Senin, Januari 05, 2009

Warga Diminta Waspadai Malaria

TEMBILAHAN (RP) - Pasang tinggi yang terjadi saat ini meninggalkan genangan air. Itu ditengarai menjadi sarana berkembang biak bagi nyamuk penyebab malaria dan demam berdarah.

Menyikapi kondisi ini, Dinas Kesehatan (Diskes) Indragiri Hilir (Inhil) sejak pekan lalu menginstruksikan kepada UPTD Diskes Kecamatan Mandah dan Kateman serta Pulau Burung melakukan antisipasi. Pemeriksaan kesehatan terhadap warga di daerah ini diintensifkan. Saat ditemukan ada warga yang mengidap malaria diminta secepatnya dilaporkan dan ditangani.

Fogging yang sudah dilakukan dinilai tidak akan maksimal, jika tidak didukung oleh warga sekitar. Sebab itu, bantuan kelambu yang sudah didistribusikan sejak beberapa waktu lalu diminta pula untuk digunakan warga. Di lapangan, instansi ini masih menemukan adanya warga yang enggan memakai kelambu saat tidur. Padahal itu sangat rawan dengan gigitan nyamuk penyebab malaria.

‘’Kita tidak menapikan bahwasanya memang ada penderita malaria. Tetapi perlu diingat, mereka ini merupakan penderita lama yang kambuh kembali. Saat seseorang mengidap penyakit malaria, maka virus tetap ada dalam darah. Setiap kali terlalu lelah dan daya tahan tubuh kurang, maka kambuh kembali,’’ tutur Kadiskes Inhil dr H Irsyal Rusyad SpPD, Ahad (4/1).

Kendati sudah tidak terjadi lagi, kasus endemik malaria di Inhil, namun perhatian terhadap penyakit tersebut, kata Irsyal tetap dilakukan. Penyakit yang berhubungan dengan tingkat kesehatan dan kesejahteraan tersebut dapat diberantas jika warga melaksanakan pola hidup sehat. Hal inilah yang masih belum dilaksanakan warga sepenuhnya, sehingga kasusnya tetap saja muncul walaupun skalanya kecil.

Sedangkan untuk kasus demam berdarah dengue (DBD), Irsyal menyebut ada kecendrungan berkembang ke sejumlah daerah. Wilayah yang selama ini tidak memiliki kasus, seperti Kecamatan Kempas, Tempuling beberapa waktu belakangan justru ditemukan ada penderita.

Hal itu, sebut dia menandakan perlunya kesadaran warga sekitar akan pentingnya penanganan penyakit ini. Demikian pula halnya dengan Kecamatan Pulau Burung. Daerah itupun kini dikategorikan rawan dengan penyebarran penyakit malaria.(yon)

Tidak ada komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com