Rabu, Januari 07, 2009

Israel Perluas Serbuan Darat

GAZA (RP) - Pasukan Israel telah memperluas serangan darat mereka di Jalur Gaza, kata beberapa laporan. ota Khan Younis di bagian selatan Gaza kini juga diserang oleh pasukan Israel pada hari keempat serbuan darat ke Gaza.

Sedikitnya 20 warga Palestina terbunuh Selasa pagi (6/1), dan tiga serdadu Israel tewas akibat tembakan dari salah satu tank mereka di bagian utara Gaza. Para pejabat medis Palestina mengatakan, sedikitnya 110 orang terbunuh sejak serbuan darat dimulai.

Sementara itu Israel telah menyatakan telah menembak mati 130 anggota Hamas, dan kehilangan empat serdadu dan empat warga sipil. Serangan baru ini berlangsung, setelah militan Palestina semalam menghadang pasukan Israel di dekat Kota Gaza. Kelompok perlawanan Palestina, Hamas dan Jihad Islam mengatakan, para pejuangnya menghadang serdadu Israel dengan tembakan senapan mesin dan roket.

Langit di atas Kota Gaza menjadi terang benderang akibat cahaya peluru suara yang ditembakkan selagi helikopter tempur Israel menggempur posisi para pejuang militan Palestina. Hamas mengatakan, para pejuangnya telah berhasil menarik personel militer Israel ke jebakan. Di kamp pengungsi Bureij, di bagian tengah Gaza, staff medis mengatakan, tembakan meriam tank Israel menewaskan lima orang. Di selatan, Israel dilaporkan melancarkan serangan udara terhadap tempat penyeberangan perbatasan Rafah yang menghubungan Jalur Gaza dan Mesir.

Korban Jiwa
Sebanyak 560 warga Palestina diyakini terbunuh dan sekitar 2.500 orang terluka dalam masa 11 hari sejak Israel melancarkan aksi yang dikatakan untuk menghentikan serangan roket dari dalam Gaza. PBB menyatakan sedikitnya 25 persen dari korban jiwa adalah warga sipil. Badan-badan bantuan di Gaza melaporkan kondisi sangat memprihatinkan yang menghambat perawatan korban pemboman yang masih terus dilancarkan Israel. Saksi mata melaporkan tank Israel untuk kali pertama bergerak memasuki kota Khan Younis di bagian selatan Gaza. Saat menolak seruan internasional untuk mengadakan gencatan senjata, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak mengatakan hari Senin bahwa operasi akan berlanjut sampai tujuan tercapai.

Upaya diplomatik untuk menyelesaikan krisis sejauh ini tidak membuahkan hasil. Kondisi kehidupan warga di Gaza dilaporkan memburuk, sementara pasokan BBM, makanan dan gandum tidak menjangkau tempat warga yang memerlukan. Banyak orang di Gaza juga tidak mendapatkan aliran air bersih atau pun listrik.

Dokter Mads Gilbert dari Norwegia, salah seorang dokter asing yang bertugas di rumah sakit terbesar Gaza, al-Shifa, mengatakan, ruang operasi penuh dengan orang yang sekarat akibat kurangnya sumber daya medis.(jpnn/azf)

Tidak ada komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com