Minggu, Januari 04, 2009

Gempa Monokwari, Dua Tewas Puluhan Gedung Roboh

JAKARTA- Gempa yang melanda Manokwari, Papua Barat berkekuatan 7,6 SR sekira pukul 05.33 WIB mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan bangunan di sejumlah titik.

Gempa tersebut telah mengakibatkan banyak bangunan roboh dan memadamkan aliran listrik. Di daerah Manokwari dikabarkan dua hotel roboh, yaitu Hotel Mutiara dan Hotel Kali dingin. Robohnya Hotel Mutiara juga menyebabkan dua orang meninggal dan 4 orang luka-luka.

Analis Gempa BMG Cahyo saat dihubungi okezone, Minggu (4/1/2008) mengatakan, belum dapat menjelaskan perihal identifikasi korban.

Menurutnya, data yang diperoleh masih akan diinventarisir, namun yang pasti enam korban tersebut semuanya adalah karyawan Hotel Mutiara yang dikabarkan roboh dan rata dengan tanah.

"Jumlah korban dipastikan akan bertambah karena saat ini masih diinventarisir," katanya yang mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci tentang tingkat kerusakan bangunan yang roboh tersebut.

Dia menjelaskan untuk Hotel Kali Dingin, dikabarkan dindingnya lepas. Saat ini para korban kemungkinan besar dirawat di rumah sakit terdekat yaitu RSUD Manokwari di Sanggeng.

Untuk korban di Sorong, kata Cahyo, terdapat enam korban luka-luka yang diakibatkan karena kecelakaan tabrakan. "Pada saat gempa mereka sedang mengendarai kendaraan sehingga terjadilah tabrakan," imbuhnya.
Dia menambahkan dua orang lagi korban di daerah Sorong akibat tertimpa runtuhan bangunan. Para korban saat ini ditangani tim teknis BMG di lapangan.

Sejauh ini BMG belum dapat memprediksi banyaknya gempa susulan yang terjadi di Manokwari dan Sorong. Hal itu karena jarak antargempa utama yang terjadi pukul 02.43 WIB atau sekira pukul 05.00 WIT dengan gempa susulan sangat berdekatan waktunya. BMG mencatat sebanyak tujuh gempa susulan yang berskala di atas 5,0 SR.

Gempa susulan dibawah skala 5,0 SR hampir seratus kali. "Kita tidak bisa memprediksi berapa banyak lagi gempa susulan yang akan terjadi karena waktu antara gempa utama dengan gempa susulan pendek sekali. Kita baru bisa memprediksi setelah gempa berakhir yaitu sekitar satu hari," kata Cahyo.

Menurutnya, gempa yang terjadi Minggu pagi tersebut berpusat di barat laut Manokwari. Karena terjadinya di antara dua tempat yaitu Manokwari dan Sorong maka dampak kerusakan yang terjadi berasal dari dua daerah tersebut. Namun kerusakan terparah terdapat di Manokwari.(ram) (mbs)

Tidak ada komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com