JAKARTA (RP) - Keputusan Amerika Serikat (AS) memveto resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) untuk menggelar gencatan senjata di Gaza menuai respons keras Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tak tanggung-tanggung, MUI bahkan mengancam akan menempuh langkah konkret dan bersiap menyerukan boikot terhadap segala produk negeri Paman Sam tersebut.
‘’Kalau AS masih tetap ngotot membantu Israel dan melakukan standar ganda dalam berpolitik membantu mereka, kita harus memboikot produk Amerika. Pemboman ini sudah 10 hari, korban sudah 500 lebih tapi PBB belum mampu menghentikannya,’’ terang Ketua MUI Ma’ruf Amin di kantornya, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/1).
Ma’ruf menegaskan bahwa ancaman ini tidak main-main. Dia memberikan waktu satu atau dua hari pada AS agar menarik dukungan baik moril maupun dalam bentuk konkret terhadap Israel. Jika tidak, barulah MUI akan menyerukan boikot seluruh produk AS. ‘’Kalau satu sampai dua hari tidak ada perubahan sikap Amerika, ya MUI akan mengeluarkan seruan boikot,’’ tegas dia.
Bentuk boikot itu, ujar Ma’ruf, bisa dengan tidak membeli produk AS sekalipun berlabel halal, atau mendesak agar kegiatan ekspor impor dengan negeri itu diminimalkan. Namun, Ma’ruf mewanti-wanti agar boikot itu dilakukan dengan cara yang tidak anarkis. ‘’Kita sebagai umat Islam dan di sana pun muslim. Tentunya kita punya solidaritas. Ini kan gerakan moral, bukan masalah halal atau haram,’’ tutur Ma’ruf.
Hal senada juga disampaikan oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). Dalam keterangan resminya, mereka mendesak Israel menghentikan serangan brutal ke Jalur Gaza. Namun, yang lebih konkret mereka meminta agar pasukan militer Israel berhenti melakukan serangan terhadap fasilitas-fasilitas sipil dan rumah sakit.
‘’PB IDI menegaskan serangan Israel khususnya ke rumah sakit-rumah sakit merupakan tragedi kemanusian dan melanggar Hukum Humaniter Internasional,’’ tulis PB IDI dalam keterangan resminya.
IDI menyebutkan, dalam resolusi PBB tahun 1970 dinyatakan dengan jelas bahwa tempat tinggal, tempat berlindung, rumah sakit serta instalasi yang digunakan untuk penduduk sipil tidak boleh dijadikan sasaran operasi militer. Karena itu, PB IDI mendesak Israel untuk segera menghentikan penyerangan tersebut. ‘’Selama proses penghentian serangan belum terjadi, maka PB IDI mendesak semua pihak terkait untuk tidak menyerang rumah sakit dan fasilitas kesehatan dengan dalih apa pun juga,’’ sambung pernyataan yang diteken oleh Ketua Umum PB IDI Fahmi Idris tersebut.
Pada pernyataan yang ditembuskan kepada Pemerintah RI, lembaga-lembaga negara, WHO serta World Medical Association tersebut, IDI menekankan agar tidak ada aksi untuk menyerang dokter, tenaga paramedis dan tim bantuan terkait. Israel juga didesak untuk tidak menyerang dengan tujuan menghancurkan atau menghalang-halangi bantuan makanan, obat-obatan, alat medis dan tenaga medis dengan dalih apa pun.(zul/jpnn)
Kamis, Januari 08, 2009
Protes Veto Amerika, MUI Ancam Boikot
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
www.senadafm.com
Live Streaming : www.senadafm.com
Contact Me :
Call us:
Radio SENADA 105.2 FMJl. Kembang No. 47
Tel. 0768-325595 (studio)
Fax. 0768-22169
Tembilahahan - INHIL-RIAU
email : senadafm@yahoo.com
Counter
KBR 68 H
http://kbr68h.com/berita?format=feed&type=atom
Pengunjung Online
http://www.senadafm.com
Hasil Akhir Pemilu 2009
Blog Archive
-
▼
2009
(223)
-
▼
Januari
(130)
- Melahirkan 8 Bayi Kembar dalam 5 Menit
- Polisi Akan Jemput Hambali ke Guantanamo
- KPK Buru Koruptor Daerah
- OPTIMIS : Indonesia Vs Australia
- Polres Beri Keterangan Tentang Penangkapan BBM
- Fokus Utama Bangun Sektor Riil
- Perang Saat Gencatan Senjata, Dua Tewas
- Obama Dekati Islam
- 200 Drum BBM Ilegal Ditangkap Senin
- Jaksa Agung Warning Kajati Jambi
- Hamas-Fatah Bertemu di Mesir
- Hamas Akan Terus Melawan
- AS Sedot Dolar, Rupiah Terseok
- Gaji Guru Swasta Minimal Rp1 Juta
- Deplu Pulangkan Hambali
- Inhil Berupaya "Ambil Jatah" di APBN
- Jaksa Agung Warning Kajati Jambi
- Karena Fiskal, Lima Maskapai Batal Terbang
- Penghina Islam Disidang
- Masuk di Malam Hari, Bermodal Senter dan Tali
- Saya Siap Hadapi Tugas Menghadang
- Warga Mandah Sampaikan Aspirasi
- Peduli Palestina Mahasiswa Unisi Gelar Istighosah
- Ingin Porsi Lebih, Ketua DPRD dan Gubri Temui Wapres
- Polisi dan Bea Cukai Kental Suap
- Muslim Indonesia Kecewa pada Obama
- Israel Akui Gunakan Bom Fosfor
- Nelayan Myanmar 25 Hari Terapung di Peti Es, Selamat
- Pelempar Sepatu ''Bush'' Minta Suaka ke Swiss
- KBRI Evakuasi WNI di Gaza
- Disbun Diminta Bangun Tanggul
- Diajukan, Anggaran Operasional Dua RSU
- 2011, Otonomi Desa Harus Terlaksana
- Kerugian Gaza Rp22,6 Triliun
- Pelantikan Obama Dihadiri Dua Juta Orang
- Tempuling Perlu Pengawasan Ekstra
- Segera Serah Terimakan Jabatan
- Guru Tidak S-1 Boleh Sertifikasi
- APBD 2009 Diteken Mendagri
- Konser ''O Derajat Celcius'', Jelang Pelantikan Pr...
- Free Trade Zone Resmi di Batam, Bintan dan Karimun
- Tahun Ini Bandara Tempuling Mulai Beroperasi
- Rekomendasi Gubri Sudah Diterima
- Harifin Melenggang Mulus Jadi Ketua MA
- Pelantikan Barack Rp1,8 T, Bush Nyatakan Darurat
- Tanggul Jebol, 2.000 Hektar Kebun Kelapa Kritis
- Kabinet Zionis Terbelah
- Hari Ini Ketua Mahkamah Agung Dipilih
- Wapres Ancam BPPT
- Kadin Minta TDL Rakyat Turun
- 50 Persen Eselon II Pejabat Promosi
- Pelangiran Belum Selesaikan Program Desa Mandiri
- Ketua DPRD Inhil Dilantik
- Menteri M. Nuh: Pengelola SPBU Tak Akan Rugi
- Pertamina Janji Pasokan BBM Aman
- Oleng Dihantam Ombak, Dumai Express Kembali
- Pemerintah Rombak APBN, Hemat Rp33 T
- Militer Israel Penjahat Perang
- Perang Makin Sengit
- Ribuan Hektare Kebun Kelapa Rusak
- Pagi Ini, Ketua DPRD Inhil Dilantik
- Kamis, Pelantikan Pejabat
- Pertempuran Berlanjut di Pinggiran Gaza
- Hamas dan Israel Adu Cerdik
- 2008, Investasi Rp7 Triliun
- Harga Kopra Naik Lagi
- Pemkab Diminta Bangun Dermaga Kokoh di Pesisir
- Warga Diminta Waspadai Demam Berdarah
- Masyarakat Kecamatan Gaung Desak Pembangunan Jembatan
- Paripurna DPRD Riau Sering Tak Kuorum
- Populer di Jepang, di Indonesia Tak Direspons
- Ribuan Umat Istighosah Awal Tahun
- Kepala Daerah Diizinkan Kampanye
- Kapolri Didesak Pecat Oknum Polda Riau yang Terima...
- Jenderal (Purn) Soetanto Jabat Komisaris Utama Per...
- Kader PPP Pimpin DPRD Inhil
- 2008, Industri Kecil Tumbuh 30,73 Persen
- Tiga Jam Jeda Perang
- Soal Gaza, Obama Salahkan Bush
- BBM Langka Dirut Pertamina Siap Dicopot
- BBM Langka Dirut Pertamina Siap Dicopot
- Ketua DPR RI Serahkan Bantuan Langsung ke Gaza
- Protes Veto Amerika, MUI Ancam Boikot
- 12 Januari Kuliah Perdana IPDN Riau
- Malaysia Akan Dirikan Pengadilan Dunia Maya
- Israel Perluas Serbuan Darat
- Seberapa Luaskah Wilayah Gaza Itu?
- DAU untuk Biayai Open House Menteri
- Pasokan PDAM Stop Dua Hari
- Bidan di Pulau Burung Ditempatkan di Desa Terpencil
- Warga Enok Desak Dibangunkan Jembatan
- Ratu Jordania Minta Stop Pembantaian Sipil
- Tank Zionis Tembak Mati tentara Sendiri
- Wagubri: Pusat Tidak Adil
- Sekretariat PB PON Perlu Ditetapkan
- Cuma Dapat DIPA Rp6,5 T, Gubri Meradang
- Nama Sangat Terhormat, Sidang Menumpang
- Tingkat Kehadiran PNS 95 Persen
- Empat Orang Disumpah Menjadi Anggota DPRD
- Perang Kota Pecah di Jalan Gaza
-
▼
Januari
(130)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar