Kado di Usia 82 Tahun
BUKITTINGGI (RP) - Kontroversi tidak dapat dihindari, tapi Wali Kota Bukittinggi bersama Muspida tetap satu hati untuk menyelubungi Jam Gadang dengan marawa, Rabu (31/12). Tindakan tersebut selain untuk melindungi agama dan norma, juga akan dicatat sebagai sejarah, karena untuk pertama kalinya setelah 82 tahun Jam Gadang ditutup.
Delapan orang pemanjat tebing dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bukittinggi kemarin telah mempersiapkan teknis pemasangan kain selubung penutup Jam Gadang. Ade Firdaus, Roland Syahrul, M Syarif, Yogi Wira, Ardiles, Weri Irawan, Rahmat Ardianto dan Ismail dari FPTI tentu belum menyadari, nama mereka akan tertuang dalam sejarah sebagai tim pemanjat pertama yang akan bertindak sebagai eksekutor penutupan Jam Gadang.
Selubung Jam Gadang dinaikkan oleh kedelapan pemanjat tebing tadi pada 31 Desember 2008, sekitar delapan jam sebelum jarum menunjuk pukul 00.00 WIB diawal fajar 2009. Diperkirakan seluruh Muspida akan hadir pada pemasangan selubung tadi, dan diprediksi seremoni tersebut akan menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi wisatawan, lebih besar dibanding menunggu detik Tahun Baru 2009 sambil menunggu berdempetnya jarum panjang dan pendek.
Pada sesi latihan terakhir, delapan tim pemanjat dari FPTI berada pada puncak Jam Gadang, pada posisi berpasangan pada keempat sudut dibibir teras atas. Diujung teras itu sendiri saat ini telah terpasang sling (kawat baja) di setiap sisi, yang direntangkan pada 4 sisi pada teras bawah basement Jam Gadang. Sling itulah yang nantinya akan dijadikan jalur snapering (meluncur) oleh ke delepan pemanjat yang turun berpasangan.
Ketika delapan pemanjat tadi meluncur turun, saat itu pula kain selubung yang terletak di teras basement Jam Gadang terangkat hingga ujungnya menyangkut di puncak teras atas dan kemudian menutup seluruh fisik Jam Gadang. Diperkirakan atraksi pemasangan selubung tersebut akan menghabiskan waktu antara empat hingga lima menit, dan akan menjadi rentang waktu tertorehnya sejarah baru sejak keberadaan Jam Gadang itu sendiri.
Jika menoleh sedikit kebelakang, Jam Gadang merupakan menara jam yang telah tercatat sebagai salah satu simbol Kota Bukittinggi sebagai ikon wisata. Bahkan saat ini Jam Gadang juga telah menjadi ikon Sumbar, karena memiliki cerita dan keunikan karena usianya yang sudah puluhan tahun. Menara jam tersebut dibangun sekitar 1926, oleh perancang bangun dari Sumbar sendiri, yaitu Yazid Sutan Gigi Ameh, saat masa pemerintahan Controleur Belanda Rook Maker.
Konon sejarahnya, yang menandai dimulainya pembangunan menara Jam Gadang bukan Rook Maker, tapi dipercayakan kepada anaknya sendiri. Barangkali di situ pula letak salah satu keunikan kehadiran Jam Gadang, termasuk beberapa ciri-ciri fisik setelah bangunan menara tadi selesai dikerjakan. Seperti yang dapat dibuktikan dari sejumlah foto-foto tua tentang Jam Gadang, di mana kubahnya beberapa kali pernah diganti bentuknya, mulai dari yang berkarakteristik seperti patung ayam jantan.
Ketika Belanda takluk dan kolonialis berganti ke tampuk penjajahan Jepang, kubah Jam Gadang juga diganti berbentuk Klenteng. Bahkan setelah masa kemerdekaan, kubah tadi kembali diganti motifnya menjadi gaya arsitektur gonjong rumah gadang. Yang tidak berubah adalah ukuran diameter jam dengan lingkar 80 sentimeter, serta ukuran basement dasar 13 x 4 meter dan memiliki empat tingkat dengan tinggi mnencapai 26 meter.(azf)
Kamis, Januari 01, 2009
Jam Gadang Bukittinggi Ditutup
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
www.senadafm.com
Live Streaming : www.senadafm.com
Contact Me :
Call us:
Radio SENADA 105.2 FMJl. Kembang No. 47
Tel. 0768-325595 (studio)
Fax. 0768-22169
Tembilahahan - INHIL-RIAU
email : senadafm@yahoo.com
Counter
KBR 68 H
http://kbr68h.com/berita?format=feed&type=atom
Pengunjung Online
http://www.senadafm.com
Hasil Akhir Pemilu 2009
Blog Archive
-
▼
2009
(223)
-
▼
Januari
(130)
- Melahirkan 8 Bayi Kembar dalam 5 Menit
- Polisi Akan Jemput Hambali ke Guantanamo
- KPK Buru Koruptor Daerah
- OPTIMIS : Indonesia Vs Australia
- Polres Beri Keterangan Tentang Penangkapan BBM
- Fokus Utama Bangun Sektor Riil
- Perang Saat Gencatan Senjata, Dua Tewas
- Obama Dekati Islam
- 200 Drum BBM Ilegal Ditangkap Senin
- Jaksa Agung Warning Kajati Jambi
- Hamas-Fatah Bertemu di Mesir
- Hamas Akan Terus Melawan
- AS Sedot Dolar, Rupiah Terseok
- Gaji Guru Swasta Minimal Rp1 Juta
- Deplu Pulangkan Hambali
- Inhil Berupaya "Ambil Jatah" di APBN
- Jaksa Agung Warning Kajati Jambi
- Karena Fiskal, Lima Maskapai Batal Terbang
- Penghina Islam Disidang
- Masuk di Malam Hari, Bermodal Senter dan Tali
- Saya Siap Hadapi Tugas Menghadang
- Warga Mandah Sampaikan Aspirasi
- Peduli Palestina Mahasiswa Unisi Gelar Istighosah
- Ingin Porsi Lebih, Ketua DPRD dan Gubri Temui Wapres
- Polisi dan Bea Cukai Kental Suap
- Muslim Indonesia Kecewa pada Obama
- Israel Akui Gunakan Bom Fosfor
- Nelayan Myanmar 25 Hari Terapung di Peti Es, Selamat
- Pelempar Sepatu ''Bush'' Minta Suaka ke Swiss
- KBRI Evakuasi WNI di Gaza
- Disbun Diminta Bangun Tanggul
- Diajukan, Anggaran Operasional Dua RSU
- 2011, Otonomi Desa Harus Terlaksana
- Kerugian Gaza Rp22,6 Triliun
- Pelantikan Obama Dihadiri Dua Juta Orang
- Tempuling Perlu Pengawasan Ekstra
- Segera Serah Terimakan Jabatan
- Guru Tidak S-1 Boleh Sertifikasi
- APBD 2009 Diteken Mendagri
- Konser ''O Derajat Celcius'', Jelang Pelantikan Pr...
- Free Trade Zone Resmi di Batam, Bintan dan Karimun
- Tahun Ini Bandara Tempuling Mulai Beroperasi
- Rekomendasi Gubri Sudah Diterima
- Harifin Melenggang Mulus Jadi Ketua MA
- Pelantikan Barack Rp1,8 T, Bush Nyatakan Darurat
- Tanggul Jebol, 2.000 Hektar Kebun Kelapa Kritis
- Kabinet Zionis Terbelah
- Hari Ini Ketua Mahkamah Agung Dipilih
- Wapres Ancam BPPT
- Kadin Minta TDL Rakyat Turun
- 50 Persen Eselon II Pejabat Promosi
- Pelangiran Belum Selesaikan Program Desa Mandiri
- Ketua DPRD Inhil Dilantik
- Menteri M. Nuh: Pengelola SPBU Tak Akan Rugi
- Pertamina Janji Pasokan BBM Aman
- Oleng Dihantam Ombak, Dumai Express Kembali
- Pemerintah Rombak APBN, Hemat Rp33 T
- Militer Israel Penjahat Perang
- Perang Makin Sengit
- Ribuan Hektare Kebun Kelapa Rusak
- Pagi Ini, Ketua DPRD Inhil Dilantik
- Kamis, Pelantikan Pejabat
- Pertempuran Berlanjut di Pinggiran Gaza
- Hamas dan Israel Adu Cerdik
- 2008, Investasi Rp7 Triliun
- Harga Kopra Naik Lagi
- Pemkab Diminta Bangun Dermaga Kokoh di Pesisir
- Warga Diminta Waspadai Demam Berdarah
- Masyarakat Kecamatan Gaung Desak Pembangunan Jembatan
- Paripurna DPRD Riau Sering Tak Kuorum
- Populer di Jepang, di Indonesia Tak Direspons
- Ribuan Umat Istighosah Awal Tahun
- Kepala Daerah Diizinkan Kampanye
- Kapolri Didesak Pecat Oknum Polda Riau yang Terima...
- Jenderal (Purn) Soetanto Jabat Komisaris Utama Per...
- Kader PPP Pimpin DPRD Inhil
- 2008, Industri Kecil Tumbuh 30,73 Persen
- Tiga Jam Jeda Perang
- Soal Gaza, Obama Salahkan Bush
- BBM Langka Dirut Pertamina Siap Dicopot
- BBM Langka Dirut Pertamina Siap Dicopot
- Ketua DPR RI Serahkan Bantuan Langsung ke Gaza
- Protes Veto Amerika, MUI Ancam Boikot
- 12 Januari Kuliah Perdana IPDN Riau
- Malaysia Akan Dirikan Pengadilan Dunia Maya
- Israel Perluas Serbuan Darat
- Seberapa Luaskah Wilayah Gaza Itu?
- DAU untuk Biayai Open House Menteri
- Pasokan PDAM Stop Dua Hari
- Bidan di Pulau Burung Ditempatkan di Desa Terpencil
- Warga Enok Desak Dibangunkan Jembatan
- Ratu Jordania Minta Stop Pembantaian Sipil
- Tank Zionis Tembak Mati tentara Sendiri
- Wagubri: Pusat Tidak Adil
- Sekretariat PB PON Perlu Ditetapkan
- Cuma Dapat DIPA Rp6,5 T, Gubri Meradang
- Nama Sangat Terhormat, Sidang Menumpang
- Tingkat Kehadiran PNS 95 Persen
- Empat Orang Disumpah Menjadi Anggota DPRD
- Perang Kota Pecah di Jalan Gaza
-
▼
Januari
(130)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar