WASHINGTON DC (RP) - Presiden terpilih AS Barack Hussein Obama untuk kali pertama berkomentar atas terjadinya perang dan krisis di Gaza, Rabu (7/1). Dalam pernyataan resmi, dia mengutarakan keprihatinan yang mendalam atas pertempuran yang berkecamuk di Jalur Gaza.
Dia berjanji segera bekerja efektif dalam menyelesaikan konflik di Timur Tengah itu setelah dirinya resmi menjabat Presiden AS bulan ini. ’’Kami tidak akan mengkhianati janji saat kampanye. Ketika memulai awal pemerintahan, kami akan berupaya efektif dan konsisten mencoba menyelesaikan konflik-konflik yang muncul di Timur Tengah,’’ tegasnya.
Obama menuturkan, dirinya selama ini diam karena tidak ingin menggerogoti kebijakan pemerintahan Bush. ’’Presiden George Bush sebagai Presiden AS berbicara atas nama Pemerintah AS dan rakyat AS saat menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan hubungan internasional,’’ kata Obama yang akan dilantik pada 20 Januari tersebut.
Dia mengungkapkan, dirinya telah di-briefing (oleh para stafnya) mengenai pertempuran di Gaza dan mengawasi perkembangannya setiap hari. ’’Tegasnya, saya sangat memprihatinkan konflik yang berlaku di wilayah itu,’’ ungkapnya.
Pernyataan Obama tersebut berbeda dari pernyataan Pemerintahan Bush selama ini. Bush maupun Menlu Condoleezza Rice selalu menyalahkan Hamas sebagai pemicu perang.
Saat para diplomat sedang berupaya keras mendapat jalan damai, pertempuran di Jalur Gaza tetap berlangsung sengit. Selasa malam (6/1), pasukan Israel meluncurkan 40 serangan udara baru ke Gaza. Serangan tersebut menghancurkan 15 terowongan Hamas.
Bombardir itu dibalas tembakan sembilan roket oleh Hamas ke Israel Selatan dari wilayah Gaza pada Rabu pagi (7/1). Salah satu roket tersebut melukai seorang bayi Israel di Kota Gedera, sekitar 40 Km di utara Gaza.
Sementara itu, serangan Israel pada Selasa siang terhadap sebuah gedung sekolah yang dikelola PBB berbuntut panjang. Sekjen PBB Ban Ki-moon langsung mengutuk tindakan biadab tersebut. Dia menyatakan sulit menerima alasan Israel menghancurkan sekolah yang digunakan sebagai tempat berlindung warga yang melarikan diri dari rumah-rumah mereka itu.
Pejabat PBB menyebutkan, serangan brutal itu menewaskan 40 orang. ’’Harus diadakan investigasi independen atas tragedi itu,’’ tegas Ban Ki Moon.
Sejak perang pecah 12 hari lalu, PBB menjadikan 23 sekolah yang dikelola sebagai penampungan pengungsi darurat. Sampai kemarin, sudah 15 ribu warga menyesaki tempat perlindungan sementara tersebut.
Menjadi sasaran kecaman, militer Israel berdalih tentara mereka mendapat serangan mortir dari militan Hamas yang berada dalam sekolah itu. Namun, alasan tersebut dibantah Juru Bicara Misi Kemanusiaan PBB di Gaza (UNWRA) Christopher Gunness. Dia menyatakan bahwa Hamas tidak menggunakan gedung sekolah tersebut untuk menyerang tentara Israel.
Sekolah PBB juga diberi tanda jelas berupa bendera PBB. Selain itu, Israel punya pendeteksi lokasi GPS yang akurat, sehingga sulit diterima jika mereka salah sasaran. Juru bicara Hamas juga menolak tuduhan penembakan roket ke Israel itu dilancarkan dari dalam sekolah.
Lebih dari 625 orang Palestina kini dipastikan terbunuh dan 2.900 lainnya terluka sejak Israel memulai gempuran 12 hari lalu. Para pejabat Kementerian Kesehatan Palestina menuturkan, setidaknya 195 anak menjadi korban jiwa dalam konflik tersebut.
Dari pihak Israel, delapan tentara tewas. Empat orang di dalam wilayah Israel terbunuh oleh roket. (ap/afp/kim/fia)
Kamis, Januari 08, 2009
Soal Gaza, Obama Salahkan Bush
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
www.senadafm.com
Live Streaming : www.senadafm.com
Contact Me :
Call us:
Radio SENADA 105.2 FMJl. Kembang No. 47
Tel. 0768-325595 (studio)
Fax. 0768-22169
Tembilahahan - INHIL-RIAU
email : senadafm@yahoo.com
Counter
KBR 68 H
http://kbr68h.com/berita?format=feed&type=atom
Pengunjung Online
http://www.senadafm.com
Hasil Akhir Pemilu 2009
Blog Archive
-
▼
2009
(223)
-
▼
Januari
(130)
- Melahirkan 8 Bayi Kembar dalam 5 Menit
- Polisi Akan Jemput Hambali ke Guantanamo
- KPK Buru Koruptor Daerah
- OPTIMIS : Indonesia Vs Australia
- Polres Beri Keterangan Tentang Penangkapan BBM
- Fokus Utama Bangun Sektor Riil
- Perang Saat Gencatan Senjata, Dua Tewas
- Obama Dekati Islam
- 200 Drum BBM Ilegal Ditangkap Senin
- Jaksa Agung Warning Kajati Jambi
- Hamas-Fatah Bertemu di Mesir
- Hamas Akan Terus Melawan
- AS Sedot Dolar, Rupiah Terseok
- Gaji Guru Swasta Minimal Rp1 Juta
- Deplu Pulangkan Hambali
- Inhil Berupaya "Ambil Jatah" di APBN
- Jaksa Agung Warning Kajati Jambi
- Karena Fiskal, Lima Maskapai Batal Terbang
- Penghina Islam Disidang
- Masuk di Malam Hari, Bermodal Senter dan Tali
- Saya Siap Hadapi Tugas Menghadang
- Warga Mandah Sampaikan Aspirasi
- Peduli Palestina Mahasiswa Unisi Gelar Istighosah
- Ingin Porsi Lebih, Ketua DPRD dan Gubri Temui Wapres
- Polisi dan Bea Cukai Kental Suap
- Muslim Indonesia Kecewa pada Obama
- Israel Akui Gunakan Bom Fosfor
- Nelayan Myanmar 25 Hari Terapung di Peti Es, Selamat
- Pelempar Sepatu ''Bush'' Minta Suaka ke Swiss
- KBRI Evakuasi WNI di Gaza
- Disbun Diminta Bangun Tanggul
- Diajukan, Anggaran Operasional Dua RSU
- 2011, Otonomi Desa Harus Terlaksana
- Kerugian Gaza Rp22,6 Triliun
- Pelantikan Obama Dihadiri Dua Juta Orang
- Tempuling Perlu Pengawasan Ekstra
- Segera Serah Terimakan Jabatan
- Guru Tidak S-1 Boleh Sertifikasi
- APBD 2009 Diteken Mendagri
- Konser ''O Derajat Celcius'', Jelang Pelantikan Pr...
- Free Trade Zone Resmi di Batam, Bintan dan Karimun
- Tahun Ini Bandara Tempuling Mulai Beroperasi
- Rekomendasi Gubri Sudah Diterima
- Harifin Melenggang Mulus Jadi Ketua MA
- Pelantikan Barack Rp1,8 T, Bush Nyatakan Darurat
- Tanggul Jebol, 2.000 Hektar Kebun Kelapa Kritis
- Kabinet Zionis Terbelah
- Hari Ini Ketua Mahkamah Agung Dipilih
- Wapres Ancam BPPT
- Kadin Minta TDL Rakyat Turun
- 50 Persen Eselon II Pejabat Promosi
- Pelangiran Belum Selesaikan Program Desa Mandiri
- Ketua DPRD Inhil Dilantik
- Menteri M. Nuh: Pengelola SPBU Tak Akan Rugi
- Pertamina Janji Pasokan BBM Aman
- Oleng Dihantam Ombak, Dumai Express Kembali
- Pemerintah Rombak APBN, Hemat Rp33 T
- Militer Israel Penjahat Perang
- Perang Makin Sengit
- Ribuan Hektare Kebun Kelapa Rusak
- Pagi Ini, Ketua DPRD Inhil Dilantik
- Kamis, Pelantikan Pejabat
- Pertempuran Berlanjut di Pinggiran Gaza
- Hamas dan Israel Adu Cerdik
- 2008, Investasi Rp7 Triliun
- Harga Kopra Naik Lagi
- Pemkab Diminta Bangun Dermaga Kokoh di Pesisir
- Warga Diminta Waspadai Demam Berdarah
- Masyarakat Kecamatan Gaung Desak Pembangunan Jembatan
- Paripurna DPRD Riau Sering Tak Kuorum
- Populer di Jepang, di Indonesia Tak Direspons
- Ribuan Umat Istighosah Awal Tahun
- Kepala Daerah Diizinkan Kampanye
- Kapolri Didesak Pecat Oknum Polda Riau yang Terima...
- Jenderal (Purn) Soetanto Jabat Komisaris Utama Per...
- Kader PPP Pimpin DPRD Inhil
- 2008, Industri Kecil Tumbuh 30,73 Persen
- Tiga Jam Jeda Perang
- Soal Gaza, Obama Salahkan Bush
- BBM Langka Dirut Pertamina Siap Dicopot
- BBM Langka Dirut Pertamina Siap Dicopot
- Ketua DPR RI Serahkan Bantuan Langsung ke Gaza
- Protes Veto Amerika, MUI Ancam Boikot
- 12 Januari Kuliah Perdana IPDN Riau
- Malaysia Akan Dirikan Pengadilan Dunia Maya
- Israel Perluas Serbuan Darat
- Seberapa Luaskah Wilayah Gaza Itu?
- DAU untuk Biayai Open House Menteri
- Pasokan PDAM Stop Dua Hari
- Bidan di Pulau Burung Ditempatkan di Desa Terpencil
- Warga Enok Desak Dibangunkan Jembatan
- Ratu Jordania Minta Stop Pembantaian Sipil
- Tank Zionis Tembak Mati tentara Sendiri
- Wagubri: Pusat Tidak Adil
- Sekretariat PB PON Perlu Ditetapkan
- Cuma Dapat DIPA Rp6,5 T, Gubri Meradang
- Nama Sangat Terhormat, Sidang Menumpang
- Tingkat Kehadiran PNS 95 Persen
- Empat Orang Disumpah Menjadi Anggota DPRD
- Perang Kota Pecah di Jalan Gaza
-
▼
Januari
(130)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar