Ketua DPR RI Serahkan Bantuan Langsung ke Gaza

JAKARTA (RP) - Ketua DPR RI yang sekaligus Presiden Asian Parliamentary Assembly (APA) HR Agung Laksono memutusan untuk bertolak ke Jalur Gaza, Palestina. Selain menyampaikan bantuan, Agung yang direncanakan berangkat dengan Ketua Parlemen Iran, Suriah dan Nigeria akan mendesak dilakuannya gencatan senjata antara Israel-Palestina. Sementara dari Jakarta, Agung juga akan ditemani antara lain oleh Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) Abdillah Toha.

Keputusan Agung bertolak ke Jalur Gaza disampaikan dalam jumpa pers di Press Room DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (7/1). “Kami sudah memutuskan untuk berangkat ke Jalur Gaza, namun sebelumnya akan ada pertemuan terlebih dahulu yang disebut Troika antara pimpinan DPR Iran, Suriah dan Indonesia untuk bertemu di Damaskus guna menentukan jadwal serta mengukur seberapa jauh kami bisa masuk ke Jalur Gaza,” jelas Agung.

Menurut Agung, keputusan berangkat ke Palestina ini sebenarnya sudah diputuskan pada November 2008 lalu, dalam sidang tahunan APA di Jakarta. Dalam sidang jauh sebelum terjadi aksi militer Israel itu, disepakati Ketua APA terdahulu yakni dari Iran dan Suriah akan berangkat bersama Ketua APA terpilih, Agung Laksono, dan Ketua APA yang akan datang, Ketua Parlemen Nigeria, ke Jalur Gaza. Mereka akan membicarakan pembebasan lokasi-lokasi di Gaza yang diblokade Israel.

Selain agenda politik, rombongan parlemen Asia ini juga berencana menyerahkan bantuan kemanusiaan. Mereka akan menyerahkan sumbangan awal 50 ribu dolar AS untuk rakyat Palestina. Bantuan tersebut nanti akan dikonversi dalam bentuk obat-obatan atau makanan. “Saat ini kami dalam proses menampung sumbangan-sumbangan. Target bantuan 250 ribu dolar AS atau hampir Rp3 miliar. Sekarang sudah terkumpul 50 ribu dolar AS dan yang sudah terkumpul ini akan dibawa lebih awal,” kata Agung.

“Terakhir kami menyerukan menolak segala bentuk penjajahan oleh Israel,” kata Agung yang saat ini sedang menunggu pimpinan parlemen Iran dan Suriah untuk bersama-sama berangkat ke Gaza.(eyd)