KAIRO (RP) - Nasib Ummi Saudah, satu-satunya WNI yang masih tertahan di Gaza, bakal jelas. Ini setelah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Mesir mengirim Chancellor Protokol dan Konsuler (pelaksana harian protokoler dan konsuler) KBRI Mesir Muhammad Abdullah untuk mengevakuasi pembantu rumah tangga asal Semarang tersebut.
‘’Siang ini (Selasa siang, red), Pak Abdullah akan berangkat,’’ kata Second Secretary Bidang Penerangan Sosial Budaya Danang Waskito ditemui di KBRI Mesir, Kairo, Selasa (20/1). Kendati belum tahu secara pasti keberadaan PRT berusia 33 tahun tersebut, Danang optimis begitu Abdullah masuk maka akan gampang menemukan keberadaannya. Sebelumnya, keberadaan Ummi Saudah sempat tak terdeteksi. Pasalnya, sejak dilepas dari penjara 10 hari lalu atau pada Ahad (11/1) lalu, terhukum kasus pencurian tiga tahun tersebut tak ketahuan rimbanya. Menurut sumber-sumber di KBRI, Ummi dilepas karena berada di penjara yang menjadi target salah satu serangan udara Israel.
Selain itu, pihak KBRI pun juga telah melakukan kontak-kontak dengan Hamas. Dari organisasi pemenang Pemilu Palestina 2006 lalu itu, KBRI mendapat jaminan keamanan. ‘’Hamas telah menyatakan Ummi sudah ada di tempat yang aman. Dan akan selalu aman, serta mempersilakan bila akan dievakuasi,’’ ucap sebuah sumber di KBRI.
Di bagian lain, Israel tampaknya benar-benar tak mau ada pengamat internasional yang masuk ke Jalur Gaza. Buktinya, Senin (19/1) malam, Israel melayangkan protes ke Mesir terkait keluarnya izin dari pemerintah Mesir kepada para jurnalis.
Pada Senin kemarin, Mesir memang mengizinkan sekitar 50 wartawan untuk masuk ke Jalur Gaza. JPNN sendiri sudah mengajukan izin masuk ke Jalur Gaza dari Kementerian Luar Negeri Mesir.
Izin tersebut sebenarnya sudah turun dan dikantongi JPNN. Bahkan daftar nama JPNN sudah tercatat di makbar Rafah, tapi tetap saja belum bisa masuk.
Menurut Danang Waskito, Kementerian Luar Negeri memang telah mengeluarkan izin tapi belum memperbolehkan keluar.
‘’Akibat protes Israel tersebut. Tidak tahu apakah larangan ini permanen atau tidak,’’ ujarnya. Artinya, pintu gerbang perbatasan akan buka-tutup. ‘’Bisa jadi beberapa jam tutup, beberapa hari, tidak ada yang tahu pasti,’’ ujarnya.
Di bagian lain, keempat dokter Indonesia yang tergabung dalam MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) telah mulai bertugas di Gaza City. Keempatnya ditugaskan di RS El-Shifa, Gaza City. Ketika dihubungi via sambungan internasional, dr Jose Rizal, salah seorang dokter menceritakan kondisi terkini di Gaza City. ‘’Kendati sudah berangsur-angsur normal, tapi keadaan masih memprihatinkan,’’ tuturnya.
Yang dimaksud normal adalah masyarakat sudah mulai banyak yang keluar rumah dan melakukan aktivitas. Hanya aktivitas yang dilakukan adalah mengais-ais puing-puing. ‘’Selain mencari harta benda, mereka juga mencari sanak saudara mereka. Masih banyak keluarga yang sibuk mencari anggota keluarganya di sini,’’ ujarnya.
Selain itu, Jose menceritakan bahwa listrik hanya ada di rumah sakit saja. Selebihnya tidak ada. ‘’Jadi kalau malam suasananya sangat gelap dan mencekam. Kami saja dianjurkan untuk tidak keluar dari rumah sakit demi alasan keamanan,’’ tuturnya. Kalaupun ke rumah sakit, itu untuk evakuasi atau pertolongan pertama korban yang baru ditemukan.
Dua Ambulans Tambahan MER-C Masuk Gaza
Dua mobil ambulans bantuan dari rakyat Indonesia yang disampaikan melalui MER-C Indonesia, Selasa (20/1) sekitar pukul 10.00 waktu setempat (pukul 15.00 WIB) telah dikirimkan ke Jalur Gaza, Palestina, melalui Rafah.
Dua ambulans itu, sehari sebelumnya Senin (19/1), diambil dari tempat pembuataan di Alexandria, lebih kurang 400 Km dari Kairo, kemudian dibawa ke El-Arish. ‘’Hari ini (kemarin, red) sekitar pukul 10.00 akan kami kirim melalui pintu Rafah,’’ kata Ir Faride Thalib, staf logisitik MER-C Indonesia kepada JPNN, Selasa (20/1).
Dalam misi bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestinya, sumbangan ambulans yang berasal dari Pemerintah Indonesia -selain obat-obatan dan uang tunai- satu mobil, MER-C Indonesia tiga mobil dan dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) dua mobil. Namun, sebuah mobil MER-C yang lain dan ambulans dari pemerintah dan BSMI, kemungkinan baru bisa dikirim akhir pekan ini atau pekan depan.(jpnn)
Rabu, Januari 21, 2009
KBRI Evakuasi WNI di Gaza
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
www.senadafm.com
Live Streaming : www.senadafm.com
Contact Me :
Call us:
Radio SENADA 105.2 FMJl. Kembang No. 47
Tel. 0768-325595 (studio)
Fax. 0768-22169
Tembilahahan - INHIL-RIAU
email : senadafm@yahoo.com
Counter
KBR 68 H
http://kbr68h.com/berita?format=feed&type=atom
Pengunjung Online
http://www.senadafm.com
Hasil Akhir Pemilu 2009
Blog Archive
-
▼
2009
(223)
-
▼
Januari
(130)
- Melahirkan 8 Bayi Kembar dalam 5 Menit
- Polisi Akan Jemput Hambali ke Guantanamo
- KPK Buru Koruptor Daerah
- OPTIMIS : Indonesia Vs Australia
- Polres Beri Keterangan Tentang Penangkapan BBM
- Fokus Utama Bangun Sektor Riil
- Perang Saat Gencatan Senjata, Dua Tewas
- Obama Dekati Islam
- 200 Drum BBM Ilegal Ditangkap Senin
- Jaksa Agung Warning Kajati Jambi
- Hamas-Fatah Bertemu di Mesir
- Hamas Akan Terus Melawan
- AS Sedot Dolar, Rupiah Terseok
- Gaji Guru Swasta Minimal Rp1 Juta
- Deplu Pulangkan Hambali
- Inhil Berupaya "Ambil Jatah" di APBN
- Jaksa Agung Warning Kajati Jambi
- Karena Fiskal, Lima Maskapai Batal Terbang
- Penghina Islam Disidang
- Masuk di Malam Hari, Bermodal Senter dan Tali
- Saya Siap Hadapi Tugas Menghadang
- Warga Mandah Sampaikan Aspirasi
- Peduli Palestina Mahasiswa Unisi Gelar Istighosah
- Ingin Porsi Lebih, Ketua DPRD dan Gubri Temui Wapres
- Polisi dan Bea Cukai Kental Suap
- Muslim Indonesia Kecewa pada Obama
- Israel Akui Gunakan Bom Fosfor
- Nelayan Myanmar 25 Hari Terapung di Peti Es, Selamat
- Pelempar Sepatu ''Bush'' Minta Suaka ke Swiss
- KBRI Evakuasi WNI di Gaza
- Disbun Diminta Bangun Tanggul
- Diajukan, Anggaran Operasional Dua RSU
- 2011, Otonomi Desa Harus Terlaksana
- Kerugian Gaza Rp22,6 Triliun
- Pelantikan Obama Dihadiri Dua Juta Orang
- Tempuling Perlu Pengawasan Ekstra
- Segera Serah Terimakan Jabatan
- Guru Tidak S-1 Boleh Sertifikasi
- APBD 2009 Diteken Mendagri
- Konser ''O Derajat Celcius'', Jelang Pelantikan Pr...
- Free Trade Zone Resmi di Batam, Bintan dan Karimun
- Tahun Ini Bandara Tempuling Mulai Beroperasi
- Rekomendasi Gubri Sudah Diterima
- Harifin Melenggang Mulus Jadi Ketua MA
- Pelantikan Barack Rp1,8 T, Bush Nyatakan Darurat
- Tanggul Jebol, 2.000 Hektar Kebun Kelapa Kritis
- Kabinet Zionis Terbelah
- Hari Ini Ketua Mahkamah Agung Dipilih
- Wapres Ancam BPPT
- Kadin Minta TDL Rakyat Turun
- 50 Persen Eselon II Pejabat Promosi
- Pelangiran Belum Selesaikan Program Desa Mandiri
- Ketua DPRD Inhil Dilantik
- Menteri M. Nuh: Pengelola SPBU Tak Akan Rugi
- Pertamina Janji Pasokan BBM Aman
- Oleng Dihantam Ombak, Dumai Express Kembali
- Pemerintah Rombak APBN, Hemat Rp33 T
- Militer Israel Penjahat Perang
- Perang Makin Sengit
- Ribuan Hektare Kebun Kelapa Rusak
- Pagi Ini, Ketua DPRD Inhil Dilantik
- Kamis, Pelantikan Pejabat
- Pertempuran Berlanjut di Pinggiran Gaza
- Hamas dan Israel Adu Cerdik
- 2008, Investasi Rp7 Triliun
- Harga Kopra Naik Lagi
- Pemkab Diminta Bangun Dermaga Kokoh di Pesisir
- Warga Diminta Waspadai Demam Berdarah
- Masyarakat Kecamatan Gaung Desak Pembangunan Jembatan
- Paripurna DPRD Riau Sering Tak Kuorum
- Populer di Jepang, di Indonesia Tak Direspons
- Ribuan Umat Istighosah Awal Tahun
- Kepala Daerah Diizinkan Kampanye
- Kapolri Didesak Pecat Oknum Polda Riau yang Terima...
- Jenderal (Purn) Soetanto Jabat Komisaris Utama Per...
- Kader PPP Pimpin DPRD Inhil
- 2008, Industri Kecil Tumbuh 30,73 Persen
- Tiga Jam Jeda Perang
- Soal Gaza, Obama Salahkan Bush
- BBM Langka Dirut Pertamina Siap Dicopot
- BBM Langka Dirut Pertamina Siap Dicopot
- Ketua DPR RI Serahkan Bantuan Langsung ke Gaza
- Protes Veto Amerika, MUI Ancam Boikot
- 12 Januari Kuliah Perdana IPDN Riau
- Malaysia Akan Dirikan Pengadilan Dunia Maya
- Israel Perluas Serbuan Darat
- Seberapa Luaskah Wilayah Gaza Itu?
- DAU untuk Biayai Open House Menteri
- Pasokan PDAM Stop Dua Hari
- Bidan di Pulau Burung Ditempatkan di Desa Terpencil
- Warga Enok Desak Dibangunkan Jembatan
- Ratu Jordania Minta Stop Pembantaian Sipil
- Tank Zionis Tembak Mati tentara Sendiri
- Wagubri: Pusat Tidak Adil
- Sekretariat PB PON Perlu Ditetapkan
- Cuma Dapat DIPA Rp6,5 T, Gubri Meradang
- Nama Sangat Terhormat, Sidang Menumpang
- Tingkat Kehadiran PNS 95 Persen
- Empat Orang Disumpah Menjadi Anggota DPRD
- Perang Kota Pecah di Jalan Gaza
-
▼
Januari
(130)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar