GAZA (RP) - Gaza makin centang perenang dibombardir Israel. Ahad kemarin (4/1), tank-tank dan ribuan serdadu negara Yahudi itu telah melancarkan serangan darat, menelisik masuk mengincar segala properti Hamas yang masih tersisa. Juga, menghabisi nyawa petinggi Hamas yang berpengaruh.
Meski demikian, hingga kemarin militan Hamas masih berjuang mempertahankan wilayah yang dikuasai sejak 2007 itu. Para pemimpin Hamas sengaja tidak unjuk diri di hadapan publik sejak awal serangan 27 Desember lalu, agar tidak menjadi sasaran rudal dan peluru Israel. Dengan demikian, Jalur Gaza masih dibawah kendali Hamas. ‘’Rejim kami tidak akan jatuh. Mereka takkan mampu menumpas Hamas,’’ kata Ayman Taha, salah seorang pemimpin Hamas seperti dilansir The Independent.
Komando perjuangan hanya disebarkan lewat media radio atau jaringan televisi Islam lokal. Seperti beberapa waktu lalu, dua rekaman pidato kepala pemerintahan Hamas, Ismail Haniya ditayangkan saluran televisi Islam. Pada Kamis lalu (1/1) salah seorang petinggi Hamas, Nizar Rayan, tewas dihantam rudal Israel di kediamannya, Jabaliya. Ikut tewas kala itu delapan anak dan empat istrinya. Kematian Rayan menjadi pukulan telak sekaligus cermin untuk lebih meningkatkan kewaspadaan oleh para petinggi Hamas.
‘’Meski berisiko terbunuh, mereka (petinggi Hamas) masih tetap menjaga kontak dengan rakyat, mengunjungi korban luka-luka atau orang tua para Syuhada,’’ sambung Taha.
Bergerak dari lokasi-lokasi rahasia, petinggi Hamas menyampaikan pesan penting kepada pejuang di darat lewat radio dan telepon. Namun ketika hendak pergi meninggalkan lokasi persembunyian, penggunaan telepon dan mobil sedapat mungkin dihindari. Hamas telah kehilangan puluhan lebih anggota polisi sejak pertama bombardir Israel, termasuk sang pimpinan, Tawfiq Jaber. Namun sejumlah pasukan tersisa sudah dikerahkan untuk membendung serangan darat Israel. ‘’Polisi sudah ditempatkan di beberapa lokasi darurat dan memutuskan keadaan darurat negara di antara sekitar 9.000 anggotanya,’’ kata juru bicara kepolisian, Islam Shahwan.
Serangan Israel yang makin brutal, menghancurkan gedung dan kantor penting Hamas. Praktis tak ada tempat resmi untuk berkumpul merancang strategi bagi Hamas. Namun para panglima, polisi dan kepala pergerakan masih saling bertukar informasi lewat pertemuan tersembunyi dan perbincangan radio atau jaringan telepon. ‘’Rezim politik Hamas tidak berdiam di gedung atau kantor. Hamas ada di jalanan dan tahu harus berbuat apa untuk menghadapi agresi ini,’’ kata Taha.
Itu disebabkan Pemerintahan Hosni Mubarak tak mampu menekan Israel dan Amerika untuk menghentikan serangan. Banyaknya korban tewas disebabkan Mesir menolak membuka perbatasan di Gaza. Warga sipil akhirnya harus pasrah menghadapi takdir terkurung di Palestina sementara misil Israel tak henti-hentinya menghujani Gaza sejak delapan hari lalu. Mesir kini di kecam agar mau membuka jalur perbatasan dengan Gaza. Salah satu tuntutan datang dari Iran, Syria dan Hezbollah. Pimpinan Hassan Nasrallah menuntut agar Mesir sesegera mungkin membuka perbatasan. Sementara itu Mesir disebut-sebut turut membunuh warga Gaza selain bombardir rudal-rudal Israel.(ape/ami/azf)
Senin, Januari 05, 2009
Hamas Masih Kuasai Gaza
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
www.senadafm.com
Live Streaming : www.senadafm.com
Contact Me :
Call us:
Radio SENADA 105.2 FMJl. Kembang No. 47
Tel. 0768-325595 (studio)
Fax. 0768-22169
Tembilahahan - INHIL-RIAU
email : senadafm@yahoo.com
Counter
KBR 68 H
http://kbr68h.com/berita?format=feed&type=atom
Pengunjung Online
http://www.senadafm.com
Hasil Akhir Pemilu 2009
Blog Archive
-
▼
2009
(223)
-
▼
Januari
(130)
- Melahirkan 8 Bayi Kembar dalam 5 Menit
- Polisi Akan Jemput Hambali ke Guantanamo
- KPK Buru Koruptor Daerah
- OPTIMIS : Indonesia Vs Australia
- Polres Beri Keterangan Tentang Penangkapan BBM
- Fokus Utama Bangun Sektor Riil
- Perang Saat Gencatan Senjata, Dua Tewas
- Obama Dekati Islam
- 200 Drum BBM Ilegal Ditangkap Senin
- Jaksa Agung Warning Kajati Jambi
- Hamas-Fatah Bertemu di Mesir
- Hamas Akan Terus Melawan
- AS Sedot Dolar, Rupiah Terseok
- Gaji Guru Swasta Minimal Rp1 Juta
- Deplu Pulangkan Hambali
- Inhil Berupaya "Ambil Jatah" di APBN
- Jaksa Agung Warning Kajati Jambi
- Karena Fiskal, Lima Maskapai Batal Terbang
- Penghina Islam Disidang
- Masuk di Malam Hari, Bermodal Senter dan Tali
- Saya Siap Hadapi Tugas Menghadang
- Warga Mandah Sampaikan Aspirasi
- Peduli Palestina Mahasiswa Unisi Gelar Istighosah
- Ingin Porsi Lebih, Ketua DPRD dan Gubri Temui Wapres
- Polisi dan Bea Cukai Kental Suap
- Muslim Indonesia Kecewa pada Obama
- Israel Akui Gunakan Bom Fosfor
- Nelayan Myanmar 25 Hari Terapung di Peti Es, Selamat
- Pelempar Sepatu ''Bush'' Minta Suaka ke Swiss
- KBRI Evakuasi WNI di Gaza
- Disbun Diminta Bangun Tanggul
- Diajukan, Anggaran Operasional Dua RSU
- 2011, Otonomi Desa Harus Terlaksana
- Kerugian Gaza Rp22,6 Triliun
- Pelantikan Obama Dihadiri Dua Juta Orang
- Tempuling Perlu Pengawasan Ekstra
- Segera Serah Terimakan Jabatan
- Guru Tidak S-1 Boleh Sertifikasi
- APBD 2009 Diteken Mendagri
- Konser ''O Derajat Celcius'', Jelang Pelantikan Pr...
- Free Trade Zone Resmi di Batam, Bintan dan Karimun
- Tahun Ini Bandara Tempuling Mulai Beroperasi
- Rekomendasi Gubri Sudah Diterima
- Harifin Melenggang Mulus Jadi Ketua MA
- Pelantikan Barack Rp1,8 T, Bush Nyatakan Darurat
- Tanggul Jebol, 2.000 Hektar Kebun Kelapa Kritis
- Kabinet Zionis Terbelah
- Hari Ini Ketua Mahkamah Agung Dipilih
- Wapres Ancam BPPT
- Kadin Minta TDL Rakyat Turun
- 50 Persen Eselon II Pejabat Promosi
- Pelangiran Belum Selesaikan Program Desa Mandiri
- Ketua DPRD Inhil Dilantik
- Menteri M. Nuh: Pengelola SPBU Tak Akan Rugi
- Pertamina Janji Pasokan BBM Aman
- Oleng Dihantam Ombak, Dumai Express Kembali
- Pemerintah Rombak APBN, Hemat Rp33 T
- Militer Israel Penjahat Perang
- Perang Makin Sengit
- Ribuan Hektare Kebun Kelapa Rusak
- Pagi Ini, Ketua DPRD Inhil Dilantik
- Kamis, Pelantikan Pejabat
- Pertempuran Berlanjut di Pinggiran Gaza
- Hamas dan Israel Adu Cerdik
- 2008, Investasi Rp7 Triliun
- Harga Kopra Naik Lagi
- Pemkab Diminta Bangun Dermaga Kokoh di Pesisir
- Warga Diminta Waspadai Demam Berdarah
- Masyarakat Kecamatan Gaung Desak Pembangunan Jembatan
- Paripurna DPRD Riau Sering Tak Kuorum
- Populer di Jepang, di Indonesia Tak Direspons
- Ribuan Umat Istighosah Awal Tahun
- Kepala Daerah Diizinkan Kampanye
- Kapolri Didesak Pecat Oknum Polda Riau yang Terima...
- Jenderal (Purn) Soetanto Jabat Komisaris Utama Per...
- Kader PPP Pimpin DPRD Inhil
- 2008, Industri Kecil Tumbuh 30,73 Persen
- Tiga Jam Jeda Perang
- Soal Gaza, Obama Salahkan Bush
- BBM Langka Dirut Pertamina Siap Dicopot
- BBM Langka Dirut Pertamina Siap Dicopot
- Ketua DPR RI Serahkan Bantuan Langsung ke Gaza
- Protes Veto Amerika, MUI Ancam Boikot
- 12 Januari Kuliah Perdana IPDN Riau
- Malaysia Akan Dirikan Pengadilan Dunia Maya
- Israel Perluas Serbuan Darat
- Seberapa Luaskah Wilayah Gaza Itu?
- DAU untuk Biayai Open House Menteri
- Pasokan PDAM Stop Dua Hari
- Bidan di Pulau Burung Ditempatkan di Desa Terpencil
- Warga Enok Desak Dibangunkan Jembatan
- Ratu Jordania Minta Stop Pembantaian Sipil
- Tank Zionis Tembak Mati tentara Sendiri
- Wagubri: Pusat Tidak Adil
- Sekretariat PB PON Perlu Ditetapkan
- Cuma Dapat DIPA Rp6,5 T, Gubri Meradang
- Nama Sangat Terhormat, Sidang Menumpang
- Tingkat Kehadiran PNS 95 Persen
- Empat Orang Disumpah Menjadi Anggota DPRD
- Perang Kota Pecah di Jalan Gaza
-
▼
Januari
(130)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar