YERUSSALEM (RP) - Melihat Jalur Gaza makin porak poranda dan jumlah korban makin meroket, membuat petinggi Israel melirik opsi gencatan senjata. Namun, seperti dilansir harian Inggris Independent kemarin, opsi tersebut malah membuat kabinet negeri zionis Israel terbelah.
Menteri Luar Negeri Tzipi Livni dan Menteri Pertahanan Ehud Barak dilaporkan menghendaki gencatan senjata segera digelar. Sementara Perdana Menteri Ehud Olmert ngotot agar perang dilanjutkan. Merasa dukungan mulai gembos, Perdana Menteri yang telah mengundurkan diri dari ketua umum partai berkuasa, Kadima pada September lalu itu merasa harus mendapat suntikan dukungan moral baru. Untuk itu, Olmert berencana membawa masalah ini ke forum kabinet. Di sana, dukungan luas selalu menanti apapun keputusan pria yang sedang tersangkut skandal korupsi itu.
Livni maupun Barak adalah sama-sama kandidat kuat menjabat perdana menteri jika partai masing-masing menang pada pemilu 10 Februari mendatang. Livni, Ketua Umum Partai Kadima, dari awal sudah menyatakan tidak akan berdamai dengan Hamas. Kini, dia lebih menginginkan gencatan senjata dengan syarat Hamas harus menghentikan serangan roket ke wilayah Israel.
Jika Hamas menolak, barulah serangan lebih parah dilanjutkan ke Gaza. Kepada Hamas, Livni berujar, ‘’Sekarang kalian mengerti, jika berani menyerang wilayah kami, maka balasannya bisa lebih kejam, dan ini bagus.’’
Di sisi lain, Ehud Barak, pemimpin Partai Buruh mengatakan, sebaiknya gencatan senjata dengan Hamas segera ditempuh lewat bantuan mediasi Mesir. Hanya, kata dia, kesepakatan tunggal di Kairo tak menjamin bakal terjadi perdamaian selamanya.
Sementara Olmert menolak membeber alasan di balik sikap ngototnya untuk melanjutkan agresi. Juru bicara Olmert, Mark Regev hanya mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan hukuman bagi militan Hamas. Dia juga menambahkan, Israel sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri invasi, namun menolak menyebut kapan pastinya.
Sementara pandangan berbeda disampaikan seorang pengamat media, Ben Caspit. Dia mengatakan, Olmert punya alasan tersendiri untuk memperpanjang perang. Salah satunya untuk menunda pemilihan umum. Artinya, akan meperpanjang masa tugas Olmert. Disamping itu, kata Caspit, ada ambisi lain yang ingin diraih Olmert, yakni prestasi perang bersejarah. Maka, Olmert bakal terus mengumandangkan perang di Jalur Gaza hingga menumpas habis Hamas. Satu lagi, untuk membebaskan serdadu Israel, Gilad Shalit, yang hingga kini tak jelas nasibnya sejak ditawan Hamas pada 2006 lalu.
Pejabat Israel yang dekat dengan lingkungan pengambil kebijakan mengatakan, serangan-serangan militer Israel perlahan-lahan sudah mulai berkurang secara drastis. Namun kenyataan itu seolah bertolak belakang dengan kelakuan militer di lapangan. Militer Israel malah meningkatkan serangan ke kota-kota padat penduduk Gaza. ‘’Sejak petinggi Hamas banyak yang bersembunyi di kota-kota, kami lanjutkan operasi ke sana,’’ kata Panglima Militer Israel, Mayor Avital Leibovich.(ape/amf)
Kamis, Januari 15, 2009
Kabinet Zionis Terbelah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
www.senadafm.com
Live Streaming : www.senadafm.com
Contact Me :
Call us:
Radio SENADA 105.2 FMJl. Kembang No. 47
Tel. 0768-325595 (studio)
Fax. 0768-22169
Tembilahahan - INHIL-RIAU
email : senadafm@yahoo.com
Counter
KBR 68 H
http://kbr68h.com/berita?format=feed&type=atom
Pengunjung Online
http://www.senadafm.com
Hasil Akhir Pemilu 2009
Blog Archive
-
▼
2009
(223)
-
▼
Januari
(130)
- Melahirkan 8 Bayi Kembar dalam 5 Menit
- Polisi Akan Jemput Hambali ke Guantanamo
- KPK Buru Koruptor Daerah
- OPTIMIS : Indonesia Vs Australia
- Polres Beri Keterangan Tentang Penangkapan BBM
- Fokus Utama Bangun Sektor Riil
- Perang Saat Gencatan Senjata, Dua Tewas
- Obama Dekati Islam
- 200 Drum BBM Ilegal Ditangkap Senin
- Jaksa Agung Warning Kajati Jambi
- Hamas-Fatah Bertemu di Mesir
- Hamas Akan Terus Melawan
- AS Sedot Dolar, Rupiah Terseok
- Gaji Guru Swasta Minimal Rp1 Juta
- Deplu Pulangkan Hambali
- Inhil Berupaya "Ambil Jatah" di APBN
- Jaksa Agung Warning Kajati Jambi
- Karena Fiskal, Lima Maskapai Batal Terbang
- Penghina Islam Disidang
- Masuk di Malam Hari, Bermodal Senter dan Tali
- Saya Siap Hadapi Tugas Menghadang
- Warga Mandah Sampaikan Aspirasi
- Peduli Palestina Mahasiswa Unisi Gelar Istighosah
- Ingin Porsi Lebih, Ketua DPRD dan Gubri Temui Wapres
- Polisi dan Bea Cukai Kental Suap
- Muslim Indonesia Kecewa pada Obama
- Israel Akui Gunakan Bom Fosfor
- Nelayan Myanmar 25 Hari Terapung di Peti Es, Selamat
- Pelempar Sepatu ''Bush'' Minta Suaka ke Swiss
- KBRI Evakuasi WNI di Gaza
- Disbun Diminta Bangun Tanggul
- Diajukan, Anggaran Operasional Dua RSU
- 2011, Otonomi Desa Harus Terlaksana
- Kerugian Gaza Rp22,6 Triliun
- Pelantikan Obama Dihadiri Dua Juta Orang
- Tempuling Perlu Pengawasan Ekstra
- Segera Serah Terimakan Jabatan
- Guru Tidak S-1 Boleh Sertifikasi
- APBD 2009 Diteken Mendagri
- Konser ''O Derajat Celcius'', Jelang Pelantikan Pr...
- Free Trade Zone Resmi di Batam, Bintan dan Karimun
- Tahun Ini Bandara Tempuling Mulai Beroperasi
- Rekomendasi Gubri Sudah Diterima
- Harifin Melenggang Mulus Jadi Ketua MA
- Pelantikan Barack Rp1,8 T, Bush Nyatakan Darurat
- Tanggul Jebol, 2.000 Hektar Kebun Kelapa Kritis
- Kabinet Zionis Terbelah
- Hari Ini Ketua Mahkamah Agung Dipilih
- Wapres Ancam BPPT
- Kadin Minta TDL Rakyat Turun
- 50 Persen Eselon II Pejabat Promosi
- Pelangiran Belum Selesaikan Program Desa Mandiri
- Ketua DPRD Inhil Dilantik
- Menteri M. Nuh: Pengelola SPBU Tak Akan Rugi
- Pertamina Janji Pasokan BBM Aman
- Oleng Dihantam Ombak, Dumai Express Kembali
- Pemerintah Rombak APBN, Hemat Rp33 T
- Militer Israel Penjahat Perang
- Perang Makin Sengit
- Ribuan Hektare Kebun Kelapa Rusak
- Pagi Ini, Ketua DPRD Inhil Dilantik
- Kamis, Pelantikan Pejabat
- Pertempuran Berlanjut di Pinggiran Gaza
- Hamas dan Israel Adu Cerdik
- 2008, Investasi Rp7 Triliun
- Harga Kopra Naik Lagi
- Pemkab Diminta Bangun Dermaga Kokoh di Pesisir
- Warga Diminta Waspadai Demam Berdarah
- Masyarakat Kecamatan Gaung Desak Pembangunan Jembatan
- Paripurna DPRD Riau Sering Tak Kuorum
- Populer di Jepang, di Indonesia Tak Direspons
- Ribuan Umat Istighosah Awal Tahun
- Kepala Daerah Diizinkan Kampanye
- Kapolri Didesak Pecat Oknum Polda Riau yang Terima...
- Jenderal (Purn) Soetanto Jabat Komisaris Utama Per...
- Kader PPP Pimpin DPRD Inhil
- 2008, Industri Kecil Tumbuh 30,73 Persen
- Tiga Jam Jeda Perang
- Soal Gaza, Obama Salahkan Bush
- BBM Langka Dirut Pertamina Siap Dicopot
- BBM Langka Dirut Pertamina Siap Dicopot
- Ketua DPR RI Serahkan Bantuan Langsung ke Gaza
- Protes Veto Amerika, MUI Ancam Boikot
- 12 Januari Kuliah Perdana IPDN Riau
- Malaysia Akan Dirikan Pengadilan Dunia Maya
- Israel Perluas Serbuan Darat
- Seberapa Luaskah Wilayah Gaza Itu?
- DAU untuk Biayai Open House Menteri
- Pasokan PDAM Stop Dua Hari
- Bidan di Pulau Burung Ditempatkan di Desa Terpencil
- Warga Enok Desak Dibangunkan Jembatan
- Ratu Jordania Minta Stop Pembantaian Sipil
- Tank Zionis Tembak Mati tentara Sendiri
- Wagubri: Pusat Tidak Adil
- Sekretariat PB PON Perlu Ditetapkan
- Cuma Dapat DIPA Rp6,5 T, Gubri Meradang
- Nama Sangat Terhormat, Sidang Menumpang
- Tingkat Kehadiran PNS 95 Persen
- Empat Orang Disumpah Menjadi Anggota DPRD
- Perang Kota Pecah di Jalan Gaza
-
▼
Januari
(130)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar