkak naik dari tahun ke tahun. Perhitungan ICW, ada dana sekitar Rp878 miliar yang harus dibagikan kepada para jamaah.
Wakil Ketua KPK Moch Jasin mengungkapkan akan menindaklanjuti tambahan bukti itu. “Tadi kami sudah terima bersama bagian pengaduan masyarakat. Kami akan melakukan kroscek kepada Depag,” jelasnya.
Untuk menyelidiki temuan itu, kata Jasin, KPK juga telah membentuk tim khusus yang fokus mengkaji persoalan haji. “Kami akan menindaklanjutinya,” jelasnya. Sebab, menurut Keppres 22/2001 tentang BP DAU, alokasi dana itu seharusnya untuk pendidikan, dakwah, kesehatan, dan sosial keagamaan. Namun, Jasin tidak menjanjikan kapan pengkajian tim akan dipaparkan ke publik. “Tidak ada batas waktu, kami terus pelajari,” tambahnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Kepala Pusat Informasi dan Humas Departemen Agama (Depag) Masyhuri mengatakan, pihaknya tak akan memberikan komentar teknis terhadap pelaporan ICW tersebut. Namun, dia menegaskan agar ada ketelitian dalam membedakan tahun penggunaan DAU itu. ’’Saya yakin sejak Pak Maftuh menjabat pada Mei 2005 justru manajemen pengelolaan DAU lebih terstruktur dan akuntabel,’’ bela Masyhuri.
Menurut dia, selama ini Depag memang sudah “kapok’’ dan tidak akan mudah mengutak-atik uang yang telah menjebloskan mantan Menteri Agama Said Agil Munawwar dan Sekjen Depag Taufik Kamil tersebut. Untuk itu, ketika ICW mulai intens melaporkan dugaan korupsi tersebut, Maftuh sudah menginstruksi jajarannya agar tidak reaktif dan memberikan kesempatan KPK untuk bekerja. ’’Sebagai warga negara yang baik dan aparatur yang profesional, Depag siap bekerja sama dengan KPK,’’ ujarnya menirukan kalimat Maftuh.
Lalu bagaimana desakan pengembalian uang hasil rasionalisasi penurunan avtur? Masyhuri tidak memberikan komentar panjang. Menurut dia, Depag menyerahkan urusan itu ke PT Garuda Indonesia.(git/zul/agm/jpnn)
Rabu, Januari 07, 2009
DAU untuk Biayai Open House Menteri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
www.senadafm.com
Live Streaming : www.senadafm.com
Contact Me :
Call us:
Radio SENADA 105.2 FMJl. Kembang No. 47
Tel. 0768-325595 (studio)
Fax. 0768-22169
Tembilahahan - INHIL-RIAU
email : senadafm@yahoo.com
Counter
KBR 68 H
http://kbr68h.com/berita?format=feed&type=atom
Pengunjung Online
http://www.senadafm.com
Hasil Akhir Pemilu 2009
Blog Archive
-
▼
2009
(223)
-
▼
Januari
(130)
- Melahirkan 8 Bayi Kembar dalam 5 Menit
- Polisi Akan Jemput Hambali ke Guantanamo
- KPK Buru Koruptor Daerah
- OPTIMIS : Indonesia Vs Australia
- Polres Beri Keterangan Tentang Penangkapan BBM
- Fokus Utama Bangun Sektor Riil
- Perang Saat Gencatan Senjata, Dua Tewas
- Obama Dekati Islam
- 200 Drum BBM Ilegal Ditangkap Senin
- Jaksa Agung Warning Kajati Jambi
- Hamas-Fatah Bertemu di Mesir
- Hamas Akan Terus Melawan
- AS Sedot Dolar, Rupiah Terseok
- Gaji Guru Swasta Minimal Rp1 Juta
- Deplu Pulangkan Hambali
- Inhil Berupaya "Ambil Jatah" di APBN
- Jaksa Agung Warning Kajati Jambi
- Karena Fiskal, Lima Maskapai Batal Terbang
- Penghina Islam Disidang
- Masuk di Malam Hari, Bermodal Senter dan Tali
- Saya Siap Hadapi Tugas Menghadang
- Warga Mandah Sampaikan Aspirasi
- Peduli Palestina Mahasiswa Unisi Gelar Istighosah
- Ingin Porsi Lebih, Ketua DPRD dan Gubri Temui Wapres
- Polisi dan Bea Cukai Kental Suap
- Muslim Indonesia Kecewa pada Obama
- Israel Akui Gunakan Bom Fosfor
- Nelayan Myanmar 25 Hari Terapung di Peti Es, Selamat
- Pelempar Sepatu ''Bush'' Minta Suaka ke Swiss
- KBRI Evakuasi WNI di Gaza
- Disbun Diminta Bangun Tanggul
- Diajukan, Anggaran Operasional Dua RSU
- 2011, Otonomi Desa Harus Terlaksana
- Kerugian Gaza Rp22,6 Triliun
- Pelantikan Obama Dihadiri Dua Juta Orang
- Tempuling Perlu Pengawasan Ekstra
- Segera Serah Terimakan Jabatan
- Guru Tidak S-1 Boleh Sertifikasi
- APBD 2009 Diteken Mendagri
- Konser ''O Derajat Celcius'', Jelang Pelantikan Pr...
- Free Trade Zone Resmi di Batam, Bintan dan Karimun
- Tahun Ini Bandara Tempuling Mulai Beroperasi
- Rekomendasi Gubri Sudah Diterima
- Harifin Melenggang Mulus Jadi Ketua MA
- Pelantikan Barack Rp1,8 T, Bush Nyatakan Darurat
- Tanggul Jebol, 2.000 Hektar Kebun Kelapa Kritis
- Kabinet Zionis Terbelah
- Hari Ini Ketua Mahkamah Agung Dipilih
- Wapres Ancam BPPT
- Kadin Minta TDL Rakyat Turun
- 50 Persen Eselon II Pejabat Promosi
- Pelangiran Belum Selesaikan Program Desa Mandiri
- Ketua DPRD Inhil Dilantik
- Menteri M. Nuh: Pengelola SPBU Tak Akan Rugi
- Pertamina Janji Pasokan BBM Aman
- Oleng Dihantam Ombak, Dumai Express Kembali
- Pemerintah Rombak APBN, Hemat Rp33 T
- Militer Israel Penjahat Perang
- Perang Makin Sengit
- Ribuan Hektare Kebun Kelapa Rusak
- Pagi Ini, Ketua DPRD Inhil Dilantik
- Kamis, Pelantikan Pejabat
- Pertempuran Berlanjut di Pinggiran Gaza
- Hamas dan Israel Adu Cerdik
- 2008, Investasi Rp7 Triliun
- Harga Kopra Naik Lagi
- Pemkab Diminta Bangun Dermaga Kokoh di Pesisir
- Warga Diminta Waspadai Demam Berdarah
- Masyarakat Kecamatan Gaung Desak Pembangunan Jembatan
- Paripurna DPRD Riau Sering Tak Kuorum
- Populer di Jepang, di Indonesia Tak Direspons
- Ribuan Umat Istighosah Awal Tahun
- Kepala Daerah Diizinkan Kampanye
- Kapolri Didesak Pecat Oknum Polda Riau yang Terima...
- Jenderal (Purn) Soetanto Jabat Komisaris Utama Per...
- Kader PPP Pimpin DPRD Inhil
- 2008, Industri Kecil Tumbuh 30,73 Persen
- Tiga Jam Jeda Perang
- Soal Gaza, Obama Salahkan Bush
- BBM Langka Dirut Pertamina Siap Dicopot
- BBM Langka Dirut Pertamina Siap Dicopot
- Ketua DPR RI Serahkan Bantuan Langsung ke Gaza
- Protes Veto Amerika, MUI Ancam Boikot
- 12 Januari Kuliah Perdana IPDN Riau
- Malaysia Akan Dirikan Pengadilan Dunia Maya
- Israel Perluas Serbuan Darat
- Seberapa Luaskah Wilayah Gaza Itu?
- DAU untuk Biayai Open House Menteri
- Pasokan PDAM Stop Dua Hari
- Bidan di Pulau Burung Ditempatkan di Desa Terpencil
- Warga Enok Desak Dibangunkan Jembatan
- Ratu Jordania Minta Stop Pembantaian Sipil
- Tank Zionis Tembak Mati tentara Sendiri
- Wagubri: Pusat Tidak Adil
- Sekretariat PB PON Perlu Ditetapkan
- Cuma Dapat DIPA Rp6,5 T, Gubri Meradang
- Nama Sangat Terhormat, Sidang Menumpang
- Tingkat Kehadiran PNS 95 Persen
- Empat Orang Disumpah Menjadi Anggota DPRD
- Perang Kota Pecah di Jalan Gaza
-
▼
Januari
(130)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar