Tarik Seluruh Pasukan
TEL AVIV (RP)- Berkali-kali menyangkal, Rabu kemarin (21/1), untuk kali pertama Israel mengaku kalau mereka telah menggunakan senjata terlarang bermesiu fosfor selama agresi ke Jalur Gaza.
Namun, Negeri Zionis itu buru-buru menambahkan, yang mereka lakukan itu tak melanggar hukum internasional.
‘’Senjata itu legal dalam hukum internasional, seperti halnya yang dipunyai militer Prancis, Amerika Serikat, dan Inggris. Semua amunisi kami legal,’’ kata Avital Leibovich, juru bicara militer Israel, seperti dilansir Times Online. Dengan penegasan itu, militer Israel sekaligus menolak tuduhan PBB dan berbagai organisasi kemanusiaan internasional kalau mereka telah melakukan kejahatan perang di Gaza.
Meski, bukti penggunaan bom dan misil fosfor berulang kali diungkap dokter dan ahli militer setelah meneliti foto-foto ledakan dan dampak yang dialami para korban.
Mayor Jenderal Amir Eshel, Kepala Perencanaan Strategis Militer Israel, menambahkan, menembakkan peluru atau bom yang menghasilkan tabir asap adalah legal. ‘’Itu jenis senjata paling non-mematikan yang kami miliki. Tak ada salahnya dengan itu,’’ katanya.
Bom fosfor memang biasa digunakan untuk menghasilkan tabir asap. Namun Konvensi Jenewa menetapkan senjata jenis ini terlarang jika dipakai untuk perang di area sipil. Israel mengabaikan itu. Mereka mengatakan, Hamas-lah biang keladi kenapa bom fosfor sampai mencelakakan warga sipil. ‘’Hamas-lah yang sebenarnya melakukan kejahatan perang. Mereka menaruh warga sipil di garda depan.
Mereka mendirikan kamp pelatihan dan komando di tengah-tengah perkampungan warga sipil. Itu sama saja membahayakan warga. Hamaslah yang harus bertanggung jawab terhadap banyaknya korban sipil,’’ kata Leibovich. Sekjen PBB dan organisasi kemanusiaan internasional terus mengumpulkan bukti kejahatan perang Israel untuk dipertanggungjawabkan di Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda.(ape/ttg/azf)
Tarik Seluruh Pasukan
Penarikan seluruh pasukan Israel dari Jalur Gaza tuntas sebelum fajar menyingsing Rabu (21/1). Itu adalah kado istimewa pemerintah Ehud Olmert kepada presiden Amerika Serikat Barack Obama yang baru saja dilantik Selasa siang (20/1). Israel memang tak ingin menunjukkan kesan buruk pada presiden berdarah Afrika-Amerika itu.
‘’Pagi ini, seluruh pasukan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah meninggalkan Jalur Gaza, kini mereka disiagakan untuk menghadapi peristiwa-peristiwa lain dari luar Gaza,’’ kata juru bicara IDF seperti dilansir Times Online. Meski menjanjikan perubahan dalam kebijakan luar negeri khususnya Timur Tengah, hari pertama masuk kantor kemarin, Obama belum melontarkan pernyataan apapun terkait serangan 22 hari serdadu militer Israel memberangus Hamas di Gaza.
Padahal, itulah yang paling dinanti-nantikan Israel. Pendahulunya, mantan presiden George W Bush, jelas pendukung sejati negara Yahudi tersebut. Dia membenarkan langkah Israel membombardir Gaza untuk membela diri dari serangan roket Hamas. Untuk itu, Amerika Serikat berupaya sekuat tenaga membendung langkah internasional yang kontra Israel, termasuk abstain dalam voting resolusi PBB 8 Januari lalu.
Gencatan senjata resmi berlaku Senin (19/1) setelah Israel mengumumkan penghentian agresi sehari sebelumnya. Hamas mengikuti beberapa jam setelahnya dengan syarat Israel harus sudah menarik pasukan ke luar Gaza maksimal sepekan. Proses rekonstruksi Gaza diperkirakan memakan waktu cukup lama dan biaya besar. Total kerugian sekitar 2 miliar dolar AS (sekitar Rp22,6 triliun).
Proses bantuan ke Gaza menjadi kian rumit sebab negara-negara Barat enggan bekerja sama dengan Hamas yang mereka anggap organisasi teroris. Israel juga menutup rapat-rapat perbatasan dengan Gaza sehingga material untuk pembangunan kembali tak bisa lewat. Itu membuat petinggi PBB geram. Kemarin, Kepala Badan PBB untuk kemanusiaan, John Holmes, meminta Israel untuk segera membuka seluruh perbatasan dengan Gaza. Meski butuh waktu lama dan biaya besar, PBB ingin memastikan proses rekosntruksi dimulai secepatnya.(ape/jpnn)/
Kamis, Januari 22, 2009
Israel Akui Gunakan Bom Fosfor
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
www.senadafm.com
Live Streaming : www.senadafm.com
Contact Me :
Call us:
Radio SENADA 105.2 FMJl. Kembang No. 47
Tel. 0768-325595 (studio)
Fax. 0768-22169
Tembilahahan - INHIL-RIAU
email : senadafm@yahoo.com
Counter
KBR 68 H
http://kbr68h.com/berita?format=feed&type=atom
Pengunjung Online
http://www.senadafm.com
Hasil Akhir Pemilu 2009
Blog Archive
-
▼
2009
(223)
-
▼
Januari
(130)
- Melahirkan 8 Bayi Kembar dalam 5 Menit
- Polisi Akan Jemput Hambali ke Guantanamo
- KPK Buru Koruptor Daerah
- OPTIMIS : Indonesia Vs Australia
- Polres Beri Keterangan Tentang Penangkapan BBM
- Fokus Utama Bangun Sektor Riil
- Perang Saat Gencatan Senjata, Dua Tewas
- Obama Dekati Islam
- 200 Drum BBM Ilegal Ditangkap Senin
- Jaksa Agung Warning Kajati Jambi
- Hamas-Fatah Bertemu di Mesir
- Hamas Akan Terus Melawan
- AS Sedot Dolar, Rupiah Terseok
- Gaji Guru Swasta Minimal Rp1 Juta
- Deplu Pulangkan Hambali
- Inhil Berupaya "Ambil Jatah" di APBN
- Jaksa Agung Warning Kajati Jambi
- Karena Fiskal, Lima Maskapai Batal Terbang
- Penghina Islam Disidang
- Masuk di Malam Hari, Bermodal Senter dan Tali
- Saya Siap Hadapi Tugas Menghadang
- Warga Mandah Sampaikan Aspirasi
- Peduli Palestina Mahasiswa Unisi Gelar Istighosah
- Ingin Porsi Lebih, Ketua DPRD dan Gubri Temui Wapres
- Polisi dan Bea Cukai Kental Suap
- Muslim Indonesia Kecewa pada Obama
- Israel Akui Gunakan Bom Fosfor
- Nelayan Myanmar 25 Hari Terapung di Peti Es, Selamat
- Pelempar Sepatu ''Bush'' Minta Suaka ke Swiss
- KBRI Evakuasi WNI di Gaza
- Disbun Diminta Bangun Tanggul
- Diajukan, Anggaran Operasional Dua RSU
- 2011, Otonomi Desa Harus Terlaksana
- Kerugian Gaza Rp22,6 Triliun
- Pelantikan Obama Dihadiri Dua Juta Orang
- Tempuling Perlu Pengawasan Ekstra
- Segera Serah Terimakan Jabatan
- Guru Tidak S-1 Boleh Sertifikasi
- APBD 2009 Diteken Mendagri
- Konser ''O Derajat Celcius'', Jelang Pelantikan Pr...
- Free Trade Zone Resmi di Batam, Bintan dan Karimun
- Tahun Ini Bandara Tempuling Mulai Beroperasi
- Rekomendasi Gubri Sudah Diterima
- Harifin Melenggang Mulus Jadi Ketua MA
- Pelantikan Barack Rp1,8 T, Bush Nyatakan Darurat
- Tanggul Jebol, 2.000 Hektar Kebun Kelapa Kritis
- Kabinet Zionis Terbelah
- Hari Ini Ketua Mahkamah Agung Dipilih
- Wapres Ancam BPPT
- Kadin Minta TDL Rakyat Turun
- 50 Persen Eselon II Pejabat Promosi
- Pelangiran Belum Selesaikan Program Desa Mandiri
- Ketua DPRD Inhil Dilantik
- Menteri M. Nuh: Pengelola SPBU Tak Akan Rugi
- Pertamina Janji Pasokan BBM Aman
- Oleng Dihantam Ombak, Dumai Express Kembali
- Pemerintah Rombak APBN, Hemat Rp33 T
- Militer Israel Penjahat Perang
- Perang Makin Sengit
- Ribuan Hektare Kebun Kelapa Rusak
- Pagi Ini, Ketua DPRD Inhil Dilantik
- Kamis, Pelantikan Pejabat
- Pertempuran Berlanjut di Pinggiran Gaza
- Hamas dan Israel Adu Cerdik
- 2008, Investasi Rp7 Triliun
- Harga Kopra Naik Lagi
- Pemkab Diminta Bangun Dermaga Kokoh di Pesisir
- Warga Diminta Waspadai Demam Berdarah
- Masyarakat Kecamatan Gaung Desak Pembangunan Jembatan
- Paripurna DPRD Riau Sering Tak Kuorum
- Populer di Jepang, di Indonesia Tak Direspons
- Ribuan Umat Istighosah Awal Tahun
- Kepala Daerah Diizinkan Kampanye
- Kapolri Didesak Pecat Oknum Polda Riau yang Terima...
- Jenderal (Purn) Soetanto Jabat Komisaris Utama Per...
- Kader PPP Pimpin DPRD Inhil
- 2008, Industri Kecil Tumbuh 30,73 Persen
- Tiga Jam Jeda Perang
- Soal Gaza, Obama Salahkan Bush
- BBM Langka Dirut Pertamina Siap Dicopot
- BBM Langka Dirut Pertamina Siap Dicopot
- Ketua DPR RI Serahkan Bantuan Langsung ke Gaza
- Protes Veto Amerika, MUI Ancam Boikot
- 12 Januari Kuliah Perdana IPDN Riau
- Malaysia Akan Dirikan Pengadilan Dunia Maya
- Israel Perluas Serbuan Darat
- Seberapa Luaskah Wilayah Gaza Itu?
- DAU untuk Biayai Open House Menteri
- Pasokan PDAM Stop Dua Hari
- Bidan di Pulau Burung Ditempatkan di Desa Terpencil
- Warga Enok Desak Dibangunkan Jembatan
- Ratu Jordania Minta Stop Pembantaian Sipil
- Tank Zionis Tembak Mati tentara Sendiri
- Wagubri: Pusat Tidak Adil
- Sekretariat PB PON Perlu Ditetapkan
- Cuma Dapat DIPA Rp6,5 T, Gubri Meradang
- Nama Sangat Terhormat, Sidang Menumpang
- Tingkat Kehadiran PNS 95 Persen
- Empat Orang Disumpah Menjadi Anggota DPRD
- Perang Kota Pecah di Jalan Gaza
-
▼
Januari
(130)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar