Banyak warga Batam batal berangkat ke Singapura, Kamis (1/1), karena mulai hari itu diwajibkan membayar fiskal perjalanan luar negeri (FLN) bila tidak menunjukkan kartu nomor pokok wajib pajak (NPWP).
"Jumlah penumpang hari ini turun 50 persen. Banyak orang, umumnya warga Batam, membatalkan berangkat karena tidak punya NPWP," kata petugas tiket Feri Batam Fast di Terminal Feri Internasional Sekupang (TFIS).
Situasi tersebut, dikatakan petugas minta tidak disebutkan namanya, berlangsung sejak pagi sampai pemberangkatan feri terakhir pukul 19.30 WIB. Mereka adalah pemegang paspor Batam, Tanjung Uban, Belakang Padang, tetapi karena belum memiliki NPWP, maka diharuskan membayar FLN Rp1 juta.
Sebelum 1 Januari 2009, pemegang paspor dari kantor imigrasi di Provinsi Kepulauan Riau tidak dikenai FLN sepeserpun ketika berangkat dengan feri ke Singapura atau Malaysia. Kini secara nasional pemerintah memberlakukan FLN Rp1 juta bagi WNI yang berangkat ke luar negeri lewat laut, dan Rp2,5 juta bagi yang menggunakan pesawat terbang.
Kewajiban membayar FLN tidak berlaku bagi WNI yang telah mempunyai NPWP, atau memenuhi syarat-syarat pengecualian, misalnya berusia di bawah 21 tahun. Minem, seorang pengasuh anak dari Bandung. Ia berusia di atas 21 tahun dan karena belum mempunyai NPWP, maka dibayarkan Rp1 juta oleh majikannya ketika akan berangkat ke Singapura.
Ia, Kamis (1/1) sore diajak keluarga Hendra, warga Lengkong Besar, Bandung, ke Singapura lewat TFIS Batam. Bagi keluarga Hendra yang sudah lama mempunyai NPWP, hari itu berarti pertama kali menikmati fasilitas pembebasan dari FLN ketika berangkat ke Singapura melalui Batam.
Sebelum peraturan baru, bagi Hendra bersama keluarganya yang memegang paspor terbitan Kantor Imigrasi Bandung, berlaku kewajiban membayar FLN, masing-masing Rp500 ribu ketika dari Batam bertolak dengan feri menuju Singapura.
Arman, petugas Konter FLN Kantor Pajak Pratama Batam di TFIS, mengemukakan, harus sabar memberi penjelasan kepada mereka yang kini terkena kewajiban membayar FLN sehubungan dengan peraturan baru.
Seorang pemuda berusia 24 tahun, berpaspor terbitan Kantor Imigrasi Batam dan masih kuliah, misalnya, menyatakan tidak mengerti mengapa harus mempunyai NPWP Pribadi, padahal belum bekerja atau mempunyai penghasilan sendiri.
Arman menjelaskan bahwa peraturan mengharuskan setiap orang pribadi yang berusia 21 tahun ke atas, harus menunjukkan NPWP sendiri untuk bisa dibebaskan dari pembayaran FLN. "Peraturan ini bukan saya yang membuat," ujar Arman.
Beberapa pelaut asal Indonesia yang bekerja di Singapura, di antaranya Yoyo, dan Rainaldy, menyatakan kaget ketika diharuskan membayar Rp1 juta untuk bisa naik feri ke negara tempat kerja. Setelah menunjukkan bukti berupa kartu izin kerja dari pemerintah Singapura, mereka kemudian mendapat dispensasi satu kali pembebasan dari pembayaran FLN. Untuk mendapatkan dispensasi, mereka di depan Arman terlebih dahulu menandatangani surat pernyataan akan mengurus NPWP. (Ant/OL-03)
Jumat, Januari 02, 2009
Aturan Baru Fiskal, Banyak Warga Batal ke Singapura
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
www.senadafm.com
Live Streaming : www.senadafm.com
Contact Me :
Call us:
Radio SENADA 105.2 FMJl. Kembang No. 47
Tel. 0768-325595 (studio)
Fax. 0768-22169
Tembilahahan - INHIL-RIAU
email : senadafm@yahoo.com
Counter
KBR 68 H
http://kbr68h.com/berita?format=feed&type=atom
Pengunjung Online
http://www.senadafm.com
Hasil Akhir Pemilu 2009
Blog Archive
-
▼
2009
(223)
-
▼
Januari
(130)
- Melahirkan 8 Bayi Kembar dalam 5 Menit
- Polisi Akan Jemput Hambali ke Guantanamo
- KPK Buru Koruptor Daerah
- OPTIMIS : Indonesia Vs Australia
- Polres Beri Keterangan Tentang Penangkapan BBM
- Fokus Utama Bangun Sektor Riil
- Perang Saat Gencatan Senjata, Dua Tewas
- Obama Dekati Islam
- 200 Drum BBM Ilegal Ditangkap Senin
- Jaksa Agung Warning Kajati Jambi
- Hamas-Fatah Bertemu di Mesir
- Hamas Akan Terus Melawan
- AS Sedot Dolar, Rupiah Terseok
- Gaji Guru Swasta Minimal Rp1 Juta
- Deplu Pulangkan Hambali
- Inhil Berupaya "Ambil Jatah" di APBN
- Jaksa Agung Warning Kajati Jambi
- Karena Fiskal, Lima Maskapai Batal Terbang
- Penghina Islam Disidang
- Masuk di Malam Hari, Bermodal Senter dan Tali
- Saya Siap Hadapi Tugas Menghadang
- Warga Mandah Sampaikan Aspirasi
- Peduli Palestina Mahasiswa Unisi Gelar Istighosah
- Ingin Porsi Lebih, Ketua DPRD dan Gubri Temui Wapres
- Polisi dan Bea Cukai Kental Suap
- Muslim Indonesia Kecewa pada Obama
- Israel Akui Gunakan Bom Fosfor
- Nelayan Myanmar 25 Hari Terapung di Peti Es, Selamat
- Pelempar Sepatu ''Bush'' Minta Suaka ke Swiss
- KBRI Evakuasi WNI di Gaza
- Disbun Diminta Bangun Tanggul
- Diajukan, Anggaran Operasional Dua RSU
- 2011, Otonomi Desa Harus Terlaksana
- Kerugian Gaza Rp22,6 Triliun
- Pelantikan Obama Dihadiri Dua Juta Orang
- Tempuling Perlu Pengawasan Ekstra
- Segera Serah Terimakan Jabatan
- Guru Tidak S-1 Boleh Sertifikasi
- APBD 2009 Diteken Mendagri
- Konser ''O Derajat Celcius'', Jelang Pelantikan Pr...
- Free Trade Zone Resmi di Batam, Bintan dan Karimun
- Tahun Ini Bandara Tempuling Mulai Beroperasi
- Rekomendasi Gubri Sudah Diterima
- Harifin Melenggang Mulus Jadi Ketua MA
- Pelantikan Barack Rp1,8 T, Bush Nyatakan Darurat
- Tanggul Jebol, 2.000 Hektar Kebun Kelapa Kritis
- Kabinet Zionis Terbelah
- Hari Ini Ketua Mahkamah Agung Dipilih
- Wapres Ancam BPPT
- Kadin Minta TDL Rakyat Turun
- 50 Persen Eselon II Pejabat Promosi
- Pelangiran Belum Selesaikan Program Desa Mandiri
- Ketua DPRD Inhil Dilantik
- Menteri M. Nuh: Pengelola SPBU Tak Akan Rugi
- Pertamina Janji Pasokan BBM Aman
- Oleng Dihantam Ombak, Dumai Express Kembali
- Pemerintah Rombak APBN, Hemat Rp33 T
- Militer Israel Penjahat Perang
- Perang Makin Sengit
- Ribuan Hektare Kebun Kelapa Rusak
- Pagi Ini, Ketua DPRD Inhil Dilantik
- Kamis, Pelantikan Pejabat
- Pertempuran Berlanjut di Pinggiran Gaza
- Hamas dan Israel Adu Cerdik
- 2008, Investasi Rp7 Triliun
- Harga Kopra Naik Lagi
- Pemkab Diminta Bangun Dermaga Kokoh di Pesisir
- Warga Diminta Waspadai Demam Berdarah
- Masyarakat Kecamatan Gaung Desak Pembangunan Jembatan
- Paripurna DPRD Riau Sering Tak Kuorum
- Populer di Jepang, di Indonesia Tak Direspons
- Ribuan Umat Istighosah Awal Tahun
- Kepala Daerah Diizinkan Kampanye
- Kapolri Didesak Pecat Oknum Polda Riau yang Terima...
- Jenderal (Purn) Soetanto Jabat Komisaris Utama Per...
- Kader PPP Pimpin DPRD Inhil
- 2008, Industri Kecil Tumbuh 30,73 Persen
- Tiga Jam Jeda Perang
- Soal Gaza, Obama Salahkan Bush
- BBM Langka Dirut Pertamina Siap Dicopot
- BBM Langka Dirut Pertamina Siap Dicopot
- Ketua DPR RI Serahkan Bantuan Langsung ke Gaza
- Protes Veto Amerika, MUI Ancam Boikot
- 12 Januari Kuliah Perdana IPDN Riau
- Malaysia Akan Dirikan Pengadilan Dunia Maya
- Israel Perluas Serbuan Darat
- Seberapa Luaskah Wilayah Gaza Itu?
- DAU untuk Biayai Open House Menteri
- Pasokan PDAM Stop Dua Hari
- Bidan di Pulau Burung Ditempatkan di Desa Terpencil
- Warga Enok Desak Dibangunkan Jembatan
- Ratu Jordania Minta Stop Pembantaian Sipil
- Tank Zionis Tembak Mati tentara Sendiri
- Wagubri: Pusat Tidak Adil
- Sekretariat PB PON Perlu Ditetapkan
- Cuma Dapat DIPA Rp6,5 T, Gubri Meradang
- Nama Sangat Terhormat, Sidang Menumpang
- Tingkat Kehadiran PNS 95 Persen
- Empat Orang Disumpah Menjadi Anggota DPRD
- Perang Kota Pecah di Jalan Gaza
-
▼
Januari
(130)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar