Senin, Januari 05, 2009

Jalan Poros Rusak, Pungli Merajalela

TEMBILAHAN (RP) - Kerusakan ruas jalan poros menuju Indragiri Hilir (Inhil) Selatan memunculkan banyak pungutan liar (pungli) segelintir warga. Jalan sekitar 12 kilometer sejak dari Desa Nusantara Jaya Kecamatan Keritang menuju Desa Harapan Tani Kecamatan Kempas itu benar-benar penuh dengan aktivitas yang meresahkan pengguna jalan.

Dalam satu harinya tidak kurang ada tiga hingga empat titik pungli pada sarana penghubung tersebut. Modusnya, oknum warga menimbun lubang yang ada pada jalan dengan tanah di sekitarnya, meskipun lubangnya tidak sampai menghambat arus lalu lintas.

Pada satu titik pungli ini, setidaknya terdapat empat sampai lima orang warga. Dua orang memegang kota bekas dus mie instan, sedangkan tiga orang lainnya berpura-pura menimbun dengan menggunakan cangkul. Setiap pengendara yang melintas langsung disodorkan kotak sumbangan yang sifatnya setengah memaksa. Alasannya karena mereka yang melakukan perbaikan.

Pungli menghambat arus lalu lintas serta memberatkan warga. Setiap warga yang enggan memberikan sumbangan, dipelototi dan ditatap dengan sinis. Bahkan ada pula yang meneriakkan kata-kata tidak pantas. Situasi itu membuat pengendara yang melintas sangat tidak nyaman. Ditambah lagi keberadaannya yang hampir tiap hari.

Salah seorang warga yang melintas, Nurhayati (50) mengungkapkan tidak habis pikir dengan prilaku segelintir warga. Ia meminta pihak desa terkait mencegah terjadinya pungli dilakukan oleh warganya. Selain itu, warga Desa Kota Baru Reteh, Keritang ini juga mendesak instansi terkait secepatnya meningkatkan ruas jalan ini agar tidak terjadi pungli.

‘’Setiap kami lewat terkadang ada lima tempat seperti ini yang harus dilewati. Kalau tidak dikasih uang mereka marah-marah, sedangkan dikasi di bawah Rp1.000 juga marah-marah. Kami ingin ada perhatian dan penertiban,’’ kata warga itu, Ahad (4/1).

Ironisnya, pungli tersebut dilakukan pada wilayah yang ramai pemukiman serta kadangkala berdekatan dengan kantor desa bersangkutan. Namun menurut warga sekitar tidak pernah ada teguran dari siapapun.

Terkait dengan masalah ruas jalan poros menuju Inhil Selatan itu, Kadis PU dan Kimpraswil Inhil Ir HM Nasir MP mengungkapkan pihaknya segera menganggarkan peningkatannya setelah jembatan penyeberangan Sungai Gergaji selesai dikerjakan.(yon)

Tidak ada komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com