KOTA GAZA (RP) - Sampai hari ke-18 penyerbuanIsrael ke Gaza belum kunjung mencapai tujuannya, melumpuhkan pejuang-pejuang Hamas. Setelah menambah jumlah pasukan tempur di darat dengan tentara cadangan, militer Israel, Selasa (13/1/2009) WIB, mengerahkan pasukan tank mereka ke dalam Kota Gaza. Pertempuran pun semakin sengit antara militer Israel dan pejuang-pejuang Hamas.
Para saksi mata mengatakan, tank-tank jenis Merkava Israel terus maju ke selatan Kota Gaza di permukiman Tal Al-Hawa, lewat tengah malam. Tank-tank itu melepaskan tembakan dan didukung serangan-serangan bom dari udara. Sedangkan dari laut, Israel mengerahkan kapal kecil bersenjata dari pantai barat.
Di sisi lain, Hamas tidak menunjukkan tanda menyerah dalam kondisi apa pun. Serbuan kendaraan lapis baja ke Kota Gaza itu disambut perlawanan sengit pejuang Hamas. Sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, mengatakan, para pejuang telah menumbangkan dua tank Israel di permukiman Zeitun, Kota Gaza, dengan granat-granat berpeluncur roket (RPG). Namun, Israel membantah pernyataan itu.
Pertempuran sengit juga terjadi di Beit Lahiya dan Jabaliya, di utara Kota Gaza, dan di sekitar Kota Khan Yunis, sekitar 20 kilometer ke arah selatan, Selasa (13/1). Para saksi mata mengatakan, pasukan khusus negara Yahudi itu berusaha memasuki Desa Khuzza di tenggara Khan Yunis dan dekat dengan perbatasan Israel, tetapi kemudian ditarik mundur. Tank-tank kemudian menyerang desa itu dengan meriam. Suara tembakan dari tentara Israel dan Hamas terdengar jelas saling berbalas.
Hamas mengatakan, sejumlah tentara Israel tewas dalam pertempuran di Khuzza, namun seorang juru bicara militer Israel mengatakan, tidak ada laporan mengenai tewasnya serdadu Israel. Khuzza adalah tempat tank memuntahkan tembakan-tembakan pada Ahad (11/1), yang menewaskan seorang perempuan dan melukai sedikitnya 60 orang lainnya. Para dokter mengatakan, 55 orang di antara mereka menderita luka-luka akibat serangan meriam fosfor putih, yang dilarang oleh hukum internasional untuk digunakan di daerah sipil.
Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengatakan, militan Palestina akan tetap merasakan “tangan besi” Israel selama Hamas terus menembakkan roket ke Israel. Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, membalas pernyataan itu dengan mengatakan kelompok itu “mendekati kemenangan”.
“Selama 17 hari peperangan yang bodoh, Gaza belum terpatahkan dan Gaza tidak akan runtuh,” kata Haniyeh dalam pidato televisi dari sebuah lokasi rahasia di Gaza. Hamas dan Israel menolak resolusi Dewan Keamanan PBB yang dikeluarkan pekan lalu dan berisi seruan gencatan senjata.
Sementara itu, Sekjen PBB Ban Ki-moon mulai tidak sabar menyaksikan perang yang masih berkecamuk di Gaza. Dia menyerukan kepada Israel dan militan Palestina untuk menghentikan pertempuran saat ini juga. “Pesan saya sederhana dan langsung ke persoalan: pertempuran ini harus dihentikan,” kata Ban dalam konferensi pers di New York menjelang keberangkatannya ke Timur Tengah, Selasa (13/1).
Dalam kunjungan itu, Ban akan berunding dengan pemimpin-pemimpin Mesir, Israel, Syria, dan Presiden Palestina di Ramalah. Namun, para pejabat PBB mengatakan, Ban Ki-moon tidak akan bertemu dengan wakil-wakil Hamas.
Selain Sekjen PBB, Pemimpin Komite Palang Merah Internasional (ICRC) Jakob Kellenberger tiba di Jalur Gaza untuk memulai kunjungan tiga harinya. Kellenberger berencana mengadakan pembicaraan dengan para pejabat senior Israel dan Palestina, serta mengunjungi rumahsakit Al Shifa di medan perang di Jalur Gaza.
Seorang juru bicara badan tersebut mengatakan kepada AFP bahwa Kellenberger telah tiba di Gaza. ICRC, yang berperan ganda sebagai badan bantuan di wilayah konflik dan pengawal Konvensi Jenewa, tidak biasanya dengan terang-terangan mengatakan dampak pertempuran tersebut terhadap penduduk sipil dan para pekerja kesehatan.
Pekan lalu badan itu menuduh Israel tidak memenuhi kewajiban hukum kemanusiaan internasional, yaitu untuk merawat yang terluka. ICRC mendapati sekelompok orang cedera dan mayat-mayat yang diabaikan di dekat posisi militer Israel.
Sumber-sumber medis Palestina mengatakan, 920 warga Gaza tewas sejauh ini yang terdiri atas 292 anak-anak dan 75 perempuan. Israel mengatakan, 13 warganya terbunuh, termasuk tiga warga sipil. Israel melarang wartawan asing masuk Gaza sehingga sulit memverifikasi jumlah korban secara independen.(bbc/rtr/kim/fia)
Rabu, Januari 14, 2009
Perang Makin Sengit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
www.senadafm.com
Live Streaming : www.senadafm.com
Contact Me :
Call us:
Radio SENADA 105.2 FMJl. Kembang No. 47
Tel. 0768-325595 (studio)
Fax. 0768-22169
Tembilahahan - INHIL-RIAU
email : senadafm@yahoo.com
Counter
KBR 68 H
http://kbr68h.com/berita?format=feed&type=atom
Pengunjung Online
http://www.senadafm.com
Hasil Akhir Pemilu 2009
Blog Archive
-
▼
2009
(223)
-
▼
Januari
(130)
- Melahirkan 8 Bayi Kembar dalam 5 Menit
- Polisi Akan Jemput Hambali ke Guantanamo
- KPK Buru Koruptor Daerah
- OPTIMIS : Indonesia Vs Australia
- Polres Beri Keterangan Tentang Penangkapan BBM
- Fokus Utama Bangun Sektor Riil
- Perang Saat Gencatan Senjata, Dua Tewas
- Obama Dekati Islam
- 200 Drum BBM Ilegal Ditangkap Senin
- Jaksa Agung Warning Kajati Jambi
- Hamas-Fatah Bertemu di Mesir
- Hamas Akan Terus Melawan
- AS Sedot Dolar, Rupiah Terseok
- Gaji Guru Swasta Minimal Rp1 Juta
- Deplu Pulangkan Hambali
- Inhil Berupaya "Ambil Jatah" di APBN
- Jaksa Agung Warning Kajati Jambi
- Karena Fiskal, Lima Maskapai Batal Terbang
- Penghina Islam Disidang
- Masuk di Malam Hari, Bermodal Senter dan Tali
- Saya Siap Hadapi Tugas Menghadang
- Warga Mandah Sampaikan Aspirasi
- Peduli Palestina Mahasiswa Unisi Gelar Istighosah
- Ingin Porsi Lebih, Ketua DPRD dan Gubri Temui Wapres
- Polisi dan Bea Cukai Kental Suap
- Muslim Indonesia Kecewa pada Obama
- Israel Akui Gunakan Bom Fosfor
- Nelayan Myanmar 25 Hari Terapung di Peti Es, Selamat
- Pelempar Sepatu ''Bush'' Minta Suaka ke Swiss
- KBRI Evakuasi WNI di Gaza
- Disbun Diminta Bangun Tanggul
- Diajukan, Anggaran Operasional Dua RSU
- 2011, Otonomi Desa Harus Terlaksana
- Kerugian Gaza Rp22,6 Triliun
- Pelantikan Obama Dihadiri Dua Juta Orang
- Tempuling Perlu Pengawasan Ekstra
- Segera Serah Terimakan Jabatan
- Guru Tidak S-1 Boleh Sertifikasi
- APBD 2009 Diteken Mendagri
- Konser ''O Derajat Celcius'', Jelang Pelantikan Pr...
- Free Trade Zone Resmi di Batam, Bintan dan Karimun
- Tahun Ini Bandara Tempuling Mulai Beroperasi
- Rekomendasi Gubri Sudah Diterima
- Harifin Melenggang Mulus Jadi Ketua MA
- Pelantikan Barack Rp1,8 T, Bush Nyatakan Darurat
- Tanggul Jebol, 2.000 Hektar Kebun Kelapa Kritis
- Kabinet Zionis Terbelah
- Hari Ini Ketua Mahkamah Agung Dipilih
- Wapres Ancam BPPT
- Kadin Minta TDL Rakyat Turun
- 50 Persen Eselon II Pejabat Promosi
- Pelangiran Belum Selesaikan Program Desa Mandiri
- Ketua DPRD Inhil Dilantik
- Menteri M. Nuh: Pengelola SPBU Tak Akan Rugi
- Pertamina Janji Pasokan BBM Aman
- Oleng Dihantam Ombak, Dumai Express Kembali
- Pemerintah Rombak APBN, Hemat Rp33 T
- Militer Israel Penjahat Perang
- Perang Makin Sengit
- Ribuan Hektare Kebun Kelapa Rusak
- Pagi Ini, Ketua DPRD Inhil Dilantik
- Kamis, Pelantikan Pejabat
- Pertempuran Berlanjut di Pinggiran Gaza
- Hamas dan Israel Adu Cerdik
- 2008, Investasi Rp7 Triliun
- Harga Kopra Naik Lagi
- Pemkab Diminta Bangun Dermaga Kokoh di Pesisir
- Warga Diminta Waspadai Demam Berdarah
- Masyarakat Kecamatan Gaung Desak Pembangunan Jembatan
- Paripurna DPRD Riau Sering Tak Kuorum
- Populer di Jepang, di Indonesia Tak Direspons
- Ribuan Umat Istighosah Awal Tahun
- Kepala Daerah Diizinkan Kampanye
- Kapolri Didesak Pecat Oknum Polda Riau yang Terima...
- Jenderal (Purn) Soetanto Jabat Komisaris Utama Per...
- Kader PPP Pimpin DPRD Inhil
- 2008, Industri Kecil Tumbuh 30,73 Persen
- Tiga Jam Jeda Perang
- Soal Gaza, Obama Salahkan Bush
- BBM Langka Dirut Pertamina Siap Dicopot
- BBM Langka Dirut Pertamina Siap Dicopot
- Ketua DPR RI Serahkan Bantuan Langsung ke Gaza
- Protes Veto Amerika, MUI Ancam Boikot
- 12 Januari Kuliah Perdana IPDN Riau
- Malaysia Akan Dirikan Pengadilan Dunia Maya
- Israel Perluas Serbuan Darat
- Seberapa Luaskah Wilayah Gaza Itu?
- DAU untuk Biayai Open House Menteri
- Pasokan PDAM Stop Dua Hari
- Bidan di Pulau Burung Ditempatkan di Desa Terpencil
- Warga Enok Desak Dibangunkan Jembatan
- Ratu Jordania Minta Stop Pembantaian Sipil
- Tank Zionis Tembak Mati tentara Sendiri
- Wagubri: Pusat Tidak Adil
- Sekretariat PB PON Perlu Ditetapkan
- Cuma Dapat DIPA Rp6,5 T, Gubri Meradang
- Nama Sangat Terhormat, Sidang Menumpang
- Tingkat Kehadiran PNS 95 Persen
- Empat Orang Disumpah Menjadi Anggota DPRD
- Perang Kota Pecah di Jalan Gaza
-
▼
Januari
(130)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar