PEROLEHAN DIPA 2009 untuk Riau yang diterima Gubernur Riau HM Rusli Zainal, Senin (5/1) kemarin sebesar Rp6,5 triliun (Rp6.508.512.743) dari pemerintah pusat memunculkan keprihatinan berbagai kalangan.
Wakil Gubenur Riau Drs HR Mambang Mit tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. ‘’Siapapun pasti prihatin dengan perolehan ini. Ini jelas ada trouble (masalah). Ini adalah bentuk ketidakadilan pusat pada daerah. Dari tahun ketahun kita selalu lebih rendah dari provinsi tetangga,’’ tegas Mambang, Selasa (6/1).
Ketidakadilan itu, menurut Mambang, karena Riau adalah salah satu provinsi yang menjadi pemasok devisi untuk nasional. Mulai dari hasil minyak dan gas (migas), perkebunan, industri kayu dan potensi lainnya, namun Riau tidak mendapat kontribusi yang adil dari itu. Padahal, Riau saat ini sangat memerlukan dana untuk mengejar ketertinggalan terutama pembangunan infrastruktur.
‘’Ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, untuk itu pada tahun depan kita akan meminta kearifan pusat bagi Riau. Dan kita akan berjuang untuk itu, agar Riau mendapat haknya,’’ sebut Mambang dengan nada tinggi.
Terpisah, anggota DPRD Riau Zulkarnain Nurdin SH MH mengatakan, ada beberapa faktor penyebab DIPA Riau sebesar itu. Pertama, masih ada anggapan Riau adalah daerah kaya, padahal sejatinya Riau masih jauh tertinggal soal pembangunan. Kedua, anggapan bahwa biaya pembangunan fisik di Riau sama dengan provinsi lain, padahal dengan kondisi geografis Riau jelas itu berbeda. Dan ketiga, belum maksimalnya usaha Riau untuk meyakinkan pusat bahwa Riau benar-benar memerlukan dana dari APBN.
Untuk diketahui, DIPA Riau 2009 jauh lebih kecil dibandingkan yang diperoleh provinsi tetangga, seperti Sumatera Barat Rp12 triliun, Sumatera Utara Rp23 triliun dan Jambi Rp7 triliun.
Dinilai Kurang Lobi
Kalangan anggota DPRD Riau lainnya menganggap kondisi ini disebabkan karena kurangnya lobi tokoh Riau yang sudah menasional. Disamping itu, faktor lain mungkin karena penggunaan anggaran yang ada tidak mampu dimaksimalkan untuk kepentingan rakyat. Sebab setiap tahun, anggaran yang ada tidak mampu dihabiskan untuk pembangunan.
Salah satu yang berkomentar, anggota Fraksi PKS Mukti Sunjaya SPd. Menurut Mukti, Pemprov Riau harus melakukan evaluasi, kenapa DIPA yang diperoleh tidak maksimal.’’Harus dicarikan penyelesaiannya,’’ kata dia.(uli/rpg)
Rabu, Januari 07, 2009
Wagubri: Pusat Tidak Adil
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
www.senadafm.com
Live Streaming : www.senadafm.com
Contact Me :
Call us:
Radio SENADA 105.2 FMJl. Kembang No. 47
Tel. 0768-325595 (studio)
Fax. 0768-22169
Tembilahahan - INHIL-RIAU
email : senadafm@yahoo.com
Counter
KBR 68 H
http://kbr68h.com/berita?format=feed&type=atom
Pengunjung Online
http://www.senadafm.com
Hasil Akhir Pemilu 2009
Blog Archive
-
▼
2009
(223)
-
▼
Januari
(130)
- Melahirkan 8 Bayi Kembar dalam 5 Menit
- Polisi Akan Jemput Hambali ke Guantanamo
- KPK Buru Koruptor Daerah
- OPTIMIS : Indonesia Vs Australia
- Polres Beri Keterangan Tentang Penangkapan BBM
- Fokus Utama Bangun Sektor Riil
- Perang Saat Gencatan Senjata, Dua Tewas
- Obama Dekati Islam
- 200 Drum BBM Ilegal Ditangkap Senin
- Jaksa Agung Warning Kajati Jambi
- Hamas-Fatah Bertemu di Mesir
- Hamas Akan Terus Melawan
- AS Sedot Dolar, Rupiah Terseok
- Gaji Guru Swasta Minimal Rp1 Juta
- Deplu Pulangkan Hambali
- Inhil Berupaya "Ambil Jatah" di APBN
- Jaksa Agung Warning Kajati Jambi
- Karena Fiskal, Lima Maskapai Batal Terbang
- Penghina Islam Disidang
- Masuk di Malam Hari, Bermodal Senter dan Tali
- Saya Siap Hadapi Tugas Menghadang
- Warga Mandah Sampaikan Aspirasi
- Peduli Palestina Mahasiswa Unisi Gelar Istighosah
- Ingin Porsi Lebih, Ketua DPRD dan Gubri Temui Wapres
- Polisi dan Bea Cukai Kental Suap
- Muslim Indonesia Kecewa pada Obama
- Israel Akui Gunakan Bom Fosfor
- Nelayan Myanmar 25 Hari Terapung di Peti Es, Selamat
- Pelempar Sepatu ''Bush'' Minta Suaka ke Swiss
- KBRI Evakuasi WNI di Gaza
- Disbun Diminta Bangun Tanggul
- Diajukan, Anggaran Operasional Dua RSU
- 2011, Otonomi Desa Harus Terlaksana
- Kerugian Gaza Rp22,6 Triliun
- Pelantikan Obama Dihadiri Dua Juta Orang
- Tempuling Perlu Pengawasan Ekstra
- Segera Serah Terimakan Jabatan
- Guru Tidak S-1 Boleh Sertifikasi
- APBD 2009 Diteken Mendagri
- Konser ''O Derajat Celcius'', Jelang Pelantikan Pr...
- Free Trade Zone Resmi di Batam, Bintan dan Karimun
- Tahun Ini Bandara Tempuling Mulai Beroperasi
- Rekomendasi Gubri Sudah Diterima
- Harifin Melenggang Mulus Jadi Ketua MA
- Pelantikan Barack Rp1,8 T, Bush Nyatakan Darurat
- Tanggul Jebol, 2.000 Hektar Kebun Kelapa Kritis
- Kabinet Zionis Terbelah
- Hari Ini Ketua Mahkamah Agung Dipilih
- Wapres Ancam BPPT
- Kadin Minta TDL Rakyat Turun
- 50 Persen Eselon II Pejabat Promosi
- Pelangiran Belum Selesaikan Program Desa Mandiri
- Ketua DPRD Inhil Dilantik
- Menteri M. Nuh: Pengelola SPBU Tak Akan Rugi
- Pertamina Janji Pasokan BBM Aman
- Oleng Dihantam Ombak, Dumai Express Kembali
- Pemerintah Rombak APBN, Hemat Rp33 T
- Militer Israel Penjahat Perang
- Perang Makin Sengit
- Ribuan Hektare Kebun Kelapa Rusak
- Pagi Ini, Ketua DPRD Inhil Dilantik
- Kamis, Pelantikan Pejabat
- Pertempuran Berlanjut di Pinggiran Gaza
- Hamas dan Israel Adu Cerdik
- 2008, Investasi Rp7 Triliun
- Harga Kopra Naik Lagi
- Pemkab Diminta Bangun Dermaga Kokoh di Pesisir
- Warga Diminta Waspadai Demam Berdarah
- Masyarakat Kecamatan Gaung Desak Pembangunan Jembatan
- Paripurna DPRD Riau Sering Tak Kuorum
- Populer di Jepang, di Indonesia Tak Direspons
- Ribuan Umat Istighosah Awal Tahun
- Kepala Daerah Diizinkan Kampanye
- Kapolri Didesak Pecat Oknum Polda Riau yang Terima...
- Jenderal (Purn) Soetanto Jabat Komisaris Utama Per...
- Kader PPP Pimpin DPRD Inhil
- 2008, Industri Kecil Tumbuh 30,73 Persen
- Tiga Jam Jeda Perang
- Soal Gaza, Obama Salahkan Bush
- BBM Langka Dirut Pertamina Siap Dicopot
- BBM Langka Dirut Pertamina Siap Dicopot
- Ketua DPR RI Serahkan Bantuan Langsung ke Gaza
- Protes Veto Amerika, MUI Ancam Boikot
- 12 Januari Kuliah Perdana IPDN Riau
- Malaysia Akan Dirikan Pengadilan Dunia Maya
- Israel Perluas Serbuan Darat
- Seberapa Luaskah Wilayah Gaza Itu?
- DAU untuk Biayai Open House Menteri
- Pasokan PDAM Stop Dua Hari
- Bidan di Pulau Burung Ditempatkan di Desa Terpencil
- Warga Enok Desak Dibangunkan Jembatan
- Ratu Jordania Minta Stop Pembantaian Sipil
- Tank Zionis Tembak Mati tentara Sendiri
- Wagubri: Pusat Tidak Adil
- Sekretariat PB PON Perlu Ditetapkan
- Cuma Dapat DIPA Rp6,5 T, Gubri Meradang
- Nama Sangat Terhormat, Sidang Menumpang
- Tingkat Kehadiran PNS 95 Persen
- Empat Orang Disumpah Menjadi Anggota DPRD
- Perang Kota Pecah di Jalan Gaza
-
▼
Januari
(130)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar